MEWASPADAI GAFATAR
(GERAKAN PEMURTADAN TERHADAP UMAT ISLAM)
Oleh LPPI
Gafatar
merupakan singkatan dari Gerakan Fajar Nusantara. Sebelumnya, gerakan ini
bernama Komunitas Millah Abraham yang pada awalnya bernama Al-Qiyadah
Al-Islamiyyah.[1]
Awal mula berdirinya aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyyah ini adalah setelah Ahmad
Moshaddeq bertahanuts di Gunung Bunder Bogor, dia mengaku menerima wahyu
yaitu berupa mimpi yang berulang beberapa malam sehingga mendorong dirinya
untuk memproklamirkan diri sebagai nabi baru dari Indonesia dengan mendirikan
jemaat yang bernama Al-Qiyadah Al-Islamiyyah dengan syahadat barunya, yaitu “aku
bersaksi bahwasanya Al-Masih Al-Maw’ud (Ahmad Moshaddeq) adalah utusan Allah.”[2] Akan tetapi, perjalanan
Al-Qiyadah Al-Islamiyyah ini tidak berjalan mulus, karena para ulama segera
melakukan pencegahan. Akhirnya, setelah buku-buku panduan Al-Qiyadah
Al-Islamiyyah ini dikaji dan diteliti oleh MUI, maka MUI pun memvonisnya sesat.
Setelah itu, masalah Al-Qiyadah Al-Islamiyyah ini segera dibawa ke ranah hukum
dan Ahmad Moshaddeq ditangkap dan divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan setelah menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pada 29 Oktober 2007 dan
divonis pada 23 April 2008 dengan hukuman penjara 4 (empat) tahun karena
melanggar UU No.1/PNPS/1965 tentang penodaan agama.
Pada saat Ahmad Moshaddeq menjalani hukum kurungan, ternyata
para pengikutnya melakukan rapat pada tanggal 12 September 2009, yaitu DPP
KOMAR melakukan Rapat Kerja Pengurus Lengkap yang semua kegiatan rapat tersebut
dituliskan dalam bentuk buku kecil, tepatnya di Jl. Raya Puncak km 79 Cisarua
Bogor Jawa Barat. Isi rapat tersebut menyatakan bahwa dari Al-Qiyadah
Al-Islamiyyah berubah menjadi Komunitas Millah Abraham.[3] Dengan demikian, mereka
bisa tetap bergerak dan mengembangkan fahamnya di seluruh Indonesia. Mereka
hanya merubah namanya saja, akan tetapi ajarannya masih tetap sesat, karena
mengikuti ajaran “nabi” Ahmad Moshaddeq.
Ajaran Komar ini banyak berkembang di wilayah NAD
(Nanggroe Aceh Darussalam). Masyarakat Aceh menjadi resah sebab ajaran Komar
ini banyak yang bertentangan dengan Islam. Alhamdulillah, setelah MPU meneliti
dan mengkaji buku-buku Millah Abraham[4] ini, akhirnya Gubernur
Aceh mengeluarkan SK yang berisi larangan untuk Millah Abraham di seluruh
wilayah Aceh dengan SK Gubernur Aceh No. 9 tahun 2011 yang berisi larangan
untuk Millah Abraham di seluruh Aceh yang ditanda tangani pada 6 April 2011.
Setelah
dilarang di Aceh, akhirnya mereka berganti nama (baju) lagi dari Millah Abraham
menjadi Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Gafatar ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 2011 dan
dideklarasikan pada tanggal 21 Januari 2012 di gedung JIEXPO Kemayoran Jakarta
Pusat dengan Ketua Umumnya Mahful Muis Tumanurung (mengaku sebagai lulusan UIN
Ciputat) dan Wakil Ketua Umumnya Ir. Wahyu Sanjaya. Dengan
nama baru ini, mereka melakukan kegiatan sosial di mana-mana seperti baksos,
kerja bakti, donor darah dll di seluruh Indonesia.
Inti
dari gerakan Gafatar ini adalah usaha untuk menyatukan tiga agama, yaitu Islam,
Kristen dan Yahudi. Mereka mengatakan bahwa seluruh agama yang tiga ini adalah
dijamin masuk surga dan merupakan agama yang benar karena bersumber dari satu
orang nabi, yaitu Nabi Ibrahim AS.
