Kamis, 29 Oktober 2015

Kabut Asap Mulai Masuk Pulau Jawa

Pemandangan berbeda terlihat di langit wilayah DKI Jakarta pada Jumat (23/10) sore. Langit tidak berwarna biru melainkan terlihat seperti abu-abu pekat. Matahari yang akan terbenam di barat seperti titik merah kecil dikelilingi awan-awan berwarna abu- abu tersebut.


Partikel kecil asap kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan terbawa ke utara Jawa sehingga membuat langit Jakarta, Jumat (23/10) sore berkabut. "Jakarta sepanjang hari tertutup kabut asap seperti hazy. Asap tipis Sumatera dan Kalimantan telah mengimbas ibukota," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya ‏@Sutopo_BNPB, Jumat kemarin.

"Sebagian Jawa bagian utara sudah kena imbas asap dari Sumatera dan Kalimantan 23-10-2015 jam 15.30 Wib," lanjut Sutopo yang mengupload foto peta asap.  

Rabu, 28 Oktober 2015

Gugat ANNAS dan Bima Arya, Pimpinan Organisasi Syiah Ancam Bikin ‘Aliansi Nasional Anti Sunni’

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Organisasi Syiah ‘Organization of Ahlulbayt for Social Support and Education’ (OASE) mengancam akan melaporkan Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) ke Polda Meto Jaya. OASE juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pimpinan ANNAS Jakarta yang telah menggelar deklarasi anti Syiah pada Ahad (25/10) lalu.


“Kami minta kepada pihak kepolisian untuk menangkap dan mengadili ANNAS,” kata Sekjen OASE, Ferdi Irwandi saat jumpa pers di gedung LBH Jakarta, Rabu (28/10).

Menurut Ferdi, tindakan yang dilakukan oleh ANNAS bukan diskriminasi saja, tetapi sudah genosida. “Karena akan berpotensi memunculkan konflik yang meluas, diskriminasi bahkan genosida,” ujarnya.

Bukan hanya ANNAS, OASE juga menganggap Wali Kota Bogor Bima Arya telah melakukan tindakan semena-mena karena mengeluarkan surat berupa larangan perayaan Asyura bagi Syiah. OASE akan menggugat Bima ke PTUN.

“Kami akan mengajukan gugatan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan meminta kepada pemerintah pusat untuk menegur Bima Arya yang telah melarang kebebasan warganya untuk beribadah,” paparnya. Sementara itu, Ketua OASE Emilia Renita menyampaikan ancaman, jika pemerintah tidak segera bertindak, pihaknya akan membuat ‘Aliansi Nasional Anti Sunni’.

“Kalau pemerintah tidak menghentikan ANNAS, maka kami bisa saja membuat Aliansi Nasional Anti Sunni,” kata Emilia. Pemerintah, kata Emilia, wajib mendidik yang mayoritas, bukan yang minoritas. “Katanya berketuhanan yang Maha Esa, Negara gak seharusnya ikut campur,” tuturnya.

Terkait Bima Arya, Emilia menganggapnya sesuatu yang sangat lucu. “Bima Arya harus tunduk pada undang-undang, bukan MUI, ini kan lucu,” kata dia. (ay/salam-online)

Dukung Bima Arya Larang Syiah, Hakim MK: “Kalau Mau buat Ajaran Sendiri, Jangan Numpang pada Islam”

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Munculnya protes yang dilakukan oleh kelompok liberal atas nama HAM terhadap keluarnya surat edaran dari Wali Kota Bogor Bima Arya yang melarang adanya perayaan Asyuro Syiah di Kota Bogor ditanggapi oleh Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Dr Patrialis Akbar.


“Saya mendukung penuh salah satu tokoh kebanggaan kita itu (Bima Arya, red). Kalau kita berbicara hak asasi manusia bukan berarti penyelenggaraan hak asasi manusia itu bebas sebebas-bebasnya,”ujar Hakim MK Patrialis Akbar di depan peserta Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII) di Resto Al Jazeera, Polonia, Jakarta Timur, Rabu (28/10) malam.

Patrialis menjelaskan bahwa di dalam sila pertama sudah jelas disebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa. “Ketika kita berbicara Ketuhanan Yang Maha Esa, semua kegiatan apapun yang bertentangan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa itu patut dilarang,” tegasnya. Bahkan, ia menambahkan, di dalam sila kedua kembali dipertegas bahwa Kemanusiaan yang adil dan beradab menjelaskan kemanusiaan.

“Kalau orang mengadakan acara, memotong-motong tangannya, kemudiaan ia menyiksa diri, itu bukan kemanusiaan, korelasinya dengan Ketuhanan Yang Maha Esa,” terangnya. Berbicara mengenai HAM, lanjutnya, itu dibatasi di negara ini, antara lain, tidak boleh melanggar HAM orang lain.

Mungkinkah Sunnah Syiah Bersatu?

Orang-orang Syiah jika masih minoritas, biasanya mereka menuntut kepada Ahlu Sunnah yang mayoritas untuk memupuk persaudaraan sesama umat Islam, maksudnya dengan mereka para penganut Syiah. Akan tetapi, manakala orang-orang Syiah sudah kuat dan menjadi semakin banyak para pengikutnya, maka kalimat saudara sesama Islam sudah tidak berlaku lagi. Bagi mereka, orang-orang Ahlu Sunnah adalah musuh dan harus dibasmi habis.

