Minggu, 31 Mei 2015

Lia Eden Kembali Berulah

JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam (LPPI) H.M Amin Djamaluddin menegaskan bahwa gembong aliran sesat Lia Eden yang kembali mengeluarkan pernyataan ngawur dan melecehkan Islam bisa diseret ke pengadilan.
Munurut Ustadz Amin Djamaluddin, Lia bisa saja dituntut Pasal 156 KUHP tentang Penistaan Agama. Penyebutan Rasul, Ruhul Kudus dan Malaikat Jibril dalam surat tersebut, sangat melecehkan. (Baca: Lia Eden Izin Parkir UFO di Monas)

“Dia bisa masuk penjara lagi, itu lebih gampang masuk penjaranya,” kata Ustadz Amin Djamaluddin kepadaPanjimas.com, Sabtu (30/5/2015).
Sebelumnya, Lia Eden pernah dua kali dijebloskan dalam penjara karena kasus penistaan agama. Akibat ulahnya kini, tak menutup kemungkinan, Lia bisa meringkuk di penjara untuk ketiga kalinya.
“Dia keluar penjara yang pertama berbuat lagi, lalu diadili dan masuk penjara lagi yang kedua. Kalau sekarang dia berbuat lagi nanti bisa masuk penjara yang ketiga,” tegasnya.

Dia keluar penjara yang pertama berbuat lagi, lalu diadili dan masuk penjara lagi yang kedua. Kalau sekarang dia berbuat lagi nanti bisa masuk penjara yang ketiga

Namun demikian, Ustadz Amin meminta sebelum diproses hukum, Lia Eden diperiksa kondisi kejiwaannya.

Perayaan Jatuhnya Konstatinopel Imperium Romawi di Mulai Dengan Baca al-Qur'an

ISTAMBUL (voa-islma.com) - Memori Muslim Turki kembali ke masa lalu, episode yang sangat luar biasa. Di mana pemimpin Turki Sultan Mohammad al-Fatih, seperti yang dinubuatkan oleh Nabi Shallahu alaihi wassalam, saatnya nanti akan datang pemimpin yang paling agung, dan pasukan yang paling kuat, kemudian menaklukan  Konstatinopoel Imperium Romawi, Sabtu, 31/5/2015.

Nubuat Nabi Shallahu alaihi wassalam itu terjadi beberapa abad kemudian. Sekarang, peristiwa kejatuhan Imperium Romawi, dan kemenangan Sultan Mohamad al-Fatih, seperti baru terjadi beberapa saat lalu.  Di mana ratusan ribu Muslim berkumpul di Istanbul, merayakan kemenangan Mohamad al-Fatih atas Imperium Romawi 562 tahun lalu. Wajah-wajah Muslim dengan penuh kebanggaan dan kebahagiaan, berkumpul di kota Istambul (kota Islam) itu. 
Tak terhitung jumlahnya  tokoh-tokoh dan pemimpin besar berkumpul mengikuti upacara yang digelar bersifat massal di pinggiran Istanbul oleh pemerintah Turki, dan  digambarkan sebagai "perayaan yang terbesar sepanjang sejarah Turki modern."
Untuk mengingatkan kembali bagaimana Sultan Mohamad al-Fatih menaklukan Imperium Romawi, maka dalam kesempatan itu, Angkatan Bersenjata Turki dalam upacara membentuk formasi Brigade  562, yang sangat gagah dan kuat, berpakaian seperti pasukan Khilafah Othoman.


Sebuah band militer Ottoman memainkan lagu-lagu penaklukan di masa Sultan Mohamad al-Fatih. Slungguh sangat luar biasa.  Fragmentasi sejarah masa lalu yang gemilang, kini diangkat kembali, sebagai bentuk dan tanda bahwa Turki akan kembali ke masa lalunya, yaitu Islam. 
Upacaya perayaan  yang sangat luar biasa, penaklukan Imperium Romawi, di mulai dengan membaca al-Quran di panggung yang sangat megah, dan para hadirin yang jumlahnya  ratusan ribu (hamapir 1 juta) itu, mereka menunjukkan kebahagiaan yagn luar biasa, sambil  melambaikan bendera meneriakkan slogan-slogan yang mendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berakar pada nilai-nilai Islam.
Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan, yang menghadiri perayaan yang sangat luar biasa itu, bersama dengan Perdana Menteri Turki, Ahmed Davutoglu, mengulang kembali sejarah kejayaan Turki, dan keberhasilan Sultan Mohamad al-Fatih menaiklukan Imperium Romawi. Momentum sejarah ini, dibangkitkan kembali bersamaan dengan kondisi politik  yang ada di Turki, yang semakin marahnya kalangan sekuler terhadap gerakan Erdogan yang  ingin mengembalikan Turki  ke masa lalunya, Islam.

Erdogan berhasil mengubah Turki secara dramatis, hanya dalam waktu satu dekade, dan Partai AKP menjadi instrumen yang sangat efektif mengubah Turki. Turki dibawah Erdogan terus berubah, dan pemimpin Turki itu, ingin mengubah Turki dengan mengubah konstitusi dan menciptakan sistem presidensial.
"Untuk membuat Turki berdiri tegak di atas kakinya, dan Turki harus melakukan penaklukan," kata Erdogan, menunjukkan bahwa AKP 12 tahun berberkuasa adalah sebagai kemenangan seperti penaklukan Ottoman Sultan Mohamad Al-Fatih atas Istanbul.
"Untuk membalikkan nasib buruk bangsa ini,  selama 12 tahun telah melakukan penaklukan. Untuk berhasil melewati titik balik ini dalam perjalanan ke Turki baru perlu melakukan penaklukan, "katanya kepada ratusan ribu rakyat Turki. "7 Jun (pemilu), Insya Allah, akan terjadi penaklukan," tambahnya.
Sultan Mohamad al-Fatih menaklukkan Konstantinopel pada 29 Mei 1453 pada usia 21, membawa mengakhiri Kekaisaran Bizantium. Inilah sebuah episode yang sangat gemilang. Di mana tokoh yang sangat belia Mohamad al-Fatih dalam usia 21, berhasil menaklukan Imperium yang paling terkenal di dunia Romawi, dan menguasai ibukota Konstatinopel.
Namun, dapatkan kondisi seperti yang terjadi di masa lalu itu, tetap akan dipertahankan? Kelompok-kelompok sekuler  dan kiri di Turki, terus melakukan gerakan menggulingkan Erdogan. Mungkin pemilihan 7 Juni akan menjadi penentu, apakah AKP dan Erdogan akan tetap berkuasa, dan terus mengembalikan Turki ke pangkuan Islam? Wallahu'alam.
- See more at: http://voa-islam.com/read/opini/2015/05/31/37305/perayaan-jatuhnya-konstatinopel-imperium-romawi-di-mulai-dengan-baca-alquran/#sthash.wEX6k7mU.dpuf
TEMANGGUNG (Panjimas.com) – Untung bin Sucipto (32 tahun) mengaku menggambar simbol yang sangat mirip dengan lambang atau bendera Daulah Islam/Islamic State (IS) di rumahnya itu lantaran menyukai gambarnya. Dia juga mengaku tidak ada niatan untuk mengikuti paham radikal tersebut.