Padahal
di dalam Al-Qur`an dinyatakan bahwa hanya Islam lah satu-satunya agama yang
diridhai oleh Allah SWT, karena ajaran Islam masih murni dan tidak tercampuri
oleh ajaran manusia. Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam,” (QS Ali Imran [03]: 19). Sedangkan
ajaran Taurat dan Injil sudah tercemar oleh kebatilan. Bagaimana mungkin bisa
disejajarkan dengan Islam.[5]
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Rakernas MUI Desember
2007 telah menetapkan 10 (sepuluh) Kriteria Aliran Sesat sebagai berikut
:[6]
1.
Mengingkari salah satu dari rukun iman yang enam dan
rukun Islam yang lima.
2.
Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai
dengan dalil syar’i (Al-Qur`an dan As-Sunnah).
3.
Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Qur`an.
4.
Mengingkari otensitas dan atau kebenaran isi Al-Qur`an.
5.
Melakukan penafsiran Al-Qur`an yang tidak berdasarkan
kaidah-kaidah tafsir.
6.
Mengingkari kedudukan hadits Nabi SAW sebagai sumber
ajaran Islam.
7.
Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan
rasul.
8.
Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul
terakhir.
9.
Mengubah, menambah, dan/atau mengurangi pokok-pokok
ibadah yang telah ditetapkan syariah, seperti haji tidak ke Baitullah, shalat
fardhu tidak lima waktu.
10.Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syariah, seperti
mengkafirkan Muslim hanya karena bukan kelompoknya.
Di
antara kesesatan yang diajarkan oleh Ahmad Moshaddeq yang mengaku telah menerima
wahyu berbahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
No.
|
Aqidah
Gafatar
|
No.
|
Aqidah
Islam
|
1.
|
Risalah atau ajaran Rasulullah
SAW telah berakhir s.d. tahun 1400 H.
|
1.
|
Risalah atau ajaran
Rasulullah SAW belum berakhir, berlaku s.d. hari Kiamat.
|
2.
|
Allah SWT telah
mengutus rasul baru yaitu Ahmad Moshaddeq yang menamkan dirinya “Rasul
Al-Masih Al-Maw’ud”.
|
2.
|
Allah SWT tidak akan
mengutus rasul baru.
“Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia
adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu,” (QS Al-Ahzab [33]: 40)
Akan tetapi, Gafatar
memelintir ayat ini dengan mengatakan, “Dari penjelasan singkat di atas,
jelaslah bahwa makna yang dikehendaki dari kata “khatam” bukan lagi
makna tekstualnya; cincin para Nabi, stempel para Nabi, segel/penutup para
Nabi, yang terakhir dari para Nabi, akan tetapi makna majaznya yang
kontekstual, yaitu yang termulia/terbaik di antara para Nabi.”[7]
|
3.
|
Syahadat Gafatar :
أشهد أن لا إله إلا الله و أشهد أن المسيح
الموعود رسول الله
“Aku bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan selain
Allah dan aku bersaksi bahwasanya Al-Masih Al-Maw’ud (Ahmad Moshaddeq) adalah
utusan Allah.”[8]
|
3.
|
Dua kalimat syahadat
tidak boleh dirubah atau diganti. Siapa pun yang merubahnya, maka dia telah
kafir.
|
4.
|
Kitab sucinya masih
menggunakan Al-Qur`an, tetapi mereka berkeyakinan bahwa Al-Qur`an sekarang
hanya tinggal tulisannya saja, sedangkan ruhnya sudah hilang sejak 1300 tahun
yang lalu.
|
4.
|
Kitab suci Al-Qur`an
akan senantiasa relevan sepanjang zaman. Tulisannya terjaga dan ruhnya tetap
hidup di hati kaum muslimin sedunia.
|
5.
|
Rasul Al-Masih Al-Maw’ud (Ahmad Moshaddeq) diutus
oleh Allah SWT untuk mengembalikan ruh Al-Qur`an yang telah hilang tersebut dalam
dada setiap muslim, agar hidup jiwanya. Cara kerja Al-Masih Al-Maw’ud sama
persis dengan Nabi Muhammad SAW, karena petunjuk dan pedomannya juga sama
yaitu Al-Qur`an.
|
5.
|
Hanya Allah SWT lah
yang berkewajiban menjaga Al-Qur`an. Allah SWT telah berfirman,
“Sesungguhnya
Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS Al-Hijr [15]: 9)
|
6.
|
6.
|
Allah SWT hanya
memerintahkan umat Islam untuk taat kepada-Nya dan taat kepada utusan-Nya
yaitu Nabi Muhammad SAW.
