Senin, 18 Juli 2022

HAUZAH......PUSAT KADERISASI SYIAH MILITAN, KINI EKSIS DI INDONESIA

Banyak pihak yang merasa khawatir dengan keberadaan dan pergerakan Syiah di Indonesia. Syiah di Indonesia semakin merajalela dan sedang mempersiapkan kader-kadernya untuk men-Syiahkan Ahlu Sunnah wal Jamaah di Indonesia.

Akankah Indonesia akan menjadi negara dengan mayoritas Syiah. Apakah Indonesia akan di-Syiahkan seperti di Yaman? 

Inilah faktanya bahwa mereka tidak main-main di dalam menyiapkan kader-kadernya. Apakah umat Islam di Indonesia akan santai-santai saja? Allaahul mustaan.

Berikut ini foto-foto Hauzah dan seluruh para kader Syiah :


















HATI-HATI DENGAN PERMABI

Ada sebuah ormas Syiah yang bernama Permabi (Perduli Masjid Ahlul Bait Indonesia). Program utamanya adalah membersihkan seluruh masjid di Indonesia. Mereka terdiri dari beberapa orang saja. Jika dilihat oleh mata orang-orang awam, mereka memang memiliki kepedulian yang cukup besar terhadap kebersihan masjid-masjid. 

Akan tetapi, secara aqidah, mereka adalah para pengikut Syiah. Apakah perlu kita tolak jika masjid kita dibersihkan oleh orang Syiah? Jika Syiah hanya sebatas membantu membersihkan masjid kita, tentunya kita sebagai sesama manusia, kita tidak akan menolak mereka. Lain halnya jika mereka mengajak kita untuk masuk ke dalam ajaran Syiah, maka akan kita menolaknya dengan tegas. 

Mengapa kita harus menolaknya? Karena ajaran Syiah adalah ajaran yang sesat dan menyesatkan. Mereka mengafirkan para sahabat, syahadat mereka berbeda dengan kita, tata cara berwudlu dan tata cara shalat mereka berbeda dengan kita dan lain sebagainya. Mana buktinya? Jangan asal nuduh lho! Buktinya, silahkan baca dan teliti isi dari kitab-kitab induk mereka. Syiah di Indonesia beda lho dengan Syiah yang suka melaknat...?! Nah, inilah taqiyyah mereka. Saat ini, mereka tidak akan berani melakukan itu (mencaci maki para sahabat), karena mereka sedang dalam tahap mengenalkan ajaran mereka kepada umat Islam. Tentu akan dikenalkan kepada ajaran yang baik-baik saja dan seolah-olah sama dengan ajaran Ahlu Sunnah wal Jamaah.