“Demi Allah saya tidak ada niatan untuk ikut ISIS. Begitu saya tahu kalau simbol ini dilarang di Indonesia dan paham ini dilarang, saya kemudian menutupinya dengan bendera,” katanya kepada para wartawan pada Selasa (26/5/2015) seperti dilansir tribunnews.
Bahkan, dia juga menyimpan beberapa atribut organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa gambar terpidana mati aksi terorisme seperti Imam Samudra dan Amrozi. Dia mengaku menyimpannya karena menyukai para tokoh tersebut.
Meski demikian, saat dicecar wartawan mengapa ada gambar 2 Bomber Bali I itu di rumahnya, dia tidak berkomentar lebih jauh. Dia mengetahui jika dua orang tersebut terlibat sejumlah pengeboman di Indonesia. “Saya ingin beli gambar saja. Mereka menarik karena pakai surban seperti kiai-kiai,” ucapnya.
Untung yang seharo-hari berprofesi sebagai penjahit ini hanya mengatakan, jika setiap ada pengajian di wilayahnya, dia selalu rajin mengikuti. Namun, dia mengaku tidak fanatik terhadap satu organisasi saja. (Baca:Seorang Penjahit di Temanggung Ditangkap Gara-Gara Selfie dengan Simbol Daulah Islam (IS)
“Saya sering ikut semua organisasi (keagamaan) apa saja. Pengajian akbar saya selalu ikut. Saya juga selalu beli kaos-kaos dan juga kalau ketemu ustadznya saya biasa minta foto,” ujar Untung yang mengaku sebagai salah satu simpatisan organisasi FPI di Grogol, Jakarta dan Temanggung ini. [GA]

Lia Eden, Edan?

JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam (LPPI) H.M Amin Djamaluddin mengakut terkejut dengan munculnya Lia Eden yang kembali menyebarkan pemahaman sesatnya ke publik.
Apalagi, pernyataan Lia Eden yang ditulis dalam surat dan dikirimkan ke sejumlah pihak terbilang sangat ngawur dan melecehkan Islam. Diantara pernyataan itu, Lia Eden meminta izin untuk parkir UFO yang dikendarai malaikat Jibril di Monas, Jakarta Pusat.
“Datang lagi penyakitnya itu,” kata Ustadz Amin Djamaluddin kepada Panjimas.com, Sabtu (30/5/2015).
Ustadz Amin sebelumnya pernah menanyakan tentang kondisi Lia Eden kepara anak kandungnya, Ahmad Mukti. Menurut Ahmad Mukti, ibunya tersebut sudah berhenti paska keluar dari penjara yang kedua kalinya.
“Dia kan setelah keluar dari penjara itu anaknya bilang sudah berhenti, tapi kalau ada wartawan yang nanya dia kambuh lagi penyakitnya,” ujarnya.

Kamis, 28 Mei 2015

1.700 Orang Wabah Flu Babi Renggut India

Jakarta, Obsessionnews – Kementerian Kesehatan India Minggu (15/3) mengatakan, data yang terkumpul tanggal 14 Maret akibat penyakit Flu babi atau virus H1N1 di India telah merenggut nyawa 1.710 orang dan 29.558 terjangkit. Sebelumnya, Sabtu lalu Kementerian juga melaporkan per 13 Maret tercatat 1.674 orang telah tewas, sementara jumlah orang yang terkena dampak adalah 29.103.

Korban tewas tertinggi di Gujarat menempati posisi 382 orang dan kena virus mematikan ini sekitar 6.099. Sementara di tempat berpengaruh, Rajasthan 375 orang tewas. Dibagian gurun terkena dampak sekitar 6179 orang. Korban tewas di Maharashtra 288, sementara 3.407 orang terkena penyakit. Di Madhya Pradesh 237 orang telah tewas dan 1.866 terkena virus ini.

Di Delhi 11 kematian telah dilaporkan, sementara jumlah kasus flu babi beringsut menuju 4.000, seperti dilansir laman indianexpress.

Rabu, 27 Mei 2015

Ilmuwan Temukan Planet `Neraka`

Di sana memiliki suhu 1.000 derajat sampai 2.700 derajat Celcius.


Dream - Untuk pertama kalinya, para ilmuwan Inggris mendeteksi adanya fluktuasi temperatur di sebuah planet, yang permukaannya bergunung di luar tata surya. Bernama 55 Cancri e, ilmuwan menemukan apa yang disebut sebagai Planet Berlian yang memiliki temperatur yang berubah-ubah antara 1.000 derajat sampai 2.700 derajat Celcius. Dan Ilmuwan menganggapnya sebagai `neraka`.

Mereka yakin penemuan itu dikarenakan adanya aktivitas vulkanik dalam jumlah besar di permukaannya. Para ilmuwan di University of Cambridge telah mendeteksi adanya perubahan temperatur naik dari 55 Cancri e sebanyak tiga kali lipat selama dua tahun.

Menggunakan teleskop luar angkasa Spitzer milik NASA, ilmuwan melihat adanya emisi panas yang keluar dari 55 Cancri e. Planet tersebut mengorbit bintang mirip matahari yang terletak 40 tahun cahaya di konstelasi Cancer.

Fenomena Alam : Matahari Berada di Atas Kakbah Terjadi 2 Kali dalam Setahun

Solo - Sore pukul 16.18 WIB nanti, matahari akan tepat berada di atas Kakbah sehingga seluruh bayangan benda pada jam tersebut akan tepat mengarah ke Kakbah. Fenomena alam ini hanya terjadi dua kali dalam setahun.

Pengasuh Club Astronomi Santri Pesantren Modren Assalam (CASSA) Sukoharjo, Nama AR Sugeng, mengatakan sebagai dampak terjadinya peredaraan semu perlintasan matahari maka setiap tahun selalu terjadi peristiwa di mana matahari tepat di atas kawasan tertentu di bumi pada jam tertentu pula.

"Ada pergerakan semu matahari dari selatan ke utara dan sebaliknya di setiap tahun dengan titik balik di garis lintang 23,5 derajat LS dan 23,5 LU. Karenanya, semua daerah di bawah garis lintang itu akan terlalui. Kota Makkah berada pada 21,25 LU sehingga termasuk yang ikut terlalui garis peredaran semu itu tadi," papar AR Sugeng, Kamis, (28/5/2015).

Saat ini matahari bergerak dari selatan ke utara. Dalam pergerakannya itu, matahari akan tepat berada di atas Kakbah pada tanggal 10 Sya'ban atau 28 Mei 2015 pada pukul 12.18 WAS atau 16.18 WIB. Matahari akan berada pada titik 23,5 derajat pada 21 Juni mendatang. Selanjutnya matahari akan bergerak lagi ke selatan dan akan kembali tepat di atas Kakbah pada 16 Juli mendatang pada pukul 12.27 WAS atau 16.27 WIB.

"Biasanya disebut yaumu rashdil qiblat, hari penetapan kiblat, karena nanti pada pukul 16.18 WIB seluruh bayangan benda vertikal akan tepat mengarah ke Kakbah. Kejadian ini bisa digunakan untuk membenahi lagi arah kiblat masjid karena kemungkinan setiap saat ada pergeseran yang ikut menggeser arah kiblat yang sebelumnya telah lurus, misalnya akibat gempa bumi atau pergerakan lempeng bumi," lanjutnya.

Penetapan kiblat melalui arah bayangan matahari pada yaumu rashdil qiblat, kata Sugeng, hanyalah salah satu metode dari banyak cara yang bisa dilakukan. Namun cara seperti itu biasanya dipilih banyak orang karena murah, mudah dan memiliki tingkat akurasi tinggi karena sesuai dengan pedoman alam yaitu arah bayangan benda oleh sinar matahari yang tidak mungkin bisa dibelokkan.

"Cukup menggunakan sebuah benda yang dipasang berdiri vertikal secara tegak lurus, pada jam saat matahari tepat di atas Kakbah maka bayangannya pasti mengarah ke Kakbah. Cara ini sudah dipakai berabad-abad oleh kalangan muslim yang pada saat tersebut di kawasan tempat tinggalnya masih terdapat sinar matahari dan cuacanya sedang cerah," ujarnya.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

==
MATAHARI DI ATAS KA'BAH SAATNYA MELURUSKAN KIBLAT
Apakah arah kiblat masjid bisa berubah atau bergeser akibat gempa bumi maupun bergeraknya lempeng Bumi seperti isu yang tengah berkembang? Jawabannya tentu TIDAK! Artinya pengukuran sebelumnya memang yang membuat arah kiblat masjid tersebut tidak tepat.

Apakah arah kiblat cukup ke BARAT? Sebagaimana pernah difatwakan oleh MUI beberapa waktu yang lalu? Jawabannya tentu TIDAK! Sebab di zaman sekarang menentukan arah kiblat semudah membalik telapak tangan dan bukan pekerjaan yang sulit. Bahkan MUI sendiri juga telah meralat Fatwanya tersebut.

"Dan dari mana saja engkau keluar (untuk shalat), maka hadapkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram (Ka'bah), dan sesungguhnya perintah berkiblat ke Ka'bah itu adalah benar dari Tuhanmu. Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan segala apa yang kamu lakukan." (QS. Al-Baqarah : 149)

“Baitullah ( Ka'bah ) adalah kiblat bagi orang-orang di dalam Masjid Al-Haram dan Masjid Al-Haram adalah kiblat bagi orang-orang yang tinggal di Tanah Haram (Makkah) dan Makkah adalah qiblat bagi seluruh penduduk bumi Timur dan Barat dari umatku” (HR. Al-Baihaqi)

“Jika kamu mendirikan shalat, maka sempurnakanlah wudhu, kemudian menghadap kiblat, lalu takbir, kemudian bacalah apa yang kamu hafal dari qur’an, lalu ruku’ sampai sempurna, kemudian i’tidal sampai sempurna, kemudian sujud sampai sempurna, kemudian duduk di antara dua sujud sampai sempurna, kemudian sujud sampai sempurna, lakukanlah yang demikian itu setiap rekaat.” (HR. Abu Hurairah)

Dalam ajaran Islam, mengadap ke arah kiblat atau bangunan Ka'bah yang berada di Masjidil Haram adalah merupakan tuntutan syariah dalam melaksanakan ibadah tertentu. Berkiblat wajib dilakukan ketika hendak mengerjakan shalat dan menguburkan jenazah Muslim. Menghadap kiblat juga merupakan ibadah sunah ketika tengah azan, berdoa, berzikir, membaca Al-Quran, menyembelih binatang dan sebagainya.

Pelajaran Sejarah di Indonesia Belum Berpihak Kepada Umat Islam



GARUT (voa-islam.com) – Pemerintah kita sekarang ini tidak terlalu berpihak kepada umat Islam. Padahal umat Islam itu mayoritas. Memang kita selalu mendengungkan mayoritas-mayoritas. Kenyataannya umat Islam itu memang mayoritas secara nominal. Sebagai mayoritas, sebagai asas proporsional kan mestinya pemerintah lebih berpihak kepada umat Islam dan sejarahnya. Tapi pada kenyataannya justru yang aneh di Indonesia itu, pemerintah Indonesia lebih berpihak kepada sejarah Hindu dan Budha. Hal ini diungkapkan oleh Doktor Sejarawan dari Universitas Indonesia Dr. Tiar Anwar Bahtiar, M.Hum.



“Sampai pada zaman Soeharto itu riset tentang zaman Hindu dan Budha itu luar biasa biayanya besar sekali, sementara riset untuk zaman Islam gak ada atau kecil sekali. Presentasinya 20% untuk zaman Islam, 80% riset untuk zaman Hindu-Budha atau zaman Kolonial” katanya kepada voa islam saat menemui di kantornya Jl. Aruji Kartawinata, Garut, pada Senin (16/06/2014).

Balas Serangan Roket, Jet Tempur Israel Kembali Serang Gaza

GAZA, KOMPAS.com - Pesawat-pesawat jet tempur milik Israel kembali meluncurkan rudal ke Jalur Gaza, Rabu (27/5/2015) dini hari, sebagai balasan atas penembakan roket dari Gaza ke Israel pada Selasa.

Para pejabat keamanan Israel menyatakan bahwa mereka melakukan empat serangan udara ke kamp-kamp militer Jihad Islam di selatan Jalur Gaza, Rafah, dan Khan Younis. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan tersebut.

"Fakta bahwa wilayah yang dikuasai Hamas menjadi tempat asal serangan ke Isarel tidak bisa diterima dan ditoleransi dan akan menanggung akibatnya," kata Lieutenant Colonel Peter Lerner, juru bicara militer Israel seperti dilansir AFP.

Selasa, 26 Mei 2015

Beras Plastik Tutupi Kegagalan Jokowi: Harga Mahal Cekik Rakyat, Inflasi Capai 7 Persen, Utang Baru Bank Dunia

Eramuslim.com – Politisi Partai Demokrat Muhammad Husni Thamrin membeberkan berbagai ‘kiat ampuh’ Presiden Joko Widodo untuk menutupi berbagai ‘kegagalan’ selama menduduki kursi Presiden RI. Thamrin mengungkapkan berbagai kegagalan rezim Jokowi yang seharusnya tidak “tertutupi” isu-isu heboh, mulai dari pembubaran Petral hingga isu beras plastik.
“Biarkan masyarakat terlena dengan isu beras plastik, impor bawang merah, atau pembubaran Petral. Borok utama, ekonomi Indonesia yang terpuruk tertutupi. Biar masyarakat lupa dengan harga mahal yang mencekiknya, inflasi yang sudah mencapai 7% dan pertumbuhan ekonomi yang tak mencapai target. Biar masyarakat lupa dengan utang baru dari Bank Dunia,” beber Thamrin di akun Twitter @monethamrin.
Menurut Thamrin, Jokowi selalu menyalahkan pemerintahan terdahulu, salah satunya dalam hal kebijakan sektor ekonomi. “Satu lagi kiat ampuh Jokowi, menyalahkan Pemerintah terdahulu dan menampilkan dirinya perkasa dan inovator ulung,” tulis @monethamrin.