“Katakanlah
(Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa
Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” (QS Alu Imran [03]: 32)
|
|
7.
|
“Untuk menjadi saksi
bahwa Al-Masih Al-Maw’ud sebagai rasul Allah, maka mu'min
harus berani mempertanggungjawabkannya kepada manusia, bahwa dia sebagai
saksi tentang kedududukan Al-Masih Al-Maw’ud sebagai rasul Allah di abad ini,
seperti yang dinubuwatkan oleh Al-Qur`an dan hadits Muhammad tentang Al-Masih
yang akan datang setelah periode Muhammad Rasulullah.”[11]
|
7.
|
Umat Islam hanya akan
bersaksi kepada Nabi Muhammad SAW saja.
|
8.
|
Iman kepada Al-Masih
Al-Maw’ud sebagai rasul Allah adalah kewajiban mengikuti bimbingan dan
tuntunan arah jalan yang akan ditempuh oleh Al-Masih Al-Maw’ud yang berpedoman kepada ayat
Al-Qur`an sebagai -shirothol mustaqiem- yang diminta oleh semua orang, baik
oleh Bani Isroil maupun Bani Ismail, yaitu jalan lurus atau jalan kebenaran.
Jadi Al-Masih Al-Maw’ud akan menggunakan Al-Qur`an sebagai shiroth, dan semua
orang yang beriman harus mengikuti Al-Masih Al-Maw’ud, karena Al-Masih
Al-Maw’ud adalah orang yang diberikan ilmu tentang Al-Qur`an (wahyu) oleh
Allah. Dia akan memimpin manusia dengan tuntunan Al-Qur`an yang difahaminya
secara konsekuen dan kontisten.[12]
|
8.
|
Umat Islam hanya akan
beriman kepada utusan Allah SWT yang bernama Muhammad bin Abdullah dari Mekah
dan bukan beriman kepada nabi palsu dari Indonesia, yaitu Ahmad Moshaddeq.
|
9.
|
Shalat lima waktu
tidak wajib karena saat sekarang sudah kembali menjadi periode Mekkah karena
tidak berlakunya hukum Islam (Al-Qur`an dan Al-Hadits).
|
9.
|
Shalat lima waktu
adalah wajib dan tidak akan pernah kembali menjadi periode Mekkah.
“Sungguh,
shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang
beriman,” (QS
An-Nisa [04]: 103)
|
10.
|
Shalat Jum’at
dilaksanakan pada hari Sabtu.[13] “Wahai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat
pada hari berkumpul....” (Kewajiban Menghormati Hari
Ketujuh (Sabath), hal. 132)
|
10.
|
Shalat Jum’at wajib
dilaksanakan pada hari Jum’at. “Wahai orang-orang yang
beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum’at, maka segeralah kamu mengingat
Allah dan tinggalkanlah jual beli,” (QS
Al-Jumu’ah [62]: 9).
|
11.
|
Yang wajib adalah qiyamul
lail (shalat malam) dan shalat waktu terbit matahari dan waktu
terbenamnya matahari seperti yang dilakukan oleh Rasul Muhammad SAW sewaktu
periode Makkah.
|
11.
|
Qiyamul Lail adalah
sunnah dan shalat yang wajib bagi setiap muslim adalah shalat lima waktu
sehari semalam.
|
12.
|
Orang Islam di luar
kelompok mereka dianggap kafir/jahiliiyah.
|
12.
|
Sesama muslim adalah
bersaudara.
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara,
karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan
bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat,” (QS Al-Hujurat [49]: 10)
|
13.
|
Anggota mereka yang
lalai mengerjakan shalat malam dikenakan
bayar kafarat (tebus dosa) dan besar kafarat tersebut tergantung dari
ketetapan atas mereka.
|
13.
|
Dalam Islam tidak ada
denda bagi seorang muslim/muslimat yang tidak mengerjakan shalat malam.
|
14.
|
Wanita muslimah boleh
menikah dengan laki-laki Nasrani.
|
14.
|
Wanita muslimah
dilarang menikah dengan pria non muslim.
