SEJARAH A. HASSAN
MEMPUNYAI
KITAB-KITAB AHMADIYAH
Oleh : M. Amin
Djamaluddin
Bapak
M. Natsir (alloohu yarham) pernah bercerita kepada saya, bagaimana A.
Hassan (alloohu yarham) mendapatkan buku-buku Ahmadiyah.
Pada
suatu hari, Presiden Indonesia ,
Ir. Soekarno melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur bersama beberapa Duta
Besar negara sahabat. Begitu Presiden Soekarno dan rombongan tiba di Jawa
Timur, Presiden Soekarno dan rombongan tidak langsung menuju ke hotel tempat beliau
dan rombongan akan menginap. Akan tetapi, Presiden Soekarno dan rombongan justru
menuju ke rumah A. Hassan terlebih dahulu.
Setelah Presiden
Soekarno dan rombongan selesai bersilaturahim dengan A. Hassan di rumahnya,
sebelum Presiden Soekarno dan rombongan pergi menuju hotel, pada saat itu Presiden
Soekarno bertanya kepada A. Hassan. “Tuan Hassan, perlu bantuan apa dari saya?”
mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Presiden Soekarno, maka A. Hassan pun menjawab,
“Saya minta Duta Besar India
bermalam di rumah saya malam ini.” Permintaan A. Hassan ini segera
dikabulkan oleh Presiden Soekarno, dan langsung menyuruh Duta Besar India
untuk bermalam di rumah A. Hassan. Alhamdulillaah, Duta Besar India mau bermalam di rumah A.
Hassan.
Pada saat itu,
A. Hassan membahas masalah Ahmadiyah termasuk buku-buku Ahmadiyah dengan Duta
Besar India .
Pada saat itu, A. Hassan mencatat semua nama buku-buku Ahmadiyah yang disebutkan
oleh Duta Besar India
tersebut.
Setelah
bermalam di rumah A. Hassan, Duta Besar India dan A. Hassan pagi-pagi
sekali langsung pergi ke hotel tempat Presiden Soekarno dan rombongan menginap.
Sesampainya di hotel dan bertemu dengan Presiden Soekarno, A. Hassan mengatakan
kepada Presiden Soekarno, “Ini yang saya minta bantuannya dari Bapak
Presiden” sambil A. Hassan menyerahkan sehelai kertas kepada Presiden
Soekarno.
Setelah
Presiden Soekarno membaca tulisan A. Hassan tersebut yang isinya permintaan
untuk dicarikan buku-buku Ahmadiyah di India, maka Presiden Soekarno langsung meminta
Duta Besar India untuk segera pulang ke negaranya dan membelikan semua
buku-buku Ahmadiyah yang diperlukan oleh A. Hassan tersebut.
Tidak
berapa lama, Duta Besar India
pun segera pulang ke negaranya untuk membelikan buku-buku Ahmadiyah yang
diperlukan oleh A. Hassan.
Setelah Duta
Besar India
mendapatkan buku-buku Ahmadiyah yang diperlukan oleh A. Hassan, maka dia
melaporkannya kepada Presiden Soekarno dan langsung diserahkannya buku-buku
Ahmadiyah tersebut kepada A. Hassan. Inilah, sejarah singkat A. Hassan bisa
mempunyai koleksi buku-buku Ahmadiyah.
Memang, jika
ada waktu senggang, Pak Natsir (alloohu yarham) suka bercerita banyak
hal kepada saya. Termasuk sejarah ini.
Wassalam,
M. Amin Djamaluddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar