Selasa, 31 Maret 2015

Tiga Mahasiswa Muslim Tewas Ditembak di AS

Tiga Mahasiswa Muslim Tewas Ditembak di AS
Rabu, 11 Februari 2015 - 21:08 WIB

Dari kiri: Deah Shaddy Barakat, Yusor Abu-Salha, dan Razan Abu-Salha. Insert: Craig Stephen Hicks.

Hidayatullah.com–Tiga mahasiswa Muslim –di antara mereka suami dan istri– tewas ditembak di universitas yang berada di kota Chapel Hill, North Carolina, kata media Amerika Serikat, Rabu (11/2/2015).

Penembak, diidentifikasi sebagai Craig Stephen Hicks, 46 tahun, ditahan di penjara Durham County dengan tiga tuduhan pembunuhan tingkat pertama, sebut Chapel Hill News dan surat kabar Observer.

Para korban diidentifikasi sebagai warga Chapel Hill, yakni Deah Shaddy Barakat, 23 tahun, istrinya Yusor Abu-Salha, 21 tahun, dan adiknya Razan Abu-Salha, 19, dari Raleigh.

Hicks menyerahkan diri setelah penembakan hari Selasa di Chapel Hill, di luar kampus University of North Carolina.

Minggu, 29 Maret 2015

Ssstt... Diam-diam Bandung Terpilih sebagai Kota Anti Korupsi Sedunia

Bandung (SI Online) - Karena memenuhi syarat terkait pemberantasan korupsi, tahun 2015 ini Kota Bandung terpilih menjadi tempat berlangsungnya Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember. Salah satu kriteria penilaian adalah daerah yang masuk ke dalam kategori indeks tata kelola Indonesia Goverment Index (IGI).

“Kota Bandung memenuhi syarat dari inovasi pencegahan dan pemberantasan korupsi dan partisipasi warganya,” kata Plh Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Guntur Kusmeyano usai pertemuan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (26/3/2015).

Guntur menilai saat ini Bandung sudah menerapkan sistem pelayanan publik yang bisa meminimalisir adanya tindakan korupsi. Sehingga dianggap layak untuk menjadi tuan rumah HAKI.

“Menu-menu pencegahan korupsi seperti yang sudah disampaikan tadi, mulai dari koordinasi supervisi bidang pencegahan, sosialisasi, kampanye hingga perbaikan sistem program pengendalian gratifikasi dan perbaikan sistem pelayanan publik,” ungkapnya.

Atas terpilihnya Bandung menjadi kota penyelenggara HAKI 2015, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil cukup bangga. Hal itu sejalan dengan komitmennya untuk antikorupsi dan reformasi birokrasi.

“Saya senang kedatangan KPK ke sini menjadikan Bandung sebagai kota percontohan. Tahun ini ada lebih enam program yang akan disepakati pemkot dan KPK. Kemudian Bandung juga mendapat kehormatan menjadi tuan rumah anti korupsi internasional,” ujar Emil.

red: adhila
sumber: citizenjurnalism

Mahasiswa Bengkulu Minta Jokowi Dikembalikan ke Solo

Bengkulu (SI Online) - Demonstrasi terhadap rezim Jokowi-JK di kalangan mahasiswa terus meluas. Di Bengkulu, ratusan mahasiswa Universitas Bengkulu yang tergabung dalam "Koalisi Biru Melawan" juga menggelar aksi unjuk rasa yang berisikan protes terhadap kepemimpinan Jokowi-JK, Selasa (24/3/2015).

Aksi yang digelar di Simpang Lima, Kota Bengkulu itu berjalan tertib, beberapa mahasiswa tampak membawa replika jenazah yang dibalut kain berwarna biru dan diberi topeng Presiden Joko Widodo. Replika jenazah itu, menurut mahasiswa, merupakan bentuk kematian kinerja Presiden Joko Widodo.

Selain itu, para mahasiswa juga membawa beberapa spanduk berisikan kekecewaan terhadap kinerja presiden, seperti kenaikan harga BBM, melemahnya rupiah, serta protes terhadap tingginya intervensi asing di Indonesia. Spanduk dan poster itu antara lain berisikan tulisan 'Kembalikan Jokowi ke Solo' dan 'Jokowi-JK Janji Busuk'.

"Ini merupakan peringatan pertama dari mahasiswa, bila terhitung tanggal 20 Mei mendatang tak ada perubahan kondisi bangsa di bidang hukum, politik, ekonomi ke arah perbaikan maka mahasiswa secara nasional akan menggelar aksi lebih besar," kata Dedi Lubis, koordinator aksi seperti dikutip Kompas.com, Selasa (24/03).

Mahasiswa menilai, saat ini, kondisi bangsa dalam keadaan tak kondusif, terlebih dengan gaya pembiaran presiden membiarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilemahkan dan tak bernyali lagi mengungkap persoalan korupsi. Para mahasiswa menggelar orasi secara bergantian setelah itu mereka membubarkan diri secara tertib.

red: abu faza

Presiden Hadi Tinggalkan Yaman, Saudi Kerahkah Perlawanan Melawan Houtsi di Malam ke-2

Shan’a Yaman (Panjimas.com)- Presiden Yaman, Abed Rabbo Manshour Hadi meninggalkan kediamannya di Aden pada hari Kamis dan telah sampai di Riyadh, sementara itu pemberontak Houtsi mengerahkan pasukan ke pinggiran kota pesisir di Selatan negara itu.

Selama berlangung pertempuran pada hari kamis (26/3/15) pesawat Arab Saudi membombardir pemukiman Syi’ah Houtsi di Yaman yang telah mengambil alih sebagian besar wilayah di sana dalam usaha untuk menggulingkan Manshour Hadi dari Kepresidenan Yaman.

Sengitnya peperangan yang terjadi, pihak Syi’ah Houtsi mengarahkan tembakan-tembakan mengarah Ibu Kota Shan’a pada kamis malam dan mengguncang seluruh lingkungan sekitar, menurut laporan, warga sipil banyak yang tewas di Shan’aa.


Fauziyah Nadraas, seorang penduduk kota mengatakan, “Saya dan keluarga memilih untuk tidur di ruang bawah tanah karena tempat tersebut menjadi bagian yang lebih aman”. tegasnya.

Ia menambahkan, “jendela jendela bergemetaran dan kami yakin jendela akan pecah, kami tinggal di dekat bandara, di mana kami yakin bahwa banyak dari pemimpin-pemimpin Houtsi tinggal di sana dan banyak mengerahkan serangan udara”.

Seorang petinggi Houtsi, Abdul Malil Al Houtsi mencela serangan yang dikendalikan Saudi lewat pernyataan di Televisi, ia mengatakan bahwa penduduk Yaman yang akan mengatasi hal ini.

Warga dan Pejabat Keamanan menuturkan bahwa malam ini adalah malam kedua dari serangan udara Saudi ke tengah Yaman, menargetkan basis-basis Angkatan Udara dan Angkatan Darat yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Shalih di mana pasukannya didukung penuh oleh Syi’ah Houtsi.

Intervensi Saudi merupakan ekskalasi yang signifikan dari krisis Yaman, di mana Iran mendukung Houtsi, di sisi lain negara-negara sunni di Teluk mendukung Presiden Hadi berikut penduduk ahlussunnah di Yaman selatan. [Nzal]

Perang Melawan Houtsi : Daulah Islam di Yaman Berhasil Membunuh 130 Milisi Syi’ah Houtsi

YAMAN (Panjimas.com)- Di tengah kecamuk perang menghadapi milisi Syi’ah Houtsi di Yaman yang dikontrol oleh Saudi Arabia dan langsung memimpin koalisi negara teluk dalam usaha memenuhi permintaan presiden yaman, Abed Rabbo Manshour Hadi.

Sebelumnya Panjimas.com telah memuat berita seputar serangan koalisi Saudi menggempur milisi Houtsi di Yaman (baca: Presiden Hadi tinggalkan Yaman, Saudi kerahkan serangan melawan Houtsi) dan jet-jet tempur koalisi negara teluk pun langsung mengudara menggempur lokasi yang diduga kuat sebagai basis milisi Syi’ah Houtsi. Yaman, sebuah negara bagian Jazirah Arab memiliki banyak faksi mujahidin di antaranya Al-Qaeda Yaman (AQAP) dan terdapat juga para pendukung Daulah Islamiyah.

Selain ramai kabar penyerangan yang dikendalikan Saudi, Daulah Islamiyah juga berhasil membunuh 130 Houtsi di kawasan Lahij, Yaman lewat serangan yang dilancarkan seiringan dengan gencarnya serangan pesawat teluk, sebagaimana dilansir dari situs Dawaaalhaq.com pada Sabtu (28/3/15).

Di waktu yang sama, pesawat-pesawat teluk membombardir lokasi-lokasi yang menjadi basis Houtsi yang berada di perbatasan negara, upaya saudi memegang kendali terus bergerak dengan sarana militer mereka menghalau perkembangan Syi’ah Houtsi yang didukung pusat ajaran Syi’ah yaitu Iran. [Nzal/Dw]

http://panjimas.com/news/2015/03/29/perang-melawan-houtsi-daulah-islam-di-yaman-berhasil-membunuh-130-milisi-syiah-houtsi/

Wartawan ANTV Ungkap Dagelan Polri atas Penangkapan Terduga Anggota Daulah Islamiyah

PANJIMAS.COM – Hanibal Wijayanta, wartawan dan Produser Eksekutif Andalas Televisi (ANTV), kembali mengungkap dagelang operasi aparat Densus 88 Mabes Polri dalam penangkapan terduga teroris.

Beberapa hari terakhir, isu penangkapan sejumlah orang yang dituduh terkait dengan Daulah Islamiyah (ISIS) kembali mewarnai pemberitaan di berbagai media. Namun, sejumlah kejanggalan dalam pemberitaan tersebut sangat kental.

Hanibal Wijayanta sebelumnya pernah beberapa kali membeberkan berbagai kejanggalan penggerebegan Densus 88, kini kembali mengungkap dalam catatan di akun jejaring sosial Facebook miliknya. Berikut ini selengkapnya.

Naikkan Lagi Harga BBM, Presiden Jokowi Makin Tak Jelas Mengelola Negara

JAKARTA (Panjimas.com) – Direktur Eksekutif Institute Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengatakan bahwa keputusan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) kembali menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebagai bukti tak adanya konsep manajemen pengelolaan ekonomi yang baik.


Bahkan, Enny mengkritik manejemen yang diterapkan oleh pemerintahan Jokowi, sama saja seperti manajemen warung kopi (warkop). “Semakin tidak jelas mengelola negara. Ini manajemen warkop,” ujar Enny di Jakarta pada Jum’at (27/3/2015). (Baca: Ternyata Harga Pertamax di Malaysia Lebih Murah Ketimbang Harga Premium di Indonesia)

Enny menjelaskan, gaya pemerintah Jokowi dalam mengelola negara, terutama ekonomi saat ini, cenderung reaktif dan hanya berorientasi jangka pendek. Salah satu kebijakan yang dinilai Enny reaktif adalah penghapusan subsidi BBM. (Baca: Meningkatnya Harga Minyak Dunia Asalan Tak Masuk Akal Pemerintahan Jokowi Naikkan Harga BBM)

Drama Dibalik Pemberitaan Daulah Islam (IS) & Kritik Pedas Untuk ILC TV One

JAKARTA (Panjimas.com) – Assalamu’alaikum. Selamat pagi, tuips!

 survey: kultwit tentang kolaborasi pemerintah dan media atau kultwit tentang skenario drama ISIS?

 oke, sesuai dengan suara terbanyak, maka pagi ini kami akan kultwitkan tentang drama ISIS. mohon izin waktunya.


setelah menyaksikan @ilc_tvonenews semalam, sepertinya masyarakat bukannya makin gamblang tentang drama ISIS, tapi malah dibuat bingung.
pendapat narasumber satu dengan yang lain saling bertabrakan. dan uniknya, tidak ada yang memberi statement ttg mengapa ISIS bisa besar?


hampir semua pendapat narasumber isinya meraba-raba, siapa yang membuat ISIS. terjebak pada alur yang dibawa oleh @karniilyas.
pagi ini akan kami kupas dari perspektif yang sama sekali tak mencuat di acara @ilc_tvonenews semalam.

 

Ichsanuddin Noorsy: BBM Naik bukan karena Yaman, tapi karena Kebijakan Neolib

Jakarta (SI Online) - Pemerintah mengklaim kisruh yang ada di Yaman menyebabkan harga minyak mentah dunia melambung sehingga menjadi salah satu alasan menaikan harga BBM Premium sebesar Rp500. Namun, pengamat kebijakan publik, Ichsanuddin Noorsy tidak sepakat dengan hal tersebut. Menurutnya, konflik Yaman bukanlah faktor naiknya harga BBM.

"Faktor utamanya, kita sudah membuka keran neoliberalisme, sehingga kita tidak bisa lepas dari cengkram dominasi Amerika. Kita sebenarnya bisa bertahan dengan sistem sendiri ketika tidak ada kebijakan mengikuti harga pasar," ujar Ichsanuddin seperti dilansir Republika Online, Sabtu (28/3).

Andai Co-Pilot itu Muslim, Dia akan Dicap Teroris

Marseille (SI Online) - Andreas Lubitz membajak kokpit dan menabrakan pesawat Germanwings ke lereng Pegunungan Alpens, menewaskan seluruh penumpang, kru, dan dirinya.

Jaksa Marseille Brice Robin menolak menyebut Lubitz, warga negara Jerman berusia 28 tahun, teroris. "Tidak ada yang menyarankan aksi Lubitz adalah tindakan teroris, dan memiliki kaitan dengan teroris.

Pernyataan Robin memunculkan perdebatan di media sosial; Twitter, Instagram, dan lainnya.

"Mengapa Lubitz tidak disebut teroris? Apakah karena dia kulit putih dan Kristen? tanya seorang pengguna Twitter.

Senin, 23 Maret 2015

Apa Motif Terselubung Kapal Tempur Negara Syi’ah Iran Merapat ke Jakarta?


JAKARTA (Panjimas.com) – Setelah beberapa bulan yang lalu dikabarkan sejumlah imigran gelap kaum Syi’ah berlabuh di Balikpapan, kini Negara Syi’ah Iran mengirimkan dua kapalnya, yakni kapal tempur Naghdi dan kapal logistik Bandar Abbas ke Indonesia. Kedua kapal itu telah berlabuh di Terminal Dua Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jum’at (27/2/2015).

Kedutaan Besar (Kedubes) Iran dalam rilisnya mengatakan, kunjungan kapal militer Iran merapat ke Indonesia merupakan yang kedua kalinya. Sedangkan, kunjungan pertama kali terjadi dua dekade silam. “Kunjungan ini punya misi operasi, latihan, dan pendidikan,” demikian pernyataan Kedubes Iran yang dikirim ke sejumlah media. (Baca: Waspadalah!! Kapal Tempur Negara Syi’ah Iran Sudah Merapat ke Jakarta)

Iran adalah Negara Pusat Syi’ah di Dunia

Kamis, 19 Maret 2015

Imigran Syiah di Pekanbaru

Hidayatullah.com- Peneliti Rumah Dakwah Riau, Roni Candra mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru supaya segera mendeportasi para imigran Syiah dari kota Pekanbaru.

“Kami mendesak Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru agar mendeportasi mereka (para imigran Syiah.red) ke negara asalnya,” tegas Roni kepada hidayatullah.com, belum lama ini.

Pasalnya, tegas Roni, kedatangan para imigran Syiah itu sudah mulai merusak tatanan sosial masyarakat melayu di Pekanbaru yang identik dengan Islam, salah satunya dengan menyuburkan perzinahan dan perilaku seks menyimpang. [baca: Peneliti Rumah Dakwah Riau: Imigran Syiah Terindikasi Lakukan Praktek Prostitusi di Pekanbaru].

Senin, 16 Maret 2015

Pendeta Syiah Mati Kutu

Inilah diskusi antara Sunni dan Syi'ie....pendeta Syi'ie sangat membenci Ummul Mukminin Aisyah RA....coba simak dan perhatikan video di bawah ini


Syiah Larang Merekam Ceramah Para Ulama Mereka

Karena takut belang mereka ketahuan, akhirnya para ulama Syiah melarang merekam khutbah mereka dan melarang pula menyiarkannya secara langsung, kecuali video rekaman khutbah mereka diedit terlebih dahulu, baru boleh disebar luaskan....he..he...mereka ketakutan belangnya terbongkar...katanya madzhab yang benar dan haq, madzhab Ahlul Bait...kok takut? Dasar penjahat....yang selalu takut itu penjahat...coba pikirkan, ada gak orang baik dan benar yang takut?
Lihat dan simak video ini :

Sayyidah Fatimah Sangat Dicintai oleh Rasulullah SAW

Kenapa Sayyidah Fatimah Dicintai Rasulullah SAW? Ini Rahasianya..
Senin, 16/03/2015 16:14:19

Suatu ketika Sayyidah Fatimah Azzahra putri tercinta Rasulullah SAW, berada di depan rumah beliau, tiba-tiba ada janazah yang hendak dibawa ke kuburan lewat di depan Sayyidah Fatimah Azzahra. Saat itu Sayyidah Fatimah bersama Sayyidah Asma Binti Khumaisy yang biasa menemani dan menghibur Sayyidah Fatimah setelah kepergian Rasulullah SAW.

Tiba-tiba saat itu Sayyidah Fatimah menangis tersedu-sedu hingga membuat Sayyidah Asma panik lalu bertanya, “Wahai putri Rasulullah, kenapa engkau menangis melihat janazah itu? ada apa dengan janazah itu? ”Sayyidah Fatimah menjawab, setiap orang yang mati akan dibungkus dengan kain kafan yang rapat lalu akan dibawa ke lokasi pemakaman dengan dipanggul oleh orang-orang yang membawanya?” (Dahulu sebelum adanya keranda mayat jika ada orang meninggal maka disaat dibawa ke kubur, janazah dipanggul di atas pundak orang-orang yang membawanya). Sayyyidah Asma menjawab, “Tentu wahai putri Rasulullah?” Kemudian Sayyidah Fatimah melanjutkan, ”Dan akupun kelak akan dibawa ke kubur seperti itu?” Sayyidah Asma menjawab “Benar wahai putri Rasulullah.” Lalu Sayyidah Fatimah melanjutkan, ”Itulah yang menjadikan aku menangis, sungguh aku sangat malu jika nanti aku meninggal, kemudian dibungkus kain kafan dengan rapat lalu diangkat di atas punggung orang-orang yang membawaku ke kubur, sementara orang-orang yang mengiring janazahku akan melihatku, sungguh aku sangat malu karena saat itu mereka akan melihat lekuk-lekuk tubuhku”.

Jalal Terpojok


Jalaluddin Rahmat, dedengkot Syiah Indonesia keteteran menghadapi argumentasi dan bantahan ilmiah yang dilontarkan ustaz muda, Fahmi Salim.


Mukanya terlihat merah seperti menahan amarah, geraknya terlihat panik kurang tenang. Tak cukup sambil duduk, Jalaluddin Rahmat (66) yang ketika itu mengenakan baju hitam lengan panjang dan celana abu-abu, harus berdiri. Suaranya meninggi tapi agak gemetar. Sekitar 30 orang yang menyaksikan adegan itu pun terdiam.

Anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat Ustaz Fahmi Salim (35) masih merekam peristiwa tiga tahun lalu itu, tepatnya pada Senin 17 Desember 2012 di ruang Melati, Hotel Milenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Fahmi hadir dalam acara itu sebagai pembanding atas buku berjudul “40 Masalah Syiah” karya istri Jalal, Emilia Renita Az, yang hari itu dibedah oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Agama (Balitbang Kemenag).

Wawancara Suara Islam dengan H. M. Amin Djamaluddin

HM Amin Djamaluddin
Ketua Lembaga Pengkajian dan Penelitian Indonesia (LPPI)

Menuhankan Ali dan punya cara ibadah sendiri, Syiah semakin menjadi permasalahan bagi umat Islam Indonesia.   Perkembangan Syiah di Indonesia juga semakin marak seiring dengan lajunya ekspor revolusi Syiah di dunia internasional. Untuk lebih memahami bahaya Syiah di Indonesia, Suara Islam mewawancara tokoh spesialis pemerhati aliran sesat, HM Amin Djamaluddin, Ketua Lembaga Pengkajian dan Penelitian Indonesia (LPPI). Berikut petikannya:

Syiah semakin merajalela di Indonesia. Kasus penyerbuan Az-Zikra salah satu buktinya. Bagaimana pendapat bapak ?

Minggu, 15 Maret 2015

AWAS, BAHAI HIDUP KEMBALI DI IRAK

BAHAI HIDUP KEMBALI DI KURDISTAN IRAK
Oleh DR. Fursat Mar’ie
(diterjemahkan oleh Dudung Ramdani, Lc dari Majalah Al-Mujtama edisi nomer 2058, 22-28 Juni 2013 Tahun ke-44, hal. 34-38, semoga Alloh SWT merahmatinya dan kedua orangtuanya, alloohumma aamiin)

Bahai adalah sebuah gerakan kebatinan yang muncul di Iran, yang berasal dari Syiah sekte Dua Belas Imam, yang merupakan penerus dari gerakan kebatinan yang muncul di Iran sebelumnya: Seperti sekte Syaikhiyyah, Kasyafiyyah dan Babiyyah, dengan dukungan dari Rusia pada awal kemunculannya, kolonial Inggris, dan Yahudi di kemudian harinya dengan tujuan untuk merusak agama Islam, memecah belah persatuan umat Islam dan mengalihkan mereka dari prinsip-prinsip dasar (aqidah) Islam.

Bahai ini berhubungan erat dengan wilayah Kurdistan di Iraq, seperti yang akan kami terangkan di dalam penjelasan sejarah ini, yaitu ketika Bahai berusaha untuk kembali ke wilayah Kurdistan untuk yang kedua kalinya dengan memanfaatkan dari kondisi perpolitikan yang tidak menguntungkan (tidak kondusif/kacau balau).

Bahai didirikan oleh Mirza Husain Ali Al-Mazindrani yang bergelar Bahaullah yang lahir pada tahun 1817 M. Orangtuanya merupakan tuan tanah. Mirza Husain ini sering membaca buku-buku Tasawuf dan buku-buku sekte Syaikhiyyah dan juga ajaran Ibnu Arabi, Abdulkarim Al-Jiliy dan juga para penyair senior Persia. Mirza Husain percaya kepada ajaran kesatuan agama dan wihdatul wujud (ajaran yang menyatakan bahwasanya Allah SWT bisa bersatu dengan makhluk-Nya, penerj) yang akhirnya pencetus ajaran wihdatul wujud ini berkata bahwa semua kewajiban ibadah bisa runtuh karenanya (setelah terjadi wihdatul wujud maka tidak wajib menjalan syariat agama, penerj) dan juga bisa menghilangkan syiar-syiar agama. Kemudian Al-Baha mulai mengumumkan dakwahnya di sebuah kebun yang bernama As-Saray (Kebun Keridhaan) di Baghdad pada tahun 1863.

Rabu, 11 Maret 2015

Hungaria akan Bergabung dengan Koalisi Bentukan AS Melancarkan Serangan Pengecut ke Irak dan Suriah

BUDAPEST (Arrahmah.com) – Anggota Uni Eropa dan NATO, Hungaria, mengatakan pada Selasa (10/3/2015) bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS yang berdalih memerangi Daulah Islam (ISIS/IS) dengan 
mengirimkan 100 tentara menyusul permintaan AS.

“Parlemen bisa mengambil keputusan pada pertengahan April dan pasukan Hungaria akan tiba di Irak pada paruh kedua Mei,” ujar Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto kepada para wartawan seperti dilansir Middle East Online.

“Hungarian sudah menjadi bagian dari konflik dengan Daulah Islam, karena itu nilai-nilai milik masyarakat Barat yang diserang oleh organisasi teroris,” ujarnya menambahkan.

Selasa, 10 Maret 2015

Munarman: Tidak ada satupun aturan hukum yang dilanggar oleh 16 WNI

JAKARTA (Arrahmah.com) – Direktur An Nash intstitute mengatakan bahwa tidak ada satupun aturan hukum yang dilanggar oleh orang-orang dewasa diantara 16 orang WNI yang disebut-sebut menghilang di Turki.

“Secara hukum internasional, adalah hak tiap orang untuk dapat bergerak dan berpindah ke wilayah manapun dimuka bumi ini, dan memilih kewarganegaraan apapun sesuai dengan yg diinginkan, hal ini bahkan tercantum dalam piagam DUHAM, ICCPR dan ECOSOC. Jadi sangat aneh dan tolol apabila ada pihak pihak yang mempersoalkan kepergian sekelompok orang dengan alasan alasan yang sangat bodoh,” katanya di Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Selain itu kaum sekuler, tambah Munarman, sedang melakukan kejahatan terhadap hak hidup orang untuk menetap dan memilih kewargaan sesuai dengan yang diinginkan.

Kata dia, kita semua pasti tau dan pasti pernah mendengar kalimat kalimat yang dikeluarkan oleh kelompok sekuler, bahwa “Silahkan tinggalkan Indonesia jika tidak suka dengan Indonesia” atau “Silahkan cari negara lain yang menerapkan Syariat Islam, jika ingin Syariat Islam diterapkan, karena Indonesia bukan negara Islam”. Bahkan seringkali terdengar kalimat “Usir saja kelompok radikal/fundamentalis dari Indonesia”. Itulah kalimat kalimat pandir kaum sekuler di negeri ini yang keluar dari mulut mereka,

DR. Ahmad Zain An-Najah: Hadits yang Dibawa Quraish Shihab Membantah Dirinya Sendiri

KIBLAT.NET, Jakarta – Ulama lulusan Al-Azhar Kairo, DR. Ahmad Zain An-Najah menyatakan bahwa pernyataan Prof.DR. Quraish Shihab yang mengklaim bahwa Nabi Muhammad SAW tak dijamin masuk surga tak selayaknya diucapkan di depan publik, karena dapat membingungkan masyarakat awam.


“Tidak selayaknya Pak Quraish Shihab berbicara dalam acara televisi seperti itu yg ditonton banyak orang awam. Pernyataaan seperti itu, yang abu-abu, yang membingungkan masyarakat awam. Yang disalah pahami oleh masyarakat,” ujar DR. Ahmad Zain An-Najah kepada reporter Kiblat.net melalui sambungan telepon, Selasa, (15/07).

Doktor dalam bidang fiqh yang juga aktif di Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat ini menegaskan metode pengambilan dalil yang dilakukan Prof. DR. Quraish Shiab juga salah. Menurut beliau, bukan hanya salah kaprah akan tetapi salah sekali.

CV Zafrulloh A. Pontoh

Biodata Zafrulloh Ahmad Pontoh
(Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia)


Nama Lengkap : Zafrulloh Ahmad Pontoh
Tempat dan tgl lahir : Sulawesi Utara, 20-11-1952
Pendidikan : Moslem Missionary Training College Pakistan 1982
Aktivitas : Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia
HP 0815 1072 2882


Senin, 09 Maret 2015

Kesimpulan dari Makalah Justice Mohammad Taqi Usmani

Kesimpulan dari Makalah Justice Mohammad Taqi Usmani
oleh LPPI Jakarta


  1. Pada tahun 1974 UU Pakistan telah mencap Ahmadiyah sebagai minoritas non muslim. Mereka dilarang menggunakan istilah-istilah Islam, seperti masjid, adzan, shalat, khulafa rasyidun, ummul mu`minin, para sahabat dll.
  2. Mahkamah di Capetown telah mengeluarkan keputusan yang mendukung Ahmadiyah. Akan tetapi, kaum muslimin Pakistan tidak tinggal diam, akhirnya mereka pergi ke Capetown sekitar sepuluh orang untuk bernegosiasi dengan Mahkamah di sana agar keputusan tersebut dibatalkan. Alhamdulillah, akhirnya keputusan tersebut dibatalkan setelah mendengarkan dalil-dalil darui kedua kelompok (kaum muslimin dan Ahmadiyah). Hakim pada saat itu adalah seorang wanita Nasrani yang dengan seksama mendengarkan keterangan kaum muslimin.
  3. Ahmadiyah terpecah menjadi dua kelompok; Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadiyah Lahore. Ahmadiyah Qadiyan adalah kelompok yang meyakini Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, isteri-isterinya adalah ummul mu`minin dan para pengikutnya disebut para sahabat dan para khalifahnya disebut khulafa rasyidun. Adapun Ahmadiyah Lahore adalah mereka yang berkeyakinan jika Mirza Ghulam Ahmad itu adalah al-Masih al-Maw’ud, Mujaddid abad ke-14, seluruh buku-buku karangannya adalah kebenaran karena dia mendapatkan wahyu, para pengikutnya wajib mengimaninya dan orang yang tidak beriman kepada Mirza Ghulam Ahmad dicap kafir.  
  4. Mirza Ghulam Ahmad itu bukan nabi secara haqiqi, tetapi nabi secara majazi. Wahyunya juga adalah wahyu wilayah dan bukan wahyu nubuwwah. Dengan tidak mengimaninya tidak bisa dicap kafir tapi dicap kafir secara i’tiqadi karena telah mendustakannya.
  5. Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadiyah Lahore telah bersepakat pada :
    1. Mirza Ghulam Ahmad adalah al-Masih al-Maw’ud yang dijanjikan oleh Rasulullah r akan turun di akhir zaman.
    2. Mirza Ghulam Ahmad menerima wahyu dari Allah SWT.
    3. Mirza Ghulam Ahmad adalah bayang-bayang dan reinkarnasi Nabi Muhammad r di akhir zaman.
    4. Seluruh pengakuannya; baik yang diucapkan maupun dituliskan jadi buku adalah haq (kebenaran).
    5. Setiap orang yang mendustakan pengakuannya (Mirza G.A.), maka dia adalah orang kafir.
  6. Para ulama Pakistan dan India sejak lima puluh tahun yang lalu telah mengafirkan Mirza Ghulam Ahmad dan kedua aliran Ahmadiyah; Qadiyan dan Lahore.
  7. Pada tahun 1973 Rabithah Alam Islami bersama dengan 144 organisasi islam dari seluruh dunia menyatakan bahwasanya Ahmadiyah dengan kedua alirannya adalah kafir.
  8. Pakistan juga pada tahun 1973 mengeluarkan UU yang menyatakan bahwasanya Ahmadiyah dengan kedua alirannya adalah kafir.
  9. Mirza Ghulam Ahmad banyak mengaku-ngaku; seperti sebagai nabi bayangan, nabi jelmaan, sebagai al-Masih ibnu Maryam, mengaku sebagai manifestasi seluruh para nabi mulai dari Nabi Adam AS, sampai dengan Nabi Muhammad r.
  10. Kenabian telah terputus dengan didukung oleh dalil-dalil dari al-Qur`an dan as-Sunnah. Barangsiapa ada yang mengaku sebagai nabi setelah Nabi Muhammad r, maka dia adalah pendusta dan dicap telah keluar dari Islam. Aqidah ini merupakan aqidah pokok di dalam Islam. Aqidah ini tidak bisa ditakwil, karena dalil-dalil dalam masalah ini telah jelas, baik dari al-Qur`an maupun dari as-Sunnah.
  11.  dll

PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN DI DALAM BUKU 40 MASALAH SYIAH KARANGAN EMILIA RENITA AZ

PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN
DI DALAM BUKU 40 MASALAH SYIAH KARANGAN EMILIA RENITA AZ
Oleh M. Amin Djamaluddin



1.
‘Adalah semua sahabat bertentangan dengan al-Qur`an
Bagaimana al-Qur`an menilai sahabat Nabi saw dapat disimpulkan dari beberapa hal berikut :
Al-Qur`an melarang kita untuk menyamakan semua sahabat Nabi saw pada tingkat yang sama. Al-Qur’an menegaskan, “Tidak sama di antara kamu orang yang menginfakkan hartanya sebelum Kemenangan (Al-Fath) dan berperang. Mereka lebih agung derajatnya dari orang-orang yang menginfakkan hartanya sesudah itu dan berperang. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Al-Hadid 10).

Artinya, tidak boleh kita menyamakan sahabat yang masuk Islam sebelum Al-Fath seperti Imam Ali dengan sahabat yang masuk Islam sesudah kemenangan Mekah seperti Muawiyah. (40 Masalah Syiah hal. 76-77)

Kamis, 05 Maret 2015

Buku yang Dirilis MUI Dijawab oleh Syiah

Alhamdulillah MUI Pusat Merilis Buku Panduan Kesesatan Syi'ah




Selama ini masyarakat Indonesia bertanya-tanya tentang sesat tidaknya ajaran syi’ah di Indonesia, Alhamdulillah pertanyaan dan ketidakjelasan ini akhirnya terjawab dengan terbitnya buku Panduan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengenai aliran dan paham Syi’ah pada september 2013, dengan judul buku “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di indonesia.”

Buku ini disusun oleh Tim Penulis MUI Pusat yang terdiri dari Dr. KH. Ma’ruf Amin (Ketua MUI Pusat), Prof. Dr. Yunahar Ilyas (Wakil Ketua MUI Pusat), Drs. H. Ichwan Sam (Sekjend MUI Pusat) dan Dr. Amirsyah (Wakil Sekjend MUI Pusat) dengan pelaksana dari Tim Khusus Komisi Fatwa dan Komisi Pengkajian MUI Pusat yang terdiri dari, Prof. Dr. Utang Ranuwijaya, Dr. KH. Cholil Nafis, Fahmi Salim, MA., Drs. Muh. Ziyad, MA., M. Buchori Muslim, Ridha Basalamah, Prof. Dr. H Hasanuddin AF, Dr. H. Asrorun Ni’am Sholeh, MA., Dr. H. Maulana Hasanuddin dan Drs. H. Muh. Faiz, MA.

Rabu, 04 Maret 2015

Ajaran Syiah Sebenarnya

PERBEDAAN AJARAN SYI’AH DENGAN AJARAN AHLU SUNNAH WAL JAMA’AH
oleh : M. Amin Djamaluddin

I. SHALAT VERSI SYIAH.
1. Shalat Rasulullah saw.
“….Perawi berkata, “Jika begitu, ajarkanlah shalat (Rasulullah SAW) tersebut kepadaku!” Beliau berkata, “Kerjakanlah shalat 2 rakaat, dan di setiap rakaat, bacalah surah al-Fatihah 1 kali dan innaa anzalnaahu (surah al-Qadr) 15 kali. Bacalah juga surah al-Qadr tersebut ketika ruku, bangun dari ruku, sujud pertama, bangun dari sujud pertama, sujud kedua, dan bangun dari sujud kedua masing-masing 15 kali. Setelah itu, bacalah tasyahud dan salam. Jika engkau telah selesai melaksanakan shalat, tidak akan ada dosa yang tersisa dalam dirimu kecuali akan diampuni oleh Allah dan setiap keperluan yang engkau minta, pasti akan dikabulkan….” (Mafatih al-Jinan, Kunci-kunci Surga Jilid 1, karya Syekh Abbas Al-Qummi, Penerbit Al-Huda, cet. Ke-2 tahun 2009, hal. 150).

2. Shalat Ali bin Abi Thalib as.
“Syekh Thusi dan Sayid Ibnu Thawus ra meriwayatkan bahwa Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Sesiapa di antara kalian melaksanakan shalat Amirul Mukminin as yang berjumlah 4 rakaat, niscaya ia akan terbersihkan dari dosa seperti ia baru lahir dari perut ibunya dan segala keperluannya akan dipenuhi. Pada setiap rakaat, bacalah surah al-Fatihah 1 kali dan surah al-Ikhlas 50 kali.” (Mafatih al-Jinan, Kunci-kunci Surga Jilid 1, karya Syekh Abbas Al-Qummi, Penerbit Al-Huda, cet. Ke-2 tahun 2009, hal. 152).

Selasa, 03 Maret 2015

Di Antara Ajaran Sesat Syiah dari Buku-buku Syiah

Di antara ajaran sesat Syiah, yaitu :



1. Menyimpangkan tafsir Al-Qur`an.
ﮖﮗﮘﮙﮚ
 “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah,” (QS Al-Qasas [28]: 88).
Imam Shadiq as dalam menafsirkan ayat, “Segala sesuatu akan musnah, kecuali wajah Allah…” berkata, “Yang dimaksud dengan Wajah Allah dalam ayat ini adalah Ali as.” (Kecuali Ali, Abbas Rais Kermani, Penerbit Al-Huda Jakarta, Juli 2009, hal. 22).