Lihatlah cuplikan dari website pendukung Syiah Iran ini, www.lppimakassar.net, "Sunnah Syiah Harus Memupuk Persaudaraan Islam." Jika benar mereka (Syiah) menganggap saudara sesama muslim terhadap Ahlu Sunnah, mana mungkin mereka berani membunuh Ahlu Sunnah di Iraq, Suriah, Afghanistan dan belahan dunia lainnya. 


Minggu, 25 Oktober 2015

Ribuan Umat Islam Hadiri Deklarasi ANNAS di Jakarta

JAKARTA (Panjimas.com) – Demi membangun kesadaran masyarakat akan bahaya syiah, sejumlah ulama sepakat untuk mendeklarasikan Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) di DKI Jakarta.

Deklarasi ANNAS dihadiri oleh para ulama diantaranya: KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, KH. M. Thalib, KH. Chalil Ridwan, KH. Farid Ahmad Okbah, KH. Muhammad Al Khaththath, KH. Abu Jibril, KH. Athian Ali Dai dan Habib Buya Abu Bakar Al Habsyi, pada hari ini, Ahad (25/10/2015) pagi.
Deklarasi tersebut cukup banyak mendapatkan antusiasme dari umat Islam.
Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) yang dideklarasikan di Masjid Al Barkah, Tebet, Jakarta Selatan dihadiri oleh ribuan umat Islam.

Walikota Bogor Larang Perayaan Hari Raya Syiah, JIL Sewot

Eramuslim.com – Walikota Bogor Bima Arya mengeluarkan Surat Edaran yang berisi larangan kegiatan perayaan hari raya Syiah dan aktvitas mobilisasi massa lainnya yang dilakukan jemaat Syiah di Kota Bogor.
Surat Edaran yang beredar di media sosial itu bernomor 300/1321-Kesbangpol TENTANG HIMBAUAN PELARANGAN PERAYAAN ASYURA (HARI RAYA KAUM SYIAH DI KOTA BOGOR).

Larangan perayaan Syiah itu termasuk tidak memobilisir masyarakat, baik internal, antar desa/kelurahan atau mendatangkan anggota Syiah dari luar Daerah Kota Bogor.
Pada Surat Edaran Walikota bertanggal 22 Oktober 2015 itu juga melarang kegiatan perayaan yang dilakukan jemaat Syiah di Kota Bogor.
Surat ini diterbitkan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Bogor dengan memperhatikan:
1. Sikap dan respon Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Nomor: 042/SEK-MUI/KB/VI/2015 tentang paham Syiah.
2. Surat Pernyataan Ormas Islam di Kota Bogor tentang penolakan segala bentuk kegiatan keagamaan Syiah di wilayah Kota Bogor.
3. Hasil Rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA) Kota Bogor.

Telah diwartakan, sejumlah tokoh dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor dan ormas Islam Bogor pada Rabu (21/10/2015) menemui Kapolres Kota Bogor AKBP Andi Herindra Rahmawan dan Dandim Kota Bogor Letnan Kolonel Inf Mukhamad Albar untuk meminta aparat keamanan melarang kegiatan gerombolan Syiah di Bogor.
Surat Edaran Walikota Bogor yang melarang kegiatan Syiah ini membuat sewot gembong JIL di media sosial, Ahmad Sahal.
“Pak @BimaAryaS melarang Syiah? Dari sudut NKRI: Ngawur. Dari sudut Islam: Picik. Dari sudut Paramadina: Malu2in,” tulis salah satu aktivis JIL @sahaL_AS di twitter, Jumat (23/10).
Namun banyak yang mendukung langkah tegas Walikota Bogor ini.
“Pak Bima jgn digubris omongan Sahal, lanjutkan saja,” komen @dmaryant.
“Betulll,” @Juang_Modjo memberi dukungan.
“PICIK dari sudut “Islam” mana..?? ;D *mondokmaning*” cuit @ZAEffendy mengomentari Sahal.
“Kita berikan apresiasi dan penghargaan setinggi2nya untuk @BimaAryaS & rakyat BOGOR. Tks Bro,” ujar aktivis Muhammadiyah @MustofaNahra.
“Ahok larang kegiatan pengajian di monas kok JIL tenang2 aja?” ujar netizen @HR1370. (ts/pkspiyungan)

PGI Kembali Surati Polri, Bela Gereja Liar di Aceh Singkil Tapi Diam Soal Tragedi Tolikara

Eramuslim.com – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) kembali menyurati Presiden Jokowi terkait persoalan di Aceh Singkil. Dalam surat tertanggal 22 Oktober 2015 ini, PGI menyampaikan keprihatinan atas abainya Negara dalam menjamin penegakkan hak-hak masyarakat dalam menjalankan ibadahnya.
“Melanjutkan Surat kami nomor 825/PGI-XVI/2015 tertanggal 15 Oktober 2015, yang memohon perhatian Bapak akan terjadinya pembakaran gereja di Aceh Singkil dan arus pengungsi yang mengikutinya, kami mempertanyakan komitmen Pemerintah RI terhadap mandat Konstitusi untuk melindungi segenap masyarakat (Pembukaan UUD 1945) dan untuk menjamin kebebasan beragama (Pasal 29 UUD 1945),” demikian surat PGI yang ditandatangani oleh Pendeta Dr. Henriette Hutabarat-Lebang Ketua Umum PGI dan Pendeta Gomar Gultom, MTh Sekretaris Umum PGI, sebagaimana dilansir dari website PGI, Jumat (22/10/2015).
Menurut PGI, muncul pertanyaan karena hanya tiga hari berselang surat yang pertama dikirim, aparat Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil membongkar paksa beberapa gereja yang ada di Aceh Singkil.
Terhadap rangkaian pertiwa itu, PGI menegaskan beberapa hal, pertama, masyarakat Pakpak sudah hadir di Aceh Singkil jauh sebelum Kemerdekaan RI, dan wilayah ini adalah daerah ulayat masyarakat adat Pakpak. Lebih kurang setengah dari masyarakat Pakpak adalah penganut agama Kristen dan olehnya mestinya mereka dilindungi oleh Negara dalam menjalankan bebebasannya beragama, termasuk untuk memiliki rumah ibadah atau gereja.

