Rabu, 26 Agustus 2015

Ombat : Sekarang Pakai Baju Palu Arit Lebih Aman ketimbang Baju 'Laa ilaaha il'lallah'

Jakarta (SI Online) - Sejarah pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) harus dimunculkan terus, pasalnya saat ini semakin banyak generasi muda yang tidak tahu bahayanya idiologi partai berlambang palu arit tersebut.
 
"Anak muda sekarang, ada yang bangga pakai baju palu arit, dianggapnya keren, ada juga yang pakai baju lambang mata satu, mereka gak tahu itu maksudnya apa? padahal itu adalah penjajahan lewat budaya. Dan khusus PKI, kita kan sudah ada pengamalan, sejarah pembantaian terhadap umat Islam," kata Ketua Pusat HAM Islam Indonesia (PUSHAMI) Muhammad Hariadi Nasution, SH MH kepada Suara Islam Online, Senin (24/8/2015).
 
"Dan fenomena sekarang itu, orang yang pakai baju stempel Rasul, yang katanya itu lambang organisasi teroris, padahal itukan lafaz Allah Swt dan Rasulullah, itu kata-kata suci. Sekarang pakai baju palu arit itu lebih aman daripada pakai baju laa ilaaha illallah," tambahnya.
 
Menurut pria yang akrab disapa Ombat ini, keadaan sekarang adalah kondisi fitnah akhir zaman. "Ini sudah sangat jelas, fitnah akhir zaman sudah didepan mata, kita menghadapinya harus dengan pikiran jernih," ujarnya.
 
Karena itu, umat Islam harus bersatu melawan musuh yang salah satunya gerakan komunis di Indonesia. "Kita harus siap melawan," pungkas Ombat.
 
red: adhila

1 komentar: