Jakarta - Sebagian umat Islam meminta Ahmadiyah dilarang bukan hanya karena ajarannya yang dinilai sesat. Namun, karena pemimpin Ahmadiyah hendak menjadikan Indonesia sebagai pusat aliran itu.
"Indonesia akan dijadikan sebagai pusat Ahmadiyah di dunia, sehingga umat Islam bangkit," ujar Ketua Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amin Djamaludin.
Hal itu disampaikan dia di Kejagung, Jl Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2008).
Amin dan rombongannya yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) menyampaikan surat kepada Jaksa Agung Hendarman Supandji yang meminta agar Ahmadiyah dilarang. FUI memiliki sekitar 54 anggota yang terdiri dari ormas Islam dan partai politik seperti PPP, PBB, PKS, dan PBR.
Amin mengungkapkan, rencana Ahmadiyah itu diketahuinya dari tulisan di majalah resmi mereka di Inggris bernama Al Fadhl International. Tulisan tersebut dimuat secara bersambung pada majalah edisi 13, 14, dan 20 tahun 2000.
Khalifah ke-4 Ahmadiyah, yakni Tahir Ahmad, pernah datang ke Indonesia pada tahun 2001. Ia sempat bertemu dengan mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Selain surat, Amin mengatakan, pihaknya juga menunjukkan bukti-bukti terkait ajaran Ahmadiyah yang dinilainya sangat menodai agama Islam. Antara lain kitab suci Ahmadiyah, Tadzkirah, dan sebuah buku karangan Mirza Ghulam Ahmad.
Kitab suci berwarna biru muda tersebut berisi potongan-potongan ayat Al-Quran yang digunakan Ahmad untuk melegitimasi dirinya sebagai nabi.
"Ini sambung sana sambung sini. Dipotong-potong. Marahlah umat. Coba lagu Indonesia Raya diputar balik kalau gak ditangkap polisi?" gusarnya sambil menunjukkan kitab suci yang cukup tebal itu.
Mengenai buku, Amin mengatakan, buku itu dikarang Ahmad pada 1901. Buku yang terlihat kusam tersebut menceritakan teguran Ahmad kepada pengikutnya yang mengatakan kalau dia bukanlah nabi.
"Pokoknya kalau tidak dilarang, kita minta Ahmadiyah buat agama sendiri di luar Islam, jangan mengacak-acak Islam," imbuh dia.
Baca artikel detiknews, "Indonesia akan Dijadikan Pusat Ahmadiyah di Dunia" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-874433/indonesia-akan-dijadikan-pusat-ahmadiyah-di-dunia.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar