TATA CARA SHALAT RASULULLAH SAW DAN
PARA IMAM SUCI
DI DALAM BUKU MAFATIH AL-JINAN JILID 1
Shalat Rasulullah saw
Sayid Ibnu Thawus meriwayatkan bahwa Imam Ali Ridha as
pernah ditanya tentang shalat Ja’far at-Thayyar. Beliau menjawab, “Mengapa kalian
lupa dengan shalat Rasulullah saw? Mungkin Rasulullah saw belum pernah
melakukan shalat Ja’far tersebut, dan Ja’far juga belum pernah melaksanakan
shalat beliau itu!” Perawi berkata, “Jika begitu, ajarkanlah shalat (Rasulullah
saw) tersebut kepadaku!” Beliau berkata, “Kerjakanlah shalat 2 rakaat, dan di
setiap rakaat, bacalah surah al-Fatihah 1 kali dan innaa anzalnaahu (surah
al-Qadr) 15 kali. Bacalah juga surah al-Qadr tersebut ketika ruku, bangun dari
ruku, sujud pertama, bangun dari sujud pertama, sujud kedua, dan bangun dari
sujud kedua masing-masing 15 kali. Setelah itu, bacalah tasyahud dan salam.
Jika engkau telah selesai melaksanakan shalat, tidak akan ada dosa yang tersisa
dalam dirimu kecuali akan diampuni oleh Allah dan setiap keperluan yang engkau
minta, pasti akan dikabulkan. (Mafatih al-Jinan, Kunci-kunci Surga
Jilid 1, karya Syekh Abbas Al-Qummi, Penerbit Al-Huda, cet. Ke-2 tahun 2009,
hal. 150).
Shalat
Ali bin Abi Thalib as
Syekh
Thusi dan Sayid Ibnu Thawus ra meriwayatkan bahwa Imam Ja’far Shadiq as
berkata, “Sesiapa di antara kalian melaksanakan shalat Amirul Mukminin as yang
berjumlah 4 rakaat, niscaya ia akan terbersihkan dari dosa seperti ia baru
lahir dari perut ibunya dan segala keperluannya akan dipenuhi. Pada setiap
rakaat, bacalah surah al-Fatihah 1 kali dan surah al-Ikhlas 50 kali. (Mafatih
al-Jinan, Kunci-kunci Surga Jilid 1, karya Syekh Abbas Al-Qummi,
Penerbit Al-Huda, cet. Ke-2 tahun 2009, hal. 152).
Shalat
Sayidah Fathimah Az-Zahra as
Diriwayatkan
bahwa Sayidah Fathimah az-Zahra as selalu melaksanakan shalat dua rakaat (di
siang hari Jumat) yang telah diajarkan malaikat Jibril kepada beliau. Pada
rakaat pertama setelah membaca surah al-Fatihah, beliau membaca surah al-Qadr
100 kali dan pada rakaat kedua setelah itu, membaca surah al-Ikhlas 100 kali…
Syekh
Thusi berkata dalam Mishbah al-Mutahajjidin, “Shalat Sayidah Fathimah as
adalah dua rakaat. Pada rakaat pertama, membaca surah al-Fatihah dan 100 kali
surah al-Qadr dan di rakaat kedua, membaca surah al-Fatihah dan 100 kali surah
al-Ikhlas. Setelah mengucapkan salam, membaca tasbih Sayidah Fathimah as, lalu
membaca doa Subhana dzil ‘izzisy syamikh…hingga akhir doa seperti telah
disebutkan di atas. (Mafatih al-Jinan, Kunci-kunci Surga Jilid 1,
karya Syekh Abbas Al-Qummi, Penerbit Al-Huda, cet. Ke-2 tahun 2009, hal. 156-157).