APKLI Tuding Ahok Sebagai Antek Kepentingan Asing

Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menuding PKL Monas Jakarta membuat sirup dari air comberan. Air comberan itu sangat kotor, menjijikkan dan banyak mengandung kuman penyakit. Ahok sangat tidak berdadab, irasional dan ngawur, serta telah menghina yang sangat menyakitkan, bukan saja kepada PKL akan tetapi kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Ahok bukanlah pemimpin melainkan penjajah.
APKLI mengingatkan Ahok bahwa Indonesia merdeka dan berdaulat bukan hadiah atau belas kasihan dari bangsa asing melainkan dari cucuran darah, dan nyawa puluhan juta nenek moyang leluhur, yang juga nenek moyang PKL seluruh Indonesia.
“Apapun alasan dan dalihnya, menjajah, menganiaya, menggusur, mengusir dan meniadakan PKL dari Kawasan Wisata Monas Jakarta dan kawasan wisata lainnya adalah pelanggaran HAM, Pancasila, dan UUD 1945. Juga melanggar, Perpres RI 125/2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL,” tegas Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun di Jakarta, Rabu (27/5).
المقدمة
وجود الأحمدية في إندونيسيا مثل الشوكة في بدن الإنسان، فهذا الإنسان كل يوم يشكو بألم شديد في جسمه. و إذا يريد هذا الإنسان أن يتخلص من هذا الوجع، فعليه أن يزيل هذه الشوكة من جسمه. وكذلك بالنسبة للأحمدية، وجودها في إندونيسيا مضرة للمسلمين، لأن المسلمين لا يريدون هذه التعاليم المنحرفة. و قد طلب المسلمون من الحكومة أن تحظر الأحمدية، ولكن مازالت الحكومة تتردد حتى تسبب الأحمدية الفوضى في هذه البلاد، مثل حصل الإشتباكات في بعض المناطق في إندونيسيا.
وأما قضية تدنيس دين من الأديان و خصوصا دين الإسلام وهو فيما يتعلق بتعاليم الأحمدية التي تعتقد أن مرزا غلام أحمد الهندي هو نبي الله بعد نبينا محمد صلى الله عليه وسلم. و كذلك يعتقد الأحمديون أن لديهم كتاب مقدس غير القرآن، وهو كتاب تذكرة و هي عبارة عن مجموعة كشوف ورؤيا مرزا غلام أحمد.  
و رفض مسلمو إندونيسيا هذه الأحمدية، وكان الشيخ محمد أمين جمال الدين، مدير مركز البحوث والدراسات الإسلامية قد رفع قضية الأحمدية إلى الشرطة تقريبا ثلاثة مرات، يعني سنة 2006 ، 2009 ، و 2011، و قال أنه يأمل أن الشكوى الثالث [هذا العام] سيهتم به الشرطة. و سبب هذا الرفض يعني أن الأحمدية قد انتهكت حرمات دين الإسلام، و هذا الأمر ليس له علاقة بحرية اعتناق أي دين من الأديان، ولكن أن الأحمدية قد انتهكت دين الإسلام، لأن الأحمديين يعتقدون أن هناك نبي آخر بعد محمد صلى الله عليه وسلم وزعم هذا النبي المزور أنه أوحي إليه و هذا الوحي جمعه هذا النبي المزور المرزا في كتاب تذكرة.  

ويأمل المسلمون في إندونيسيا أن الحكومة تصرح موقفها ضد الأحمدية، لأن الأحمدية قد انتهكت القرار المشترك سنة 2008، الذي وقع عليه وزير الشؤون الداخلية و وزير الشؤون الدينية والمدعي العام، و الحزم من الحكومة نعتبره شيئا هاما لتجنب الفوضى. و هذا القرار المشترك أصدره ثلاثة الوزراء في 9 يونيو سنة 2008، ومن ضمنه تحذير لجميع الأحمديين أن لا ينشر أحد منهم تعاليم الأحمدية التي تنحرف عن تعاليم الإسلام. و في الواقع أن الأحمديين ينتهكون هذا القرار المشترك. ولذلك هناك صوت واحد، حظر الأحمدية أو سحبها من إندونيسيا!

Berita Lama tentang Ahmadiyah

للأحمدية لها خياران: بين الحل و إنشاء دين جديد
هذا الخبر من صحيفة ريفوبليكا، يوم الجمعة 15 أكتوبر 2010.

بين حل أو حظر الأحمدية أو الأحمدية أن تصبح دينا جديدا
وجود الأحمدية في المجتمع المسلم مثل الشوكة في الجسد، و هكذا موقف الأحمدية في إندونيسيا. وقد تم مجلس العلماء الإندونيسي إصدار الفتوى أن القاديانية أو الأحمدية هي فرقة ضالة ومضللة وخارجة عن الإسلام. ومع ذلك، حوالي خمسمائة ألف من أتباع الأحمدية قائلين أنهم ما زالوا جزءا من الإسلام. 
إن حياة الأحمدية و هذه الأمة [المسلمون] مثل في بيت واحد، وقمنا بالحفاظ على بيتنا و الرعاية عليه، و لكنهم [أتباع الأحمدية] قاموا بتدمير بيتنا، وبالتأكيد سيكون هناك دائما من الضوضاء. من الذي يخطئ؟ هكذا قاله مدير مركز البحوث والدراسات الإسلامية (LPPI) ، وهو محمد أمين جمال الدين خلال زيارته لصحيفة ريفوبليكا يوم الأربعاء، 13 أكتوبر 2010.
و قال محمد أمين جمال الدين و هو باحث عن الأحمدية منذ سنة 1968 أن الأحمدية تدمر تعاليم الإسلام وتنتهك حرمات القرآن الكريم، و بالإضافة إلى ذلك أن الأحمدية قد انتهكت القرار المشترك من ثلاثة الوزراء الذي تم إصداره في 9 يونيو سنة 2008. و من ضمن ذلك القرار: إعطاء الإنذار والأوامر إلى جميع أتباع الأحمدية لإيقاف جميع أنشطتهم التي لا توافق دين الإسلام، كالإعتقاد أن هناك نبي مرسل بعد نبينا محمد صلى الله عليه وسلم. وكذلك من ضمن ذلك القرار: الإنذار والأوامر إلى جميع أعضاء الأحمدية الذين لا يستجيبون هذا القرار أن القانون الإندونيسي سيعاقبهم. و كذلك وجد محمد أمين جمال الدين بعض الأدلة أن الأحمدية لا تزال تنشر تعاليمها من خلال توزيع الكتب والمجلات على المسلمين.
إن أتباع الأحمدية لا يطيعون قرار ثلاثة الوزراء الذي تم تحديده لهم، وهذا العصيان أو العناد يمكن رؤيته من التقارير التي وقع عليها والي كونينجان جاوى الغربية، هكذا قاله رئيس المكتب الإقليمي لوزارة الشؤون الدينية و رئيس مجلس العلماء الإندونيسي من قسم الفتاوى، وهو الكياهي الحاج معروف أمين.
ولا يمكن لنا تجنب التوترات بين المسلمين مع أتباع الأحمدية، وقد أشعل هذا التأخير أي تأخير الحكومة في معالجة هذه الفرقة الضالة يشعل غضب المسلمين في المنطقة التي يسكنها أتباع الأحمدية، و كذلك لم ترض الأمة الإسلامية أن الأحمدية تفسد و تنتهك التعاليم الإسلامية التي يحترمها كل مسلم. و لله الحمد، في 7 سبتمبر 2010 يؤكد وزير الشؤون الدينية و هو سوريادارما علي أن إغلاق أو حظر الأحمدية أفضل من أن تسمح الحكومة لهم بالبقاء و يقوم أتباع الأحمدية بأنشطتهم. و هناك خياران في هذا الوقت: بين السماح و الإغلاق أو الحظر. و لديهما مخاطر، هكذا قاله الوزير.
و إغلاق الأحمدية له أساسه، وأساسه القانوني هو القرار المشترك ثلاثة الوزراء وقانون رقم 1 سنة 1965، و الإغلاق أفضل بكثير من السماح أو البقاء، لأننا نسعى إلى إيقاف هذا الضلال المستمر. و كذلك طلب الوزير من أتباع الأحمدية أن ينشئوا دينا جديدا و عدم الإنتماء إلى الإسلام إذا كانوا مصرين في نشر و تطبيق عقيدة الأحمدية. و طلب الوزير من أتباع الأحمدية أن لايستخدموا الرموز الإسلامية مثل مسجد و القرآن الكريم وشعائر الإسلام الأخرى.
و لا يجوز لأحد أن يفسر الإسلام برأيه و هو يستدل بحجة حرية الدين. وفي عام 2005 طلب أعضاء مجلس العلماء الإندونيسي من أتباع الأحمدية العودة إلى تعاليم الإسلام الصحيح. و في البداية، يعتقد مجلس العلماء الإندونيسي أن أتباع الأحمدية يمكن تصحيحهم و إنقاذهم من الضلال إلى نور الإسلام. ولكننا نعتقد الآن أننا لا نقدر على تقويمهم و تعديلهم، و الحل لهذه المشكلة هو حظر الأحمدية، لأن الأحمدية قد انتهكت حرمات الإسلام، أو نشجع جميع أعضاء الأحمدية أن ينشئوا دينا جديدا واسمه دين الأحمدية أو أن تصبح الأحمدية مؤسسة غير الإسلامية. هكذا قاله الكياهي معروف أمين وهو كذلك عضو المجلس الاستشاري للرئيس. و قد حذر رئيس مجلس العلماء الإندونيسي في منطقة بوغور جاوى الغربية و هو الدكتور أحمد موكري أن موقف الأحمدية مثل القنبلة المؤقتة التي ستنفجر في أي وقت.
وكذلك طلب رئيس جمعية محمدية [الرئاسة المركزية] من الحكومة أن لا تتردد في حظر أو إغلاق الأحمدية، لأن بقاء الأحمدية سيؤدي دائما إلى الصراع، و على الحكومة أن لا تخاف من أي ضغط من الخارج أي من الدول الغربية، لأن جميع المنظمات الإسلامية على استعداد لدعم الحكومة في إصدار قرار في حظر الأحمدية. و وفقا لرئيس نهضة العلماء و هو يوسف أفندي سلاميت أنه يعتبر هذه الخطوة هي خطوة صحيحة و صوابة لأن الأحمدية هي الفرقة الموجودة في إندونيسيا منذ زمان، ونجد الصعوبة في إلغاءها أو حظرها. و قال أن موقف الأحمدية مثل الدمل، و ينبغي حل هذه المشكلة بسرعة وبدقة وينبغي أن لا يطول أمرها، و هناك خياران للأحمدية، إما الحل أو الإغلاق أو أن تصبح الأحمدية دينا جديدا و لا تنتمي إلى الإسلام. 