Kamis, 22 Oktober 2015

Gerakan Lawan Ahok

Masyarakat Peduli MRT: Lieus dan Daryl menolak pembangunan MRT di Lebak Bulus sampai Sisingamangaraja. Penolakan tersebut sesaat setelah Gubernur DKI Joko Widodo meresmikan proyek MRT di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013). 

NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dianggap hanya pandai mencitrakan dirinya sebagai pejabat yang ‘bersih’ dan tidak korup. Pendapat itu disampaikan tokoh Tionghoa, Lius Sungkharisma.


Namun, ujar Lius, dengan adanya kasus Sumber Waras, jelas membuktikan kalau Ahok bukan pemimpin yang bersih.

“Dibilang bersih apa, saya cuma lihat dia pandai membangun imej saja sebagai tokoh terlihat bersih. Tapi lihat kasus Sumber Waras ini? Mana buktinya dia (Ahok) bersih?” ujar Lius, kepada Aktual.com, seusai diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/10).

Setelah Klarifikasi Sungai Epicentrum, Akun Pribadi Ridwan Kamil Diblokir Facebook


Setelah ramai di jagat sosial media tentang bantahan Ridwan Kamil atas klaim keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berhasil membersihkan sungai Epicentrum di Ibu Kota, tiba-tiba akun pribadi Walikota Bandung ini tidak bisa diakses. (Baca: Sungai Epicentrum Diaku Hasil Kerja Ahok, Ridwan Kamil Luruskan dengan Fakta)

Hal itu terungkap setelah istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengungkapkan melalui akun Facebook miliknya. Atalia pun meminta bantuan mengapa akun media sosial milik suaminya itu tidak lagi bisa diakses.


"Akun FB pribadi kang emil ( M Ridwan Kamil ) tdk bisa diakses oleh siapa pun..termasuk oleh kang emil sendiri...

Ada yg tahu knp ya?...
Atau ada bisa bantu?"


Prijanto: Ahok Terlibat KORUPSI Besar-Besaran di DKI

JAKARTA – Mantan Wakil Gubernur DKI Mayjen (Purna) Prijanto mengaku salut dengan ‘kelihaian’ Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam melakukan pencitraan ke publik.

Menurut dia, Ahok selama ini selalu menampilkan dirinya sebagai orang bersih dan suci. Setidaknya dia sudah ‘berhasil’ membuat publik terpesona dengan sikapnya yang tegas saat berteriak soal korupsi. Padahal, kata dia, faktanya Ahok sama sekali tidak pro pemberantasan korupsi.? Buktinya, Ahok telah melakukan pembiaran terhadap konspirasi di Taman BMW dan terlibat korupsi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.“Ahok ini skenarionya luar biasa, ingin mencitrakan dirinya sebagai orang yang benci korupsi, dan itu berhasil. Sekarang ada tidak rakyat yang tidak benci koruptor? Makanya publik bersimpati sama dia,” kata Prijanto di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Rabu, 21 Oktober 2015

Laskar FJI Minta Pengungsi Syiah Dideportasi

YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Front Jihad Islam meminta kepada aparat pemerintah untuk mengusir sejumlah pengungsi yang disinyalir adalah penganut syiah.
Komandan Laskar DPP FJI (Front Jihad Islam) Ustadz Zaki Abdurrahman kepadapanjimas.com menjelaskan kronologis dari pengungsi syiah tersebut yang menyamar menjadi pengungsi asal Afghanistan yang berjumlah 30 orang.
Kejadian tersebut bermula saat ada sejumlah rombongan pengungsi yang berkumpul di Gedung Pemuda Ambarbinangun Bantul. Didalam gedung tersebut mereka melakukan sebuah ritual yang jika dicermati sama dengan ajaran syiah yaitu ritual asyura. Didalam gedung tersebut juga terlihat beberapa spanduk bertuliskan pemujaan terhadap Ali, Hasan dan Husein.

Berdasarkan kecurigaan itulah kemudian DPP FJI mengirimkan sejumlah anggotanya untuk menyelidiki akan hal tersebut. Dan ternyata setelah dicek benar adanya.
“Usai memperoleh informasi DPP FJI lantas meluncur ke tempat tersebut dan membubarkan acara setelah berkoordinsi dengan aparat setempat” ujar Ustadz Zaki Abdurrahman saat dihubungi melalui telepon Rabu, (21/10/ 2015).

Tips Pengganti Angciu Berakohol Masakan Cina

Biasanya masakan cina yang proses masakannya dengan ditumis, tak lepas dari angciu. Angciu bukanlah suatu bahan tambahan atau bumbu yang ditambahkan alkohol melainkan angciu sendiri artinya arak merah dalam bahasa cina. Angciuadalah jenis khamar yang kadar alkoholnya sangat tinggi.  sehingga angciu sudah ditetapkan Haram oleh Majelis Ulama Indonesia.

angciu
Walaupun penggunaan angciu ini biasanya hanya sekedar sebagai aroma agar makanan tersebut tercium kelezatannya namun tetap ditetapkan haram.