Sedangkan Ahlu Sunnah memahami bahwa yang dimaksud dengan wajah di dalam ayat di atas adalah Allah SWT dan bukan Ali.

2. Memandang wajah Ali adalah ibadah.
”Bukanlah tanpa dalil bahwa namanya diambil dari nama Allah, pikiran dia adalah pikiran Allah hingga jika memandangnya maka dinilai sebagai perbuatan ibadah kepada Allah. Begitu halnya dalam hadis yang telah diriwayatkan oleh Nabi saw sang pembawa rahmat bagi semesta alam, ”Memandang Ali adalah ibadah.” Dalam keterangan lain, ”Memandang wajah Ali adalah ibadah.” (Kecuali Ali, Abbas Rais Kermani, Penerbit Al-Huda Jakarta, Juli 2009, hal. 24).

Jalal Kunjungan ke Warga Cimenyan Bandung Membagikan Buku-buku Syiah

BANDUNG (Arrahmah.com) – Masa reses DPR RI banyak dimanfaatkan para anggotanya untuk mendatangi masyarakat khususnya dulu yang mendukungnya. Ini pula yang dilakukan anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP, Jalaluddin Rakhmat pada Ahad (1/3/2015) yang mengadakan pertemuan dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Cimenyan Kab.Bandung. Berdasarkan informasi yang dihimpun PAS Jabar,acara tersebut diadakan di Yayasan Al Mukaromah Kampung Pasirhonje,Kelurahan Padasuka,Kec.Cimenyan,Kab.Bandung.

Menurut salah satu peserta,bernama ASP (32) dan JND (56) mengaku awalnya pada Ahad pagi ia mendapat pesan pendek (SMS) dari Ketua Karang Taruna Kec.Cimenyan yang mengundang kehadirannya bahwa siang bada Dhuhur ada acara reses anggota DPR RI di Yayasan Al Mukaromah Pasirhonje yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Selain mengundang dirinya,ia juga diminta untuk mengajak para ustadz,asatid dan para pengurus masjid.

“Katanya banyak program yang akan diturunkan khususnya untuk masjid atau madrasah. Lalu saya balik tanya,”Siapa anggota dewan yang mau hadir?. Dijawab katanya Pak Jalal (Jalaluddin Rakhmat,red) salah satu anggota Komisi VIII yang membidangi agama,” jelasnya JND kepada TIM PAS JABAR, Selasa (3/3/2015).

PARA IMAM SYI’AH MEMBUAT TATA CARA SHALAT YANG BERBEDA DENGAN AHLU SUNNAHI

Syiah membuat tata cara shalat menurut versi mereka, dengan tidak merujuk kepada hadits-hadits yang shahih.

Shalat Rasulullah saw.
“….Perawi berkata, “Jika begitu, ajarkanlah shalat (Rasulullah SAW) tersebut kepadaku!” Beliau berkata, “Kerjakanlah shalat 2 rakaat, dan di setiap rakaat, bacalah surah al-Fatihah 1 kali dan innaa anzalnaahu (surah al-Qadr) 15 kali. Bacalah juga surah al-Qadr tersebut ketika ruku, bangun dari ruku, sujud pertama, bangun dari sujud pertama, sujud kedua, dan bangun dari sujud kedua masing-masing 15 kali. Setelah itu, bacalah tasyahud dan salam. Jika engkau telah selesai melaksanakan shalat, tidak akan ada dosa yang tersisa dalam dirimu kecuali akan diampuni oleh Allah dan setiap keperluan yang engkau minta, pasti akan dikabulkan….” (Mafatih al-Jinan, Kunci-kunci Surga Jilid 1, karya Syekh Abbas Al-Qummi, Penerbit Al-Huda, cet. Ke-2 tahun 2009, hal. 150).


Shalat Ali bin Abi Thalib as.
“Syekh Thusi dan Sayid Ibnu Thawus ra meriwayatkan bahwa Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Sesiapa di antara kalian melaksanakan shalat Amirul Mukminin as yang berjumlah 4 rakaat, niscaya ia akan terbersihkan dari dosa seperti ia baru lahir dari perut ibunya dan segala keperluannya akan dipenuhi. Pada setiap rakaat, bacalah surah al-Fatihah 1 kali dan surah al-Ikhlas 50 kali.” (Mafatih al-Jinan, Kunci-kunci Surga Jilid 1, karya Syekh Abbas Al-Qummi, Penerbit Al-Huda, cet. Ke-2 tahun 2009, hal. 152).

BILA BULAN SABIT SYIAH MENJADI PURNAMA

http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/06/bila-bulan-sabit-menjadi-purnama.html#.UcfNK9iN6So 


Para penguasa Arab, terutama Arab Saudi dan negara-negara Teluk, kini tengah dihinggapi ketakutan bahwa "bulan sabit Shiah", yaitu kawasan yang mayoritas dihuni oleh orang-orang Shiah yang membujur dari Yaman, Iran hingga Sinai, akan menjadi "bulan purnama", seiring menguatnya pengaruh Iran dan sekutu-sekutunya.

Kekhawatiran tersebut setidaknya telah diungkapkan oleh mantan kepala inteligen Saudi Arabia Pangeran Muqrin kepada para diplomat