Qadiyaniyyat News in Arabic Version


أفسد السكان المحليون في لومبوك الغربية
بيوت أتباع الأحمدية
يوم الجمعة، 26 نوفمبر 2010

هناك مئات من السكان المحليين أفسدوا بيوت أتباع الأحمدية في قرية كيتافانج لومبوك الغربية نوسا تينجارا الغربية و كانت تلك البيوت مهجورة لا يسكنها أحد و أصحاب هذه البيوت قد انتقلوا إلى السكن تارسيطو في مدينة ماتارام.
و حصل هذا العنف أي عملية تدمير بيوت أتباع الأحمدية يوم الجمعة (26/11) حوالي الساعة 16:30 توقيت إندونيسيا الشرقية و ينطوي على الرجال والنساء والأطفال.  و رمى السكان المحليون باستخدام الأحجار زجاج النوافذ و سقوف البيوت و قام بعضهم بتدمير جدران البيوت باستخدام عتلة، و مئات من ضباط الشرطة من لومبوك الغربية  وأعضاء الجيوش لا يقدرون على تبديد هذا العنف الذي يبدو شرسة.
و رئيس رجال الشرطة منطقة لينجسار وهو سامنور الدين وكان موجودا في مكان الحادثة قد حاول لحث المواطنين أي السكان المحليين على عدم اتخاذ أي عمل فوضوي أي عنفي، ولكن قد تم تجاهل لهذا النداء من قبل السكان المحليين، فإنهم لا يزالون يخربون بيوت أتباع الأحمدية وعدد البيوت تقريبا 21 بيتا.  
وكان يستمر هذا العنف نحو 30 دقيقة، و أخيرا تم رجال الشرطة في حث السكان المحليين على العودة إلى بيوتهم، ومع ذلك، هدد السكان المحليون على إعادة هذه العملية أي عملية التدمير إذا كان الأحمديون لا يذهبون من قرية غيغيرونج.
        وقد وصل رئيس رجال الشرطة لومبوك الغربية وهو أجوس سوبريانتو في مكان الحادثة بعد رجوع السكان المحليين إلى بيوتهم، و قبل هذا أن والي لومبوك الغربية الحاج زيني آروني قد قال في المحاضرة التي أقيمت بعد صلاة الجمعة أمام زمرة الناس من سكان القرية غيغيرونج أنه قد أكد أن الأحمدية لا تنبغي لها أن تعيش في لومبوك الغربية. و يستقبل الحاضرون هذه المقولة بقولهم صراحة، "لقد تعبنا من الوعود من الحكومة لحل الأحمديين."
و حتى نزلت هذه الأخبار، أن الوضع هناك مازال مخيفا، و ضباط الشرطة من لومبوك الغربية  لايزالون واقفين لتجنب أي عمل جماعي آخر.

Senin, 25 Mei 2015

Kutipan dari Buku Lubang Hitam Agama



KUTIPAN BUKU
LUBANG HITAM AGAMA
Mengkritik Fundamentalisme Agama, Menggugat Islam Tunggal
Karangan : SUMANTO AL-QURTUBI.
Penerbit: Rumah Kata dengan Ilham Institute - Tahun 2005
(Menghina Islam serta Kitab Suci Al Qur’an)
 Oleh: M. Amin Djamluddin

1.    Muktamar NU ke-13 menolak keras gagasan Islam Liberal
Asrama Haji Donohudan Boyolali, tempat berlangsungnya muktamar NU ke-31 menjadi saksi bisu atas bangkitnya arus konservatisme ormas islam yang berbasis masa tradisional ini. Di setiap sudut di arena muktamar terpampang poster, spanduk, brosur dan selebaran-selebaran yang isinya mengecam gagasan islam liberal yang dianggap membahayakan otoritas dan otentisitas islam sebagai “agama langit”. Selama berlangsungnya muktamar, terutama di forum masa’il diniyah (persoalan keagamaan) telah terjadi pengadilan pemikiran terhadap islam liberal yang mereka anggap sebagai ide sesat dan menyesatkan.
Akhirnya para kiyai NU menolak keras gagasan islam liberal yang kebanyakan diusung kaum muda NU cultural serta menyerukan agar struktur NU bersih dari “orang-orang NU liberal” (Sumanto al-Qurtubi, Lubang Hitam Agama, hal. 29).

2.    Kebebasan adalah Kebenaran itu Sendiri
                 Mereka yang menghindari kebebasan (berpikir) karena kebebasan dianggap sebagai musuh kebenaran dan tempat persemaian yang cocok untuk ide-ide salah dan sesat tidak menyadari bahwa kebebasan adalah kebenaran itu sendiri. (Idem hal. 29 ).

Jumat, 22 Mei 2015

Rescued migrants in Aceh recount horrific journey

After being turned away by Indonesia and Malaysia, fighting broke out on board over food and water, claiming lives.

Step Vaessen | 18 May 2015 20:34 GMT | Rohingya, Migrants, Asia Pacific

After being turned away by both Indonesia and Malaysia, fighting broke out on board a migrant vessel carrying ethnic Rohingya and Bangladeshi Muslims over scarce supplies of food and water.

Their accounts suggest people attacked each other with knives and hammers, and that many jumped into the water to escape.

One of the migrants on board, 15-year-old Salmahan, told Al Jazeera that ethnic enmities could soon trump shared distress.

Kamis, 21 Mei 2015

Ayo Bergabung dengan WHC...


JAKARTA (Arrahmah.com) – Tim WHC (World Human Care) yang bergerak di bidang bantuan kemanusiaan akan menyalurkan bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh.