Sudah banyak rumah makan bersertifikasi dan koki-koki yang peduli halal, segera menggantikan angciu dengan air jahe segar atau bisa juga kecap asin yang ditambah dengan perasan air jeruk nipis atau lemon.
Pada masakan jepang biasanya mereka menggunakan sejenis mirin atau sake untuk bumbu masakannya. Biasanya jarang restaurant jepang yang tidak melepaskan bumbu mirin ini.  Padahal Mirin atau sake mengandung alkohol juga. Jadi restaurant Jepang yang belum mendapatkan sertifikat halal biasanya kebanyakan memang masih menggunakan bumbu ini.
Beberapa alternatif pengganti bahan-bahan tambahan yang beralkohol dapat dilakukan walaupun rasanya tidak seenak menggunakannya. Namun bagi yang ingin selalu menghadirkan masakan halal atau sedang mengajukan sertifikasi halal dari MUI segera mulai mengganti bumbu berakhohol itu dengan racikan yang halal.
Berikut adalah bumbu alternatif nya:
Ang Ciu : Alternatifnya adalah campuran kecap asin dan perasan jeruk limau.
Mirin : Alternatifnya adalah jus anggur yang dicampur dengan perasan air jeruk lemon.
Red Wine : Alternatifnya adalah jus anggur, jus cranberry dan jus tomat.
Bourbon : Alternatifnya adalah ekstrak vanilla, jus cranberry atau jus anggur.
Brandy : Alternatifnya adalah sirup buah cerry atau selai cerry.
Muscat : Alternatifnya adalah jus anggur yang ditambah dengan air dan gula putih.
Vodka : Alternatifnya adalah sari buah apel atau jus anggur dicampur dengan perasan jeruk nipis.
White brandy : Alternatifnya adalah anggur, sari buah apel, kaldu sayuran maupun air biasa.
Apple Brandy : Alternatifnya adalah jus apel tanpa pemanis.

Hadirilah Deklarasi Anti Syiah di Jakarta

Penceramah:
1. KH. Abdul Rasuid Abdullah Syafi'i
2. Tarjono Abu Muaz, SH
3. KH. Moh. Thalib
4. KH. Chalil Ridwan
5. KH. Farid Ahmad Okbah, MA
6. KH. Arifin Ilham
7. KH. Muhammad Al Khaththat
8. KH. Abu Jibril AR
9. HM. Rizal Fadhilah, SH
10. DR. H. Abdul Chair Ramadhan, SH, MH, MM
11. KH. Athian Ali Dai, LC, MA
12. Habib Abu Bakar Al-Habsyi



Hari/tgl: Ahad, 25 Oktober 2015
Tempat: Masjid Al-Barkah, Jl. Al-barkah No. 17 Bali Matraman, Tebet, DKI Jakarta
Waktu: Puluk 08.30 - 11.30 WIB

CP: 0856 9532 1492/081311521964

Komandan Terpenting Syiah Hizbullah Mati di Suriah

Syiahindonesia.com - Kelompok sesat Syiah Hizbullah di Libanon pada Senin (14/10) menguburkan seorang komandan dan tokoh militer paling penting yang tewas dalam perang Suriah.

Hassan al-Haj tewas di provinsi Idlib di sebelah barat laut Suriah. Di wilayah ini, Hizbullah yang didukung Iran memerangi kelompok mujahidin Suriah yang menentang rezim Syiah Bashar al-Assad dan mendukung serangan udara Rusia.

Dia dimakamkan dengan penghormatan militer di desa Libanon selatan, al-Luwaizeh pada Senin. Jenazah ditempatkan di peti mati yang dibungkus oleh bendera Syiah Hizbuullah berwarna kuning, dan digotong oleh sejumlah anggota Hizbullah dengan seragam militer yang berjalan perlahan dengan iringan bunyi terompet yang melantunkan nada sedih.


Diperkirakan, ratusan anggota Syiah Hizbullah yang tewas dalam konflik Suriah telah berlangsung selama empat tahun.

Selasa, 20 Oktober 2015

Emilia Renita Cerai dengan Jalal

Syiahindonesia.com - Baru-baru ini Emilia Renita membuat pernyataan bahwa ia resmi bercerai dengan dedengkot Syiah Indonesia, Jalaludin Rahmat.


Dalam status Facebook miliknya, Emilia menulis bahwa alasan bercerainya kedua tokoh aliran sesat Syiah ini dikarenakan perbedaan mereka berdua dalam marja’.



“Kalo dulu, pisah karena disesatin jadi syiah dan akhirnya nikah sama orang paling tinggi di syiah; Sekarang pisah karena disesatin lagi, karena jadi SHIRAZIYIIN. Titik. Ga pake akhirnya.. hahahaaa...” tulisnya bangga setelah bercerai.



“Marjaku dulu di penjara rumah oleh Marja Ust Jalal HANYA gara-gara kami TIDAK TERIMA WILAYATUL FAQIH PENGUASA IRAN, dan 4 hari yang lalu, anak Marjaku di penjara beneran dan ini sudah terjadi setiap tahun. Kalau Sayid Husein Shirazi di IRAN saja senyum-senyum waktu di penjara sama Syd Khamenei, masa aku harus takut mengambil semua resikonya?” lanjut Emilia dalam status Facebook miliknya (10/10/2015).



