Minggu, 08 Oktober 2023

SEJARAH A. HASSAN MEMPUNYAI KITAB-KITAB AHMADIYAH

 

SEJARAH A. HASSAN

MEMPUNYAI KITAB-KITAB AHMADIYAH

Oleh : M. Amin Djamaluddin

 

 

            Bapak M. Natsir (alloohu yarham) pernah bercerita kepada saya, bagaimana Tuan A. Hassan (alloohu yarham) mendapatkan buku-buku Ahmadiyah.

Pada suatu hari, Presiden Indonesia, Ir. Soekarno melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur bersama beberapa orang Duta Besar negara sahabat. Begitu Presiden Soekarno dan rombongan tiba di Jawa Timur, Presiden Soekarno dan rombongan tidak langsung menuju ke hotel tempat beliau dan rombongan akan menginap. Akan tetapi, Presiden Soekarno dan rombongan justru menuju ke rumah Tuan A. Hassan terlebih dahulu.

Setelah Presiden Soekarno dan rombongan selesai bersilaturahim dengan Tuan A. Hassan di rumahnya, sebelum Presiden Soekarno dan rombongan pergi menuju hotel, pada saat itu Presiden Soekarno bertanya kepada Tuan A. Hassan. “Tuan Hassan, perlu bantuan apa dari saya?” mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Presiden Soekarno, maka Tuan A. Hassan pun menjawab, “Saya minta Duta Besar India bermalam di rumah saya malam ini.” Permintaan Tuan A. Hassan ini segera dikabulkan oleh Presiden Soekarno, dan langsung menyuruh Duta Besar India untuk bermalam di rumah Tuan A. Hassan. Alhamdulillaah, Duta Besar India mau bermalam di rumah Tuan A. Hassan.

Pada saat itu, Tuan A. Hassan membahas masalah Ahmadiyah termasuk buku-buku Ahmadiyah dengan Duta Besar India. Pada saat itu, Tuan A. Hassan mencatat semua nama buku-buku Ahmadiyah yang disebutkan oleh Duta Besar India tersebut.

            Setelah bermalam di rumah Tuan A. Hassan, Duta Besar India dan Tuan A. Hassan pagi-pagi sekali langsung pergi ke hotel tempat Presiden Soekarno dan rombongan menginap. Sesampainya di hotel dan bertemu dengan Presiden Soekarno, Tuan A. Hassan mengatakan kepada Presiden Soekarno, “Ini yang saya minta bantuannya dari Bapak Presiden” sambil Tuan A. Hassan menyerahkan sehelai kertas kepada Presiden Soekarno.

            Setelah Presiden Soekarno membaca tulisan Tuan A. Hassan tersebut yang isinya permintaan untuk dicarikan buku-buku Ahmadiyah di India, maka Presiden Soekarno langsung meminta Duta Besar India untuk segera pulang ke negaranya dan membelikan semua buku-buku Ahmadiyah yang diperlukan oleh Tuan A. Hassan tersebut.

            Tidak berapa lama, Duta Besar India pun segera pulang ke negaranya untuk membelikan buku-buku Ahmadiyah yang diperlukan oleh Tuan A. Hassan.

Setelah Duta Besar India mendapatkan buku-buku Ahmadiyah yang diperlukan oleh Tuan A. Hassan, maka dia melaporkannya kepada Presiden Soekarno dan langsung diserahkannya buku-buku Ahmadiyah tersebut kepada Tuan A. Hassan. Inilah, sejarah singkat Tuan A. Hassan bisa mempunyai koleksi buku-buku Ahmadiyah yang di kemudian hari diwariskan kepada Pak Natsir dan dari Pak Natsir lah saya memperoleh buku-buku Ahmadiyah tersebut.

Memang, jika ada waktu senggang, Pak Natsir (alloohu yarham) suka bercerita banyak hal kepada saya. Termasuk sejarah ini.

 

 

***