“In Syaa Allah dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan kepada pengungsi Rohingya, yang ada di kamp pengungsian Nanggro Aceh Darussalam,” demikian rilis WHC yang diterima redaksi Jumat (22/5/2015).

Menurut WHC, ratusan Muslim Rohingya yang ada di tempat penampungan pengungsi kondisinya sangat memprihatinkan, mereka sedang sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari kita.

Allah subhanahu wa Ta’ala mengingatkan kita dengan QS Al-Baqarah, ayat 195:

“Dan infaqkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan (dirimu sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yg berbuat baik.”


# Anda ingin berinfaq Al-Qur’an?
# Anda ingin berinfaq pakaian Muslim yang layak pakai?
# Anda ingin berinfaq bahan makanan?

# Atau yang lainnya?

Alamat tempat penerimaan Infaq bantuan untuk Muslim Rohingya:

Jln. Siliwangi Raya Blok D3 no.7, Pamulang Permai 1, Pamulang Barat, Tanggerang Selatan, 15417
Telpon : (021) 740 7462

Partisipasi anda dalam meringankan beban saudara Muslim kita dari Rohingya juga bisa diwujudkan dengan menginfaqkan uang untuk mereka, ditransfer ke:

Bank Mandiri,
No. Rek: 90000 2109 8810
A.n. : Ismail Abdurrahman

Contact Person:

# Ustadz Abu Ibad: 0813 1036 4433
(Call, SMS, Whatsapp)

# Akhi Abdurrahman: 0821 6625 1818
(Call, SMS, Whatsapp)

Ditunggu Infaq terbaiknya!

Mohon bantu sebarkan.

Kunjungi kami di:

www.worldhumancare.org
http://twitter.com/whc_info
http://www.fb.com/worldhumancare.whc

(azmuttaqin/arrahmah.com)

==
[Laporan Qurban 1435 H] Foto Hewan Qurban Untuk Muslim Suriah

Foto penyembelehan Hewan Qurban amanah dari Muslim Indonesia untuk Muslim Suriah melalui WHC…

Alhamdulillahirabbil ‘alamin… segala pujian hanya untuk Allah yang mengkaruniai hamba-hambaNya rezki untuk ber-qurban pada idul Adha 1435 H ini, semoga Allah senantiasa melapangkan rezki dan pahala yang banyak, insyaAllah.

Sahabat yang mulia, alhmdulillah idul Adha 1435 H tahun ini kami WHC mendapat amanah menyalurkan Qurban untuk Muslim Suriah sebanyak 11 ekor kambing domba dengan total uang sebanyak Rp. 34.500.000.

Semoga tahun depan kita dapat menyalurkan lagi lebih banyak, insyaAllah…

Jazakumullah khairan katsirah atas qurhan yang diberikan, semoga Allah menerima qurbanya serta mencatatnya sebagai amal yang memasukkan pelakunya kedalam Jannah FirdausNya…

Allahumma amiin..




Setan gundul Budha Myanmar harus diberi pelajaran setimpal

JAKARTA (Arrahmah.com) – Gara-gara perlakukan biadab, keji dan pelanggaran HAM  berat yamg dilakukan Rezim Militer Budha dan dibantu para Setan Gundul (Bhiksu Budha) Myanmar dalam membantai dan melakukan genosida terhadap Umat Islam Rohingya Myanmar, akhirnya darah mayoritas umat Islam Indonesia kembali mendidih menyaksikan saudara Muslimnya diperlakukan keji dan biabad. Untuk menunjukkan solidaritas dalam melawan rezim militer dan para setan gundul Budha Myanmar, ribuan umat Islam Indonesia siap ngerudug Gedung Kedubes Myanmar di Jakarta pada Jum’at (3/5) mendatang. 

Demikian kesepakatan dari pertemuan para pimpinan Ormas Islam  di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Jum’at (19/4). Pertemuan dihadiri para tokoh umat Islam antara lain Habib Muhammad Rizieq Syihab (FPI), Ustad Muhammad al Khathath (FUI), Ustad Abu Jibril (MM) dan Ustad Achmad Michdan (TPM).

“Pada hari Jum’at 3 Mei bakda sholat Jum’at, ribuan umat Islam se Jabodetabek  siap berkumpul di Bundaran HI untuk demo memprotes kekejian rezim militer Myanmar dan yang dimotori para Bhiksu Budha dalam membantai umat Islam Rohingya. Setelah itu ribuan umat Islam akan longmarch ke Kebubes Myanmar yang tak jauh dari Bundaran HI,” tegas Ustad Muhammad al Khathath seusai pertemuan tersebut.

Muslimin Rohingya Lebih Memilih Tinggal di Aceh daripada Kembali Ditindas di Myanmar

ACEH (voa-islam.com) – Kamis (21/05/15) muslimin Rohingya yang sampai di Aceh, Indonesia, menegaskan bahwa mereka tidak ingin kembali ke Myanmar karena takut akan kesalamatan hidup mereka.

Abdul Razaq, salah seorang muslim Rohingya yang ditempatkan di Langsa, Aceh berkata, “Saya tidak mau kembali lagi ke negeriku (Myanmar) selamanya, dimana rumahku dibakar. Dan teman-teman di sana rumahnya pun dibakar. Begitu juga ibuku mati karena dibakar. Saya mau tingga di sini (Aceh)” tuturnya.

Abdul Razaq menyebutkan, sekitar 800 orang bermigrasi dari Bangladesh dan Myanmar menumpangi tiga kapal perahu dalam perjalanan “harapan” akan tiba Malaysia dan Thailand untuk bisa mendapatkan pekerjaan.

Mereka ditelantarkan di pantai daerah Aceh dengan kondisi kehabisan bahan bakar dan mereka tinggal lebih dari dua bulan di tengah lautan setelah mendapat penolakan dari Malaysia dan Thailand.

Abdul razaq menuturkan bahwa Indonesia memihak mereka dan bahwasanya penduduk Aceh memperlakukan mereka dengan baik. “Saya tidak ingin kembali ke negeriku. Itu sangat bahaya bagi keselamatanku. Mungkin saya akan dibunuh” ujar Abdul Razaq.[hanif/arakan]

Beginilah Cara Muslim Myanmar Balas Biksu Budha

Dalam dua tahun terakhir, citra biksu Budha Myanmar identik dengan provokator penyebar kebencian dan pembantaian terhadap umat Islam. Meskipun tidak semua biksu terlibat gerakan 969, Wirathu dan kawab-kawan telah mengubah wajah pelontos biksu menjadi beringas dan menakutkan.

Lalu bagaimana umat Islam membalas kekejaman biksu-biksu Myanmar itu? Sebuah laman facebook yang menyerukan penghentian pembunuhan Muslim Myanmar mengunggah foto-foto interaksi umat Islam dan biksu Budha. Dalam foto-foto itu terungkap bagaimana Muslim Myanmar memperlakukan para biksu dengan baik.

Diantaranya, terlihat umat Islam memberikan sedekah kepada para biksu Buddha. Di bagian lainnya, terdapat keakraban antara ulama dengan biksu yang sedang menghadiri suatu acara.

Foto yang diunggah di laman Facebook STOP Killing Muslims in Burma itu diberi judul "How Muslims handle with Buddhist monks. So why you hate them?" oleh pengelolanya.
Interaksi umat Islam - biksu Budha di Myanmar

Sayangnya, persahabatan yang terlihat di foto tersebut ternyata berbanding terbalik dengan realitas di Myanmar. Polisi Myanmar melaporkan, Selasa (30/4) kemarin, kerusuhan antar umat Muslim dengan mayoritas Buddha muncul di kawasan komersial kota Oakkan. Kota ini berjarak 100 kilometer utara Yangon, ibu kota Myanmar.