“Dan janganlah kamu nikahkan orang (laki-laki)
musyrik (dengan perempuan yang beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh,
hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik
meskipun dia menarik hatimu,” (QS Al-Baqarah [02]: 221)
|
15.
|
Ahmad Moshaddeq
mewajibkan sedekah jika pengikutnya ingin bertemu dengannya.[14]
|
15.
|
Allah SWT berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan
khusus dengan Rasul, hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang
miskin) sebelum (melakukan) pembicaraan itu,” (QS Al-Mujadilah [58]: 12)
Akan tetapi, perintah
ini telah dihapus dengan perintah zakat dan perintah ini hanya khusus milik
Nabi Muhammad SAW.[15]
|
Pola Pergerakan
Gafatar Sama Seperti Pola Pergerakan NII KW-9
Pola
kerja Gafatar sama dengan pola yang dibangun oleh NII KW-9
di dalam pergerakannya. Mereka menggunakan 6 (enam) tahap perjuangan, yaitu :
1.
|
SIRRUN
|
:
|
Gerakkan rahasia,
berdakwah secara rahasia, mengaji secara rahasia, merekrut anggota secara
rahasia.
|
2.
|
JAHRUN
|
:
|
Berdakwah secara
terang-terangan, mengaji secara terang-terangan, merekrut anggota secara
terang-terangan, kalau menurut perhitungan mereka sudah kuat untuk melawan
kekuatan kafir.
|
3.
|
HIJRAH
|
:
|
Pindah dari
Makkah ke Madinah (
|
4.
|
QITAL
|
:
|
Perang terbuka dengan orang kafir demi kemenangan negara Islam.[16]
|
5.
|
FUTUH
|
:
|
Menang dari dari peperangan melawan orang kafir.
|
6.
|
KHILAFAH
|
:
|
Bentuk pemerintahan Negara Islam versi mereka. Setelah pemerintah negara
Islam terbentuk khalifah, barulah berlakunya hukum Islam versi mereka.
|
---bersambung....
[1]
Al-Qiyadah Al-Islamiyyah didirikan oleh Ahmad Moshaddeq pada tanggal 23 Juli
2006 di Kampung Gunung Sari Desa Gunung Bundar, Bogor Jawa Barat. Ajaran
Al-Qiyadah Al-Islamiyyah ini berisi kesesatan. Di antaranya dia mengaku
menerima wahyu berbahasa Indonesia .
Ahmad Moshaddeq mengutip firman Allah SWT,“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan
dengan bahasa kaumnya, agar dia dapat memberi penjelasan kepada mereka. Maka
Allah menyesatkan siapa
yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dia
Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana,” (QS Ibrahim [14]: 04).
Ahmad Moshaddeq mengaku menerima wahyu berbahasa Indonesia, karena Allah
SWT tidak pernah mengutus para nabi dan rasul-Nya kecuali menggunakan bahasa
yang dipakai oleh umatnya. Dia mengaku sebagai nabi dan rasul dari Indonesia,
maka wahyu yang dia terima pun berbahasa Indonesia.
[2] Mimpi Ahmad Moshaddeq
“Ada suatu peristiwa yang menurut aku inilah suatu
tanda dari Allah. Tatkala pada malam ketiga aku bertahanuts, sekitar pukul dua
belas malam, secara kasyaf antara tidur dan jaga, aku dibawa oleh
seseorang ke suatu tempat di pinggiran pantai. Di pinggiran pantai itu
terdampar sebuah kapal yang sangat besar, terendam air laut setinggi pinggang,
tetapi keadaannya sudah sangat rusak layaknya barang rongsokan yang sudah
dibuang orang. Orang itu mengajak aku masuk ke dalam kapal itu. Di dalam kapal
besar itu aku menyaksikan banyak sekali orang berduyun-duyun dalam
kelompok-kelompok, berjalan tiada menentu arah. Ketika melihat serombongan
orang yang berjalan di dekatku, maka aku berinisiatif mengikutinya dari
belakang, sambil bertanya-tanya dalam diriku sendiri: “Mau ke manakah mereka?” Setelah
sekian lama mengikuti perjalanan mereka, tiba-tiba mereka terhenti karena
menemukan jalan buntu, dan merekapun kembali ke arah semula. Kemudian aku mengikuti rombongan yang lain
dari mereka. Akan tetapi kejadian pada rombongan yang pertama terulang kembali,
ternyata mereka hanya bolak-balik saja di dalam kapal itu, dan tidak menemukan
jalan keluar. Demikian berulang kali aku ikuti rombongan yang lain, tetapi
kejadiannya selalu sama, sampai akhirnya aku terjaga. Aku merenungi mimpi itu,
karena mimpi itu begitu jelas dan sangat berkesan bagiku. Pada malam
berikutnya, sebelum tidur aku berdoa kepada Allah, jika memang mimpi ini adalah
-tanda- dari Nya, maka aku minta agar mimpi itu diulang kembali. Begitu
aku tertidur, mimpi itu ternyata berulang kembali sama seperti apa yang aku
lihat di malam sebelumnya. Berlatar belakang kapal besar yang sudah rusak
berisikan ribuan orang, dari mulai rakyat miskin yang berpakaian seadanya
sampai dengan orang-orang kaya yang berpakaian jas dan berdasi, orang-orang tua
dan anak muda. Mereka berduyun-duyun dalam kelompok-kelompok, berjalan tiada menentu
arah mencari jalan keluar. Di malam berikutnya mimpi itu juga terulang kembali,
sama seperti malam-malam sebelumnya. Jadi aku bermimpi tentang kapal rusak itu
tiga malam berturut-turut.