Siapa dan Bagaimana sebenarnya marja’ Emilia dan Jalaludin Rahmat?

Indahnya Toleransi...Hiks Hiks...


Majelis Rasulullah pimpinan Habib Nabil Almusawa akan menggelar DZIKIR & TABLIGH AKBAR pada 9 November 2015 mendatang yang direncanakan di Monas Jakarta, namun tak diberi izin oleh Gubernur DKI. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak memberi izin pengajian di Monas dengan dalih menjaga kesterilan kawasan Monas dari pedagang kaki lima (PKL). Ahok juga menyatakan pengajian bisa digelar di Masjid Istiqlal.


"Pengajian kan bisa di Istiqlal atau di mana. Tidak usah pakai Monas. Apakah Tuhan enggak dengar kalau enggak di Monas?" kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/10/2015), seperti dilansirTribunnews.  Ahok sendiri keberatan bila kebijakannnya itu kemudian dikait-kaitkan dengan unsur SARA. Ia menegaskan peraturan tersebut berlaku umum untuk semua kegiatan, termasuk kegiatan keagamaan agama lain selain Islam.

"Kalau sekarang Majelis Rasulullah kita kasih, majelis-majelis yang lain pada minta juga enggak? Minta. Yang Kristen, Buddha minta enggak? Ya balik lagi kejadian gitu (PKL). Ya sudah lebih baik tidak usah semua," tutur mantan Bupati Belitung Timur itu. Namun, seperti bisa ditelusuri dengan mudah, pada April 2015 yang lalu, Monas dipakai untuk Perayaan Paskah.

Berikut salah satu arsip beritanya:

Perayaan Paskah, Ribuan Jemaat Penuhi Lapangan Monas

Jakarta - Ribuan jemaat dari berbagai gereja di wilayah DKI Jakarta memenuhi lapangan Monas sejak pukul 04.30 WIB untuk memperingati 'Perayaan Paskah Bersama Nasional' bersama Pendeta Gilbert Lumoindong, Minggu (5/4) pagi. Sebagian besar dari mereka datang berkelompok dengan keluarga untuk mengikuti perayaan ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) Hence Bulu menjelaskan, perayaan paskah bersama secara nasional ini merupakan yang pertama kali diadakan Bamagnas. "Baru diadakan tahun ini dan rencananya akan diadakan rutin tiap tahun," ujar Hence, Minggu (5/4).



Pengajian dilarang, Perayaan Paskah diijinkan... Indahnya toleransi

Senin, 19 Oktober 2015

Diskotek Buka 24 Jam

Jakarta (SI Online) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai permasalahan utama tentang tempat hiburan malam (THM) bukan dalam segi waktu, melainkan narkoba. Karena itu, ia tidak setuju kalau jam buka diskotek dimajukan.
Menurut Ahok, jam tutup diskotek pukul 02.00 WIB, sebenarnya sudah bagus. Karena jika dimajukan jam tutupnya menjadi pukul 12.00 WIB juga akan berbahaya. 
"Daripada nanti terjadi negosiasi, deal? Suap-menyuap?" ujar Ahok saat ditanya mengenai jam tutup diskotek pada Senin (19/10). 
"Malah kalau saya maunya 24 jam saja, kalau di hotel atau ruang tertutup. Kenapa enggak boleh 24 jam? Stadium yang saya tutup saja 24 jam, masuk Jumat keluar Senin. Jadi ngapain munafik?" tambahnya.
Untuk masalah peredaran narkoba di diskotek, ia menyarankan agar aparat harus bertindak tegas dan ketat. Sebagai contoh, kalau menangkap dua orang di diskotek yang sama teridentifikasi narkoba, klub tersebut harus ditutup. Sehingga semua pengusaha klub malam akan menggeledah setiap pengunjung yang mau masuk.
Dia mengatakan, kalau menggunakan sistem dua kali tertangkap, kemudian tutup, aturan jelas lebih baik ketimbang mengubah jam kunjungan malam. "Soal malam siang mah emangnya orang narkoba main siang-siang hari enggak bisa? Seolah-olah narkoba baru malam boleh ada setannya? Kan sama saja," ujar Ahok.
red: adhila
sumber: RoL

Kamis, 15 Oktober 2015

Apakah MSG Aman untuk Dikonsumsi?

Medan-andalas Masyarakat diminta tidak lagi mengonsumsi atau memakai penyedap masakan monosodium glutamate (MSG) dengan berbagai nama dagang dan wujud tampilan, seperti bubuk penyedap, saus, keuh mueh, susu formula, obat-obatan, vaksin dan sebagainya. Pasalnya, MSG dianggap sebagai narkoba terselubung yang peredarannya tidak terkendali dan mengancam generasi bangsa.
"Narkoba yang mungkin menzalimi orang banyak dalam jumlah besar tentulah melalui makanan. Pada kenyataannya cukup banyak obat berbahaya yang belum tercantum sebagai narkoba namun tersedia dalam berbagai bentuk dan dikonsumsi oleh masyarakat luas tanpa kendali. Salah satu contohnya adalah penyedap masakan monosodium glutamate (MSG)," kata Farmakolog Universitas Sumatera Utara (USU) Prof dr H Aznan Lelo PhD kepada wartawan, usai menjadi pembicara utama pada seminar ilmiah “MSG, Narkoba Terselubung” dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-63 USU di Rumah Sakit USU, Selasa (18/8).
Menurut dosen pada Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran (FK) USU ini, meskipun MSG selalu ditemukan dalam berbagai jenis makanan yang dikonsumsi, bukan berarti MSG itu aman.