Sekelompok umat Budha bersenjatakan batu merusak masjid dan kemudian menghancurkan puluhan toko kaum muslim. Seperti dilansir Republika, pemicu kerusuhan ini hanya karena adanya isu seorang perempuan Muslim sengaja menabrak biksu Budha yang sedang meminta di jalan. [AM/Rpb/bsb]

Rabu, 20 Mei 2015

Takut Terkena Imbas...Budha Indonesia Klaim Beda dengan Budha Myanmar...


Jakarta (SI Online) - Perlakuan keji umat Buddha Myanmar terhadap Muslim Rohingya, diklaim Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) tidak ada kaitannya dengan umat Buddha di tanah air. Walubi perlu menegaskan hal ini supaya efek perstiwa pembantaian Muslim Rohingya oleh kaum Buddha di sana tidak berefek ke Indonesia.

"Kita perlu katakan bahwa Buddha kami dengan Myanmar berbeda," ujar Plt Ketua Umum Walubi, Arief Harsono di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/5).

Arief mengatakan Indonesia akan tetap damai dan sejahtera tanpa terpengaruh sentimen dari Myanmar, termasuk bagi umat Buddha.

Milisi Syiah Dekati Ramadi, Mujahidin IS Siap Hadapi

Eramuslim.com – PBB mengatakan 25 ribu orang melarikan diri dari Ramadi setelah IS merebut kota Ramadi. Namun eksodus terbesar justeru terjadi menyusul kabar Milisi Syiah mendekati kota.


Kebanyakan warga berjalan menuju Baghdad, ibu kota Irak yang berjarak 110 kilometer dari Ramadi. Mereka meninggalkan rumah tidak lama setelah Milisi Syiah terlihat di pinggiran kota, mempersiapkan serangan ke kota yang baru saja direbut IS.
Al Jazeera melaporkan IS sendiri menantang Milisi Syiah ini bertarung di dalam dan luar kota, dan berusaha menebus kekalahan di Tikrit.
“IS keluar dari Ramadi menuju pangkalan militer Habbaniya, tempat ribuan Milisi shiah berkumpul,” Zeina Khodr dari Al Jazeera melaporkan.
Serangan IS ke Habbaniya, menurut Khodr, adalah pesan kepada Milisi Shiah bahwa pertempuran mereka tidak akan mudah.
“IS mengakar kuat di Propinsi Anbar, dan memiliki dukungan di semua lapisan Muslim Sunni,” demikian Khodr.

Biksu Wirathu Buta Sejarah, Muslim Lebih Dulu Eksis di Myanmar 9 Abad Ketimbang Budha

Eramuslim.com – Pernyataan konyol Biksu Wirathu yang menyatakan bahwa dirinya cemas jika Myanmar akan jadi sebuah negeri Muslim seperti Indonesia jika kelompok Muslim Rohingya (sebagian orang menyebutnya sebagai Muslim Arakan, sesuai dengan istilah demografis di mana komunitas ini tinggal), sungguh-sungguh ahistoris alias menunjukkan jika Biksu Wirathu tidak paham sejarah bangsanya sendiri.

Muslim Arakan atau Rohingya ini sudah ada di wilayah Burma (sekarang berganti menjadi Myanmar) sejak abad 7 Masehi, namun kerajaan arakan baru berdiri sejak tahun 1430 sampai 1784 Masehi. Mereka ini meninggalkan peninggalan sejarah Islam berupa masjid-masjid dan madrasah madrasah, di antaranya adalah masjid Badr yang terkenal berada di Arakan. Nama masjid serupa juga dipakai di masjid daerah-daerah pantai di India, Bangladesh, Thailand, Burma dan Malaysia. Dan juga masjid yang terkenal bernama masjid Sandy Khan yang didirikan pada tahun 1430 H. Arakan ketika itu menjadi negeri merdeka dan berdaulat selama 3,5 abad dan dipimpin 48 penguasa Muslim secara berturut-turut.



Agama Kristen Mati, Eropa Menuju Kehancuran Secara Sempurna

LUXEMBOURG (voa-islam.com) - Uni Eropa akan menuju kehancuran secara total. Uni Eropa perlahan-lahan bersamaan dengan waktu akan menuju kehancuran menyeluruh.

Tanda-tanda kehancuran sudah semakin nampak, dan akibat perilaku yang menyimpang. Agama Kristen sudah mati, dan tidak lagi menjadi sandaran hidup rakyat di Uni Eropa.

Di Barat, para pendeta dan pastor di gereja-gereja memberkati pasangan sejenis, yang melangsungkan pernikahan. Bahkan, di Inggris pasangan pastor melakukan perkawinan sejenis. Ini benar-benar perbuatan terkutuk, dan melebihi binatang.

Sebelumnya, negara-negara Uni Eropa, parlemennya telah meratifikasi undang-undang perkawinan antar jenis. Sekarang, Perdana Menteri Luxembourg, Xavier Bettel (42), menjadi pemimpin negara anggota Uni Eropa pertama yang menikah dengan sesama jenis.

Selasa, 19 Mei 2015

Novel Adukan Dugaan Maladministrasi Penangkapannya ke Ombudsman

intelijen - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan melaporkan dugaan maladministrasi yang terjadi dalam penangkapannya pada Jumat (1/5/2015), ke Ombudsman RI. Ia mendatangi kantor Ombudsman didampingi kuasa hukumnya antara lain Muji Kartika Rahayu dan Asfinawati.

“Novel Baswedan bersama tim penasihat hukum melaporkan maladministrasi yang dilakukan oleh Bareskrim ketika melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan rumah, dan rekonstruksi di Bengkulu,” ujar Muji di kantor Ombudsman, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Muji menduga ada unsur kriminalisasi oleh penyidik Polri dalam penangkapan dan pemeriksaan Novel. Untuk itu, mereka meminta Ombudsman untuk mengkaji dugaan pelanggaran tersebut karena penyidik Polri termasuk sebagai penyelenggara negara.

Polri tak Anggap Jokowi sebagai Presiden

intelijen - Polri sudah tidak menganggap Joko Widodo (Jokowi) bukan seorang presiden karena tidak mengikuti perintah untuk membebaskan penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Demikian dikatakan pengamat politik Ahmad Yazid kepada intelijen, Sabtu (2/5).

Menurut Yazid, Presiden Jokowi bisa memerintahkan untuk memecat Kabareskrim Komjen Budi Waseso. “Ini bentuk pelecehan terhadap perintah kepala negara. Jokowi harus bersikap dengan memecat Budi Waseso,” ungkap Yazid.

Kata Yazid, Jokowi itu atasan Polri dan bisa memerintahkan untuk membebaskan Novel Baswedan. “Kalau Polri mengatakan, Presiden tidak bisa intervensi hukum itu justru lucu. Ini bukan persoalan intervensi, tetapi untuk sebuah kebaikan. Era SBY saja Polri tunduk kepada presiden,” ujarnya.

'Kontroversi Ahok' Bagian dari Skenario Picu Konflik SARA

intelijen – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus menjaga tutur katanya agar tidak memunculkan kontroversi. Ahok sering mengeluarkan pernyataan yang tidak produktif dan memicu instabilitas politik.

Pernyataan itu disampaikan pengamat politik Ahmad Yazid kepada intelijen (06/05). “Harusnya Ahok fokus dalam membangun Jakarta. Boleh memberikan pernyataan, tapi jangan yang kontroversial,” kata Yazid.