Madinah, Kota yang
Teratur
Pada malam ketiga belas
atau sepuluh hari setelah mimpi yang pertama, aku bermimpi lagi. Akan tetapi
mimpiku kali ini sangat berlawanan dengan mimpiku yang pertama. Mimpiku kali
ini dibawa oleh seseorang ke sebuah kota
yang sangat besar. Kota
itu sungguh luar biasa dengan segala keindahan dan keteraturannya. Tempat
orang-orang berkumpul, pertokoan, tempat tinggal, semua ditata dengan sangat
rapi. Belum pernah aku melihat kota
seindah itu. Kota
itu tidak ada kesamaannya dengan koto-kota yang pernah aku kunjungi. Aku
berjalan bersama qorinah melihat blok demi blok kota tersebut. Berbagai macam fasilitas kota dengan petugas-petugasnya semua ada di situ, tetapi
penduduk kota
tersebut masih sangat sedikit. Kami terus dan terus berjalan, sampai pada
akhirnya aku katakan kepada qorinah: “Kita jangan teruskan ke sana ,
aku merasa kalau kita teruskan berjalan ke sana kita tidak akan bisa kembali, mari kita
balik pulang.” Maka aku mencari tempat di mana tadi kami memasukinya, karena
meninggalkan tanda masuk di tempat itu. Kemudian aku ambil tanda masuk itu agar
bisa keluar, sampai akhirnya aku terjaga. Aku renungkan kembali mimpiku itu,
dan aku berdoa agar Allah mengulangi kembali mimpiku itu. Ternyata pada dua
malam berikutnya mimpi itu kembali terulang, jadi aku bermimpi tentang kota itu tiga malam
berturut-turut. Sama halnya seperti mimpiku yang pertama. (Ruhul Qudus Yang Turun Kepada Al-Masih Al-Maw’ud halaman 178-191).
[3] “Satu
hal yang perlu kita cerdasi, Allah bukanlah orang Arab dan Dia (Allah) sangat
mengerti, apabila manusia beribadah kepada-Nya menggunakan bahasa apapun yang
digunakannya. Ini merupakan sebuah aqidah bersejarah yang aku ungkapkan kepada
kalian, pada tanggal (12 September 2009) bersejarah ini. Ini merupakan sesuatu
yang baru, dari Alqi kita bergeser menuju Komunitas Millah Abraham. Kalau
nanti orang mempermasalahkan nama yang kamu gunakan, maka katakan kepada
mereka: kami adalah “Komunitas Millah Abraham”; Kami adalah “Millah Abraham”. (Rapat
Bulanan Pengurus Lengkap DPP KOMAR, Sabtu 12 September 2009, hal. 17)
[4] Di
antara buku pegangan Komunitas Millah Abraham adalah Al-Masih Al-Maw’ud dan
Ruhul Qudus Dalam Perspektif Taurat, Injil dan Al-Qur`an, karya Ahmad
Moshaddeq; Al-Kitab Menubuatkan Islam Hanif Akan Masuk Surga karya anonim; Teologi
Abraham Membangun Kesatuan Iman Yahudi, Kristen dan Islam, karya Mahful M
Hawary.
[5]
Taurat dan Injil sekarang sudah tercemar. Allah SWT menjelaskan tentang Yahudi
dan Nashrani,
“Dan orang-orang Yahudi berkata, “Uzair putra
Allah,” dan orang-orang Nasrani berkata, “Al-Masih putra Allah.” Itulah ucapan
yang keluar dari mulut mereka. Mereka meniru ucapan orang-orang kafir yang
terdahulu. Allah melaknat mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?” (QS At-Taubah [09]: 30).