PWNU Jatim Maafkan Produsen Sandal Berlafaz Allah, Loh?

Surabaya (SI Online)  - Produsen sandal yang bagian alasnya terdapat kaligrafu surat Al Ikhlas, PT Pradipta Perkasa Makmur meminta maaf atas beredarnya sandal-sandal produksi mereka. Mereka beralibi, kondisi tersebut di luar perkiraan. Mereka juga berjanji menarik produk sandal tersebut secepatnya.
 

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada umat Muslim di seluruh Indonesia, dengan ketidaksengajaan perusahaan kami membuat sandal. Sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya," kata Lim Long Hwa, anak pemilik PT Pradipta Perkasa Makmur, di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya, Selasa (13/10/2015), seperti dikutip Detikcom. Ayah Lim Long Hwa sakit sehingga tak bisa hadir di PWNU.
 

Rabu, 14 Oktober 2015

Tim Investigasi FPI Aceh Terkait Insiden di Singkil

Tim Investigasi FPI Aceh Terkait Insiden di Singkil :

 
[1]. Singkil adalah kabupaten baru, pemekaran dari kabupaten Aceh Selatan pada 2 April 1999.
 
[2]. Nama Singkil berasal dari nama ulama yang berdakwah pada abad 16, syech Abdurrauf Assingkili.
 
[3]. Kristen masuk ke Singkil tahun 1930, melalui penginjil yang berasal dari Salak Pakpak Barat bernama pendeta I. W. Banurea.
 
[4]. Bekerjasama dengan perusahaan perkebunan Socfindo, gereja banyak didirikan untuk karyawan yang berasal dari Pakpak.
 
[5]. Tahun 1968, saat Teungku Daud Beureu'eh sebagai Gubernur Militer, sempat mendatangi Kecamatan Lipat Kajang dan Desa Rimo, meminta gereja-gereja ditutup karena Aceh Daerah Istimewa Syariat Islam.

Insiden Singkil Terjadi Karena Umat Kristiani Tidak Tepati Janji dan Aparat Tidak Tegas

Insiden Singkil Terjadi Karena Umat Kristiani Tidak Tepati Janji dan Aparat Tidak Tegas

Gereja-dibakar-di-Aceh-Singkil
Gereja Ilegal dibakar massa
Eramuslim.com – Insiden dibakarnya bangunan yang selama ini dijadikan gereja tanpa izin, alias gereja ilegal, di Singkil, Aceh, dianggap sebagai ekses tidak ditepatinya perjanjian masyarakat setempat yang sudah dilakukan sejak tahun 1979 dan tidak tegasnya aparat keamanan di sana. Insiden yang terjadi di Desa Dangguran, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, disebabkan masyarakat marah karena umat Kristen di sana menjadikan banyak bangunan sebagai gereja, padahal semua itu menyalahi izin yang berlaku.
Pada tahun 1979, ada perjanjian dari umat Kristen jika mereka hanya akan membangun satu gereja dan empat undung-undung (gereja kecil). Namun kenyataannya, mereka ini malah membangun banyak gereja dan undung-undung, tanpa izin yang jelas, sehingga membuat masyarakat sekitar resah dan ironisnya aparat penegak hukum malah terkesan membiarkan selama bertahun-tahun.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah  Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, bentrok antar warga yang terjadi di Singkil disebabkan tidak ada penegakkan hukum yang tegas sejak awal.
“Kalau waktu itu rumah ibadah yang tak berizin ditertibkan, maka bentrok massa seperti ini tak akan terjadi,” katanya (13/10).
Ketidaktegasan aparat penegak hukum, kepolisian, pemda setempat, terang Dahnil, merupakan penyebab terjadinya insiden ini. “Saya yakin kalau penegak hukum dan pemda sejak awal tegas terhadap rumah ibadah tak berizin, maka tindakan anarkis tak akan terjadi.”
Pencegahan, ujar dia, sejak awal tidak dilakukan. Maka inilah yang terjadi. “Sepengetahuan saya, warga Aceh itu mempunyai toleransi yang tinggi. Kalau sampai itu terjadi, ini semua karena tidak tegasnya aparat sejak awal,” katanya.
Andai umat Kristen di Singkil mentaati perjanjian dan aparat penegak hukum di sana sungguh-sungguh bekerja sesuai aturan dan kewajibannya, maka insiden di Singkil kemarin tidak akan perlu terjadi. (ts)

Senin, 12 Oktober 2015

Inilah Pernyataan Sikap FUI Semarang Soal Haul Husain

SEMARANG ( voa-islam.com)- FUI Semarang dengan tegas menolak acara yang akan di selenggarakan oleh pihak yayasan Syiah Nuruts Tsaqolain yang akan menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan di gedung kesenian PRPP Semarang pada tanggal 23 Oktober 2015 mendatang.