Menurut Yazid, saat ini rakyat Jakarta menunggu kiprah Ahok dalam menyelesaikan permasalahan Ibu Kota, seperti macet dan banjir. “Banyak pernyataan Ahok yang tidak produktif dan bisa memunculkan permusuhan dan berdampak SARA,” jelas Yazid.

Kata Yazid, saat ini banyak yang tidak suka dengan pernyataan Ahok, sehingga hal itu bisa menimbulkan instabilitas politik di Jakarta. “Ahok jangan mentang-mentang penguasa, terus bisa memberikan pernyataan yang semauanya sendiri,” tegas Yazid.

Ini Dia Agenda Besar Jokowi-Ahok Singkirkan Warga Pribumi

intelijen – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempunyai rencana besar menyingkirkan pribumi dari Indonesia.

Sinyalemen itu dilontarkan Ketua Forum Betawi Bersatu (FBB) H. Baidhowi dalam keterangannya kepada intelijen (06/05). “Saya lihat Ahok itu punya agenda untuk menyingkirkan pribumi dari Indonesia. Terlebih lagi hubungan Indonesia-China lagi bagus-bagusnya,” kata Baidhowi.

Menurut Baidhowi, Ahok tidak berani terhadap warga keturunan Tionghoa yang menguasai tanah dan bisnis di Jakarta. “Kalau sama pribumi langsung minta disikat,” jelas Baidhowi.

Baidhowi menegaskan, DPRD DKI Jakarta sengaja dilemahkan Ahok dengan bantuan Presiden Joko Widodo. “Lihat saja, DPRD DKI Jakarta terlihat loyo setelah Ahok minta bantuan Jokowi dan beberapa anggotanya diperiksa kasus UPS,” jelas Baidhowi.

Kata Baidhowi, anggota DPRD DKI Jakarta harusnya bisa mempermasalahkan Ahok dalam kasus reklamasi pantai Jakarta Utara maupun hasil audit BPK 2013. “Hasil audit BPK 2013 jelas-jelas adanya kerugiaan negara yang nilainya 1,54 triliun. Ahok, yang saat itu sebagai Wakil Gubernur DKI juga harus bertanggungjawab,” pungkas Baidhowi.

Red

Senin, 18 Mei 2015

Di Indonesia, Semua Yang Berbau Islam Dihilangkan

Penulis : Nuim Hidayat

Tanggal 2 Mei ini kita akan memperingati Hari Pendidikan Nasional. Mengapa tanggal 2 Mei? Ya karena itu adalah kelahiran Ki Hajar Dewantoro, tokoh pendidikan nasional yang ditetapkan Presiden Soekarno.

Saat Presiden dan anak buahnya membuat rekayasa besar setelah Indonesia merdeka, menghilangkan hampir semua yang berkenaan dengan Islam atau tokoh Islam.

Presiden tidak mau menetapkan KH Hasyim Asyari yang mendirikan Nahdhatul Ulama atau KH Ahmad Dahlan yang mendirikan Muhammadiyah. Presiden memilih Ki Hajar yang sekuler yang mendirikan sekolah Taman Siswa.

Padahal sekolah itu hanya kecil saja, dan pengaruhnya di Yogya kini hampir tidak ada bekasnya. Kebesaran KH Hasyim dan KH Ahmad Dahlan yang meletakkan dasar-dasar pendidikan Islam yang kuat di negeri ini dihilangkan.

Apakah berhenti sampai disitu? Tidak.

Apakah Syiah Juga Shalat Tarawih?

Shalat Tarawih versi Orang-orang Syiah....Lihatlah....

Sya'ban...Bulan Tarbiyah Sebelum Tiba Bulan Suci Ramadhan



SYA'BAN ALA RASULULLAH SAW
(amalan-amalan sunnah dan tarbiyah imaniyah di bulan Sya'ban)

(Arrahmah.com) – Bulan Ramadhan sebentar lagi akan menghampiri kita, setidaknya satu bulan kedepan setelah bulan Sya’ban. Banyak di antara kaum muslimin yang terjebak dalam amalan-amalan bid’ah di bulan Sya’ban ini karena mereka mengamalkan hadits-hadits yang statusnya lemah, lemah sekali dan bahkan palsu. Padahal terdapat banyak hadits shahih yang menjelaskan dengan rinci bagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam mengisi bulan yang mulia ini.

Berikut ini kami sampaikan sekelumit tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam mengisi bulan Sya’ban dan beberapa persiapan yang selayaknya dilakukan oleh kaum muslimin dalam rangka menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati.
Bulan puasa sunnah

Ramalan Rasululloh SAW tentang Rafidhah




Oleh Al-Ustadz Muhammad Thalib

(Arrahmah.com) – Syi’ah sebuah kelompok agama yang memiliki prinsip-prinsip ajaran bahwa, Al-Qur’an sudah berubah dari aslinya, baik karena adanya tambahan atau pengurangan pada saat dikumpulkan oleh para sahabat di masa khalifah Abu Bakar. Hal ini dinyatakan oleh ulama Syi’ah bernama At-Tabrizi dalam bukunya Fashlul Khithab fi Tahrifi Kitabi Rabbil Arbab.

Mereka melebihkan imam-imam Syi’ah di atas seluruh para Nabi seperti yang ditulis oleh Al-Kulaini dalam kitabnya Al-Kafi dan tokoh Syi’ah modern Khomaini.

Sangat penuh rasa benci pada tokoh-tokoh utama sahabat Nabi: Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan Hafsah radhiyallahu ‘anhum. Mereka menganggap para tokoh sahabat yang menjadi kekasih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini sebagai penjahat ulung terhadap ajaran Rasulullah.

Berkeyakinan bahwa Allah tidak mengetahui sesuatu yang belum terjadi, tetapi para imam Syi’ah mengetahui segala sesuatu di masa lalu, masa kini dan akan datang.

Dengan adanya doktrin-doktrin keagamaan semacam ini, patutkah Syi’ah dikategorikan sebagai salah satu komunitas muslim sebagaimana halnya komunitas ahlussunah wal jama’ah.

Syi’ah yang memiliki doktrin sebagaimana yang disebut di atas, telah dinubuwatkan oleh Rasulullah sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh imam Ath-Thabrani dalam kitab Al-Mu’jam Al-Kabir no. 12998.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قال: كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَعِنْدَهُ عَلِيٌّ ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا عَلِيُّ ، سَيَكُوْنُ فِي أُمَّتِيْ قَوْمٌ يَنْتَحِلُوْنَ حُبَّنَا أَهْلَ الْبَيْتِ لَهُمْ نَبَزٌ يُسَمَّوْنَ الرَّافِضَةَ فَاقْتُلُوْهُمْ فَإِنَّهُمْ مُشْرِكُوْنَ.
Dari Ibnu Abbas ujarnya, saya pernah berada di sisi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersamaan dengan Ali. Saat itu Nabi bersabda kepada Ali, “Wahai Ali, nanti akan muncul di tengah umatku suatu kaum yang berlebihan dalam mencintai kita ahlul bait, mereka dikenal dengan nama Syi’ah Rafidhah. Karena itu bunuhlah mereka sebab mereka adalah kaum musyrik.”

Selain dari nubuwat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini, khalifah Ali bin Abi Thalib sendiri berkata, “Di belakang kami kelak akan muncul suatu kaum yang mengaku cinta kepada kamu. Mereka suka berdusta dengan nama kamu, mereka sebenanya keluar dari Islam. Ciri mereka yaitu gemar memaki Abu Bakar dan Umar.”