[6] Ajaran Gafatar mempunyai sepuluh
kriteria sebagai aliran sesat.
[8] Lihat buku Binayah Roin, oleh
Siraj 1, Al-Qiyadah Al-Islamiyyah, 21 November 2006, hal. 10.
[9] Yang dimaksud dengan Al-Masih Al-Maw’ud
adalah Ahmad Moshaddeq.
[10] Lihat buku Ruhul Qudus Yang Turun
Kepada Al-Masih Al-Maw’ud, hal. 175.
[12] Idem,
hal. 187.
[13] Maka Allah di dalam Al-Qur`an Surat 16
ayat 124 ini menyatakan, “Sesungguhnya diwajibkan hari Sabtu atas orang-orang
yang berselisih padanya.” Jadi di dalam Al-Qur`an cukup jelas bahwa Allah tidak
merubah Hukum-Nya, Allah tidak merubah Undang-Undang-Nya, bahwasanya hari
beristirahat, hari berhenti bekerja, hari berlibur atau hari Sabath itu adalah hari
Sabtu bukan hari Minggu dan bukan hari yang keenam yang biasa dikenal oleh
orang Islam hari Jum’at.” (Kewajiban Menghormati Hari Ketujuh (Sabath),
hal. 139)
[14] Sedekah ini harus diserahkan kepada
nabi palsu Ahmad Moshaddeq.
[15] Rasulullah Saw terbiasa melayani umatnya
dengan berbagai macam permasalahannya. Pada saat itu, selalu ada saja para
sahabat yang hendak bertemu dengan beliau untuk membicarakan permasalahannya. Misalnya
ada sahabat yang meminta nasehat khusus, ada juga yang meminta penyelesaian
urusan rumah tangganya. Terkadang, ada juga sahabat yang meminta berbicara empat
mata dengan beliau sehingga sangat menyita waktu beliau. Akhirnya datanglah
peraturan dari Allah SWT, yaitu barangsiapa yang hendak berurusan dengan
Rasulullah Saw, misalnya hendak melakukan pertemuan empat mata membicarakan
permasalahannya, maka dia harus mengeluarkan sedekah terlebih dahulu kepada
fakir dan miskin.
Keterangan : Sedekah ini bukan untuk Rasulullah Saw, akan tetapi
menjadi hak fakir dan miskin.
[16] Di situs http://nasional.news.viva.co.id/news/read/728526-eks-gafatar-kami-diminta-berkebun-untuk-beli-senjata bahwa Eks Gafatar: Kami Diminta
Berkebun untuk Beli Senjata. Jadi, seharusnya Pemerintah sudah harus
waspada dan segera menumpas gerakan separatis Gafatar ini.
Kami sekeluarga ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada KY JOYO WIJOYO atas bantuannyasaya menang
BalasHapustogel yang pertama kalinya,pekerjaan saya sehari-harinya cuma seorang SOPIR ANKOTyang pendapatannya
tidak seberapa,buat biaya anak sekolah aja tidak cukup apalagi untuk mencukupikebutuhan hidup keluarga
sehari-harinya….suatu hari saya tidak sengaja mendengar pembicaraan temansaya mengenai prediksI
KI JOYO WIJOYO yang katanya bisa mengeluarkan angka sgp/hk yang di jamintembus,akhirnya saya bertanya
dan teman saya memberikan nomor KI JOYO WIJOYO dan saya pun menghubunginya..??Berkat bantuan KI yang
telah memberikan anka “GHOIB” nya 4D dan alhamdulillah ituternyata terbukti….sekaran anak
saya bisa lanjut sekolah lagi itu semua atas bantuan KI JOYO WIJOYO,bagi anda yang penggemar togel ingin
meruban nasib melalui angka2 goip yang di jamin 100% kemenangan hbg KI JOYO WIJOYO di
nmr;_0_8_2_3_2_2_2_1_4_9_0_9_ ini bukti nyata bukan rekayasa,mana ada kemenangan tanpa
keberanian dan kejujuran,saatnya kita perlu bukti bukan sekedar janji2,hanya
KI JOYO WIJOYO yang bisa menjamin 100% kesuksesan,anda perlu bukti hbg sekaran KI JOYO WIJOYO ,terima kasih
Dimana saya bisa mendapatkan referensi atau buku2 gafatar ya?
BalasHapusDimana saya bisa mendapatkan referensi atau buku2 gafatar ya?
BalasHapus