SEMINAR
TELAAH BUKU-BUKU TAREKAT NAQSYBANDI HAQQANI
PUSLITBANG LEKTUR KEAGAMAAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLK INDONESIA
Senin, 15 Nopember 2010
Acara Seminar Telaah Buku-Buku
Tarekat Naqsybandi Haqqani, dilaksanakan pada hari Senin tanggal 15 Nopember
2010 di Ruang Sidang Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Lt. 4 Bayt
Al-Qur’an, Museum Istiqlal, TMII, Jakarta Timur. Sesuai jadwal, acara dilaksanakan mulai pukul 09.30 s.d. 15,30 WIB.
Acara ini dihadiri oleh utusan beberapa lembaga penelitian, termasuk dari
Yayasan Haqqani Indonesia .
Acara dimulai sekitar pukul 10.00
WIB dan dibuka oleh moderator dari Lektur Keagamaan, Balitbang dan Diklat Kementerian
Agama, yaitu Drs. H. Muchlis. Kemudian dlanjutkan dengan Laporan Kepala Puslitbang Lektur Keagamaan, Dr. H.M. Hamdar Arriyah, M.Ag yang
menjelaskan tentang “Kebijakan
Penelitian Lektur Keagamaan Kontemporer di Lingkungan Puslitbang Lektur
Keagamaan.”
Hadir pula Kepala Balitbang dan
Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. M. Abdul Djamil, MA. sekaligus membuka
secara resmi acara ini. Dalam sambutannya, beliau menitik beratkan pada penyelaraskan antara pemahaman dan
pengamalan buku-buku keagamaan kontemporer.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil penelitian Lektur Keagamaan
Puslitbang. Namun, pihak Haqqani melakukan interupsi dan meminta izin kepada moderator
untuk membacakan surat resmi dari Yayasan
Haqqani Indonesia .
Isi dari surat
tersebut di antaranya:
-
Mengunakan beberapa dalil dari ayat suci Al-Qur’an
-
Menyatakan bahwa Yayasan Haqqani Indonesia telah melakukan dialog dengan
Komisi Pengkajian dan Pengembangan MUI Pusat pada tanggal 6 Nopember 2009. Dan telah dinyatakan selesai setelah melakukan mediasi dengan Komisi Fatwa MUI.