Perwakilan Forum Ummat Islam Semarang (FUIS) mendatangi kantor Kesbangpolinmas kota semarang (06/10) guna untuk melakukan sosialisasi akan adanya kegiatan yang meresahkan masyarakat Islam Semarang.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Kesbangpolinmas, Kemenag, Pasintel Kodim, Kasat intel polrestabes, Kodam, Badan Inteljen Negara(BIN). Ananto selaku ketua Forum Ummat Islam Semarang(FUIS) memaparkan ancaman dan bahaya syiah menyangkut Aqidah Ummat Islam dan dalam kondisi keamanan nasional
Berikut ini poin-poin penolakan kegiatan tersebut :
1. Meminta dan mendesak kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) agar tidak memberikan ijin kepada kaum syiah dimanapun mereka berada (di wilayah Tanah Air Indonesia) untuk tidak menyelenggarakan acara ritual atau peringatan ajaran sesatnya dalam bentuk kegiatan apapun. Hal ini dikawatirkan akan menimbulkan potensi konflik di tengah masyarakat dan atau akam memicu kericuhan sehingga mengganggu Stabilitas Keamanan Nasional.
2. Kami Ummat Islam Indonesia, khususnya kota semarang Jawa Tengah tidak berkenan atas perilaku ajaran Syiah yang melakukan penghinaan kepada keluarga dan para sahabat Nabi Muhammad Shallalllahu ‘alaihi wa Sallam. Sedangkan dalam ajaran Islam diperintahkan untuk menghormati para keluarga dan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam. Disini jelas bahwa Syi’ah bertentangan dengan ajaran Islam yang baik dan benar.
3. Apabila kegiatan tersebut tetap terlaksana, kami Forum Ummat Islam Semarang akan melakukan berbagai macam tindakan sesuai dengan norma yang berlaku.
Semoga pemerintah selaku pemegang hak dalam hal ini bisa mendengar suara rakyat kaum muslimin yang jelas merasa terganggu dengan acara tersebut, sehingga pihak yang berwenang dengan tegas membatalkan acara yang akan di adakan oleh syiah. Karena jelas acara itu sangatlah terlarang.[Protonema/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2015/10/09/39696/inilah-pernyataan-sikap-fui-semarang-soal-haul-husain/#sthash.Rdu06ZZP.dpuf

Ini Dia Urutan Partai Paling Rajin Hingga Termalas di DPR

Jakarta (SI Online) - Pada tahun pertama masa jabatan anggota DPR Periode 2014-2015, tingkat kehadiran anggota DPR khususnya dalam sidang paripurna masih dapat dikatakan rendah.
 
Peneliti ICW, Donal Fariz, dalam konferensi pers di kantor ICW, Jakarta Selatan, Rabu (07/10), mengaku menyayangkan hal tersebut.
 
Indonesia Coruption Watch (ICW) menghimpun daftar kehadiran anggota DPR selama tahun 2015 ini dari berbagai sumber, terutama dari WikiDPR.
 
Dari data tersebut diketahui, tingkat kehadiran tertinggi di DPR hanyalah mencapai 62 persen, yakni Partai Gerindra dan Partai NasDem. 

Minggu, 11 Oktober 2015

Mengapa Saudi Tidak Menyerang Israel?

Jika ada yang bertanya: Kenapa Saudi beserta koalisinya justru menyerang Yaman dan tidak mengarahkan pesawat-pesawatnya untuk membebaskan Palestina?
Maka jawabannya adalah KISAH SHALAHUDDIN AL-AYYUBI berikut ini: Ketika Shalahuddin al-Ayyubi memutuskan untuk menghancurkan kaum Syiah Rafidhah dan Daulah al-‘Ubaidiyyah di Mesir, ada bertanya: “Mengapa Anda memerangi kaum Syiah Rafidhah dan Daulah al-‘Ubaidiyyah di Mesir, tapi membiarkan kaum Romawi Salibis (Kristen) menguasai Baitul Maqdis dan wilayah Palestina?”
Beliau menjawab: “Aku tidak akan memerangi kaum Salibis lalu membiarkan ‘punggung’ku tersingkap di hadapan kaum Syiah!” Maka beliau pun membasmi Daulah al-‘Ubaidiyah di Mesir, Maghrib dan Syam. Setelah itu, beliau pun memimpin penaklukan kembali Baitul Maqdis dan membersihkan Masjid al-Aqsha dari kenistaan kaum Salibis.
(Lihat: al-Bidayah wa al-Nihayah oleh Ibnu Katsir, berdasarkan status Syekh Abdullah al-Ramadhany)
(nahimunkar.com)

Jalal dan Emilia Cerai?

Dalam banyak pikiran orang:
“Apakah memang cerai, atau habis kontrak nikahnya ?” “Dan apakah memang karena beda marja’ atau karena sudah kepincut dengan Tauhidi akhir-akhir ini ?”.
Tapi intinya, dia mengatakan bahwa dirinya telah bercerai dari Jalal karena beda marja’. Marja’ Emilia adalah Asy-Syirazi dan marja’nya Jalal adalah Khamana’i.
Kesimpulan: Walau mereka berbeda dalam pemahaman tapi mereka bersatu dalam menghancurkan ahlussunnah. Jadi kita harus gerak dalam menyebarkan dakwah ahlussunnah sebagaimana mereka semangat dan bergerak dalam menyebarkan dakwah syi’ah.

