Selasa, 23 Juli 2019

A. Hassan Mengoleksi Buku-buku Ahmadiyah


SEJARAH A. HASSAN
MEMPUNYAI KITAB-KITAB AHMADIYAH
Oleh : M. Amin Djamaluddin

            Bapak M. Natsir (alloohu yarham) pernah bercerita kepada saya, bagaimana A. Hassan (alloohu yarham) mendapatkan buku-buku Ahmadiyah.
            Pada suatu hari, Presiden Indonesia, Ir. Soekarno melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur bersama beberapa Duta Besar negara sahabat. Begitu Presiden Soekarno dan rombongan tiba di Jawa Timur, Presiden Soekarno dan rombongan tidak langsung menuju ke hotel tempat beliau dan rombongan akan menginap. Akan tetapi, Presiden Soekarno dan rombongan justru menuju ke rumah A. Hassan terlebih dahulu.
Setelah Presiden Soekarno dan rombongan selesai bersilaturahim dengan A. Hassan di rumahnya, sebelum Presiden Soekarno dan rombongan pergi menuju hotel, pada saat itu Presiden Soekarno bertanya kepada A. Hassan. “Tuan Hassan, perlu bantuan apa dari saya?” mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Presiden Soekarno, maka A. Hassan pun menjawab, “Saya minta Duta Besar India bermalam di rumah saya malam ini.” Permintaan A. Hassan ini segera dikabulkan oleh Presiden Soekarno, dan langsung menyuruh Duta Besar India untuk bermalam di rumah A. Hassan. Alhamdulillaah, Duta Besar India mau bermalam di rumah A. Hassan.
Pada saat itu, A. Hassan membahas masalah Ahmadiyah termasuk buku-buku Ahmadiyah dengan Duta Besar India. Pada saat itu, A. Hassan mencatat semua nama buku-buku Ahmadiyah yang disebutkan oleh Duta Besar India tersebut.

Serba Serbi Ahmadiyah


TULISAN BAPAK ADUN MUBARAK
DITUJUKAN KEPADA KETUA LPPI JAKARTA
+62 823-1918-5778

Ass. Punten pak abdi ngagangu manawi bilih lepat abdi adun mubarak
Sindiran kepada para ulama
Mari kita mengucapkan terimakasih yg sebesar besarnya kepada kebaikan iblis. Karena ternyata kalau kita merenung. Iblis telah sangat berbuat baik kepada kita.. Telah menggoda adam. Kalau saja iblis tidak mrnggoda adam. Nabi adam masih tetap berdua dengan hawa di surga. Dan kita semua tidak akan dilahirkan dan tidak akan ada nabi muhammad saw.. Maka jelas semua itu atas jasa jasa kebaikan iblis telah menggoda adam.... Dan kita wajib terimakasih kepada iblis
.
Kalau uraian tsb. Rancu dan tidak mungkin berterima kasih kepsda iblis... Berati mempunyai kepercayaan nabi adam dan hawa di usir di surga itu salah?

Kalau uraian tsb. Rancu dan tidak mungkin berterima kasih kepsda iblis... Berati mempunyai kepercayaan nabi adam dan hawa di usir di surga itu salah?

Sindiran kepada para ulama
Mari kita mengucapkan terimakasih yg sebesar besarnya kepada kebaikan iblis. Karena ternyata kalau kita merenung. Iblis telah sangat berbuat baik kepada kita.. Telah menggoda adam. Kalau saja iblis tidak mrnggoda adam. Nabi adam masih tetap berdua dengan hawa di surga. Dan kita semua tidak akan dilahirkan dan tidak akan ada nabi muhammad saw.. Maka jelas semua itu atas jasa jasa kebaikan iblis telah menggoda adam.... Dan kita wajib terimakasih kepada iblis