Si Penghina Islam Dilaporkan ke POLISI

SEMARANG (Arrahmah.com) – Ahmad Fauzi akhirnya dipolisikan oleh aktifis Islam Semarang, terkait akun twitternya @samarra79 yang banyak menghina Islam dan para Nabi.
Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Umat Islam Semarang (FUIS) melaporkan Fauzi ke Polda Jateng Jumat (9/10/2015). Mereka melaporkan Fauzi karena diduga melanggar Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektonik (UU ITE) No 11 Tahun 2018 Pasal 45 ayat 2 Jo Pasal 28 ayat 2 terkait akun twitter Ahmad Fauzi @samarra79. Berikut postingan Fauzi yang menyebabkan LUIS dan FUIS melaporkan ke Polda Jateng.
Pertama, tanggal 22 Juni 2013.
“Adam dn hawa itu bukn pasangan suami istri apalg nabi, tp ayah dn anak yg melakukan hubungan incest. Mk diusirlah mereka dr surga.”
Kedua, tanggal 24 Juni 2013
“Islam, lbh tepat kuberi nama, agama skizofrenia, krn nabinya memperoleh wahyu dr proses kesurupan.”
Ketiga, tanggal 28 Juni 2013
“Aku tak bs mengagumi muhammad, krn ia bukn manusia. Manusia yg dianggap lepas dr segala dosa, itu bkn manusia lg.”
Humas LUIS Endro Sudarsono melaporkan kepada redaksi, menurut Arief Pamungkas selaku Koordinator Bidang Media FUIS, dirinya baru mengetahui Twitter Ahmad Fauzi pada tanggal 22 September 2015. Karena dianggap akun twitter Ahmad Fauzi melecehkan Nabi Muhammad Saw dan Nabi Adam AS, kemudian dikoordinasikan dengan pihak Intelkam Polrestabes Semarang, selanjutnya pada tanggal 23 Serptember 2015 terjadi mediasi antara perwakilan FUIS dan Ahmad Fauzi di ruang Intelkan Mapolrestabes Semarang.

Saudi Arabia Negara Paling Dermawan di Dunia

JEDDAH, muslimdaily.net – Kerajaan Arab Saudi menjadi negara paling dermawan di dunia selama empat dekade. Predikat negara paling dermawan itu karena Saudi tercatat telah menyumbangkan lebih dari  USD 115.000.000.000 (Rp1.643.637.500.000.000 / baca: Rp 1,6 kuadriliun atau Rp 1.643 triliun) ke lebih dari 90 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Faisal bin Hassan Trad, Wakil Tetap Arab Saudi di Kantor PBB di Jenewa mengatakan, Saudi telah menjadi negara yang paling dermawan di dunia di bidang pengembangan dan bantuan kemanusiaan selama empat dekade terakhir.
Seperti yang dikutip Arab news pada Selasa (6/10), Faisal mengatakan, “selama periode ini, Arab Saudi telah menyumbangkan lebih dari $ 115 miliar ke lebih dari 90 negara di seluruh dunia.”
Saudi menyatakan, negaranya akan senantiasa memimpin negara-negara lain dalam hal bantuan kemanusiaan kepada semua elemen masyarakat dunia yang membutuhkan, serta menyuntikkan nilai-nilai baik dalam hal toleransi terhadap agama, ras, bangsa, dan akan selalu menyebarkan nilai perdamaian. [Muslim Cahyo]
muslimdaily.net, Published On: Tue, Oct 6th, 2015

Persia (Iran) Pasti Hancur, karena Mereka Dahulu Merobek Surat Dakwah dari Rasulullah SAW

Karena dulu Raja Persia telah sombong dengan merobek surat ajakan masuk islam dari Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam, maka Allah-pun merobek-robek kerajaannya hingga hari ini.
Di kancah internasional pun, Iran sepertinya berat mengambil simpati umat islam dunia melebihi Saudi, dimana Saudi sudah seperti kiblat bagi umat islam karena didalamnya terdapat dua kota suci umat islam Mekah dan Madinah sekaligus dua masjid suci di kedua kota tersebut.
Inilah ulasannya.
***

Iran Tahu Persis Kekuatan Militer Arab Saudi

Posted on October 9, 2015 by tabayyunnews
Arab-Saudi-VS-Syiah-Iran00001

IRAN VS SAUDI

Tahukah Anda Iran tidak akan menang head to head melawan Saudi?
Bagaimana cara Iran melawan Saudi?
  • Iran tahu persis kekuatan militer Saudi saat ini, dimana sejak diangkatnya Raja Abdullah bin Abdulaziz pada 1995, Saudi melakukan modernisasi besar-besaran peralatan militernya. Tercatat Saudi membeli peralatan tempur super canggih dari Amerika Serikat dan negara barat lainnya berikut transfer teknologi sekaligus pelatihan militer terhadap personil-personilnya. Bahkan saat ini pertumbuhan belanja militer Saudi merupakan yang terbesar di dunia mengingat situasi Timur Tengah yang semakin memanas. Arab Saudi sendiri tercatat memiliki belanja militer terbesar ke-empat di dunia setelah Amerika, China dan Rusia.
  • Sementara Iran sejak diembargo Amerika tahun 1980 dan menyusul Uni Eropa pada 2012 praktis tidak bisa berbuat banyak untuk mengembangkan negaranya dibanding jika tidak diembargo. Peralatan tempurnya saat ini banyak mengandalkan persenjataan lama sisa perang Irak-Iran, sebagain hasil produksi sendiri dengan bantuan alih teknologi dari Rusia, China, Kuba dan negara-negara komunis sosialis lainnya sebagai sekutunya.
    Modernisasi alutsistanya sebagian besar dari Rusia dan China, dan baru dikembangkan akhir-akhir ini mengingat rivalnya (Saudi) telah lebih dulu melakukannya.
  • Jika melihat kekuatan blok masing-masing sekutunya-pun, Iran sepertinya ketar-ketir mengimbangi Arab Saudi.
★ Blok Iran; Rusia, China, Kuba, Venezuela, Korea Utara, Checnya dan kemungkinan India akan bergabung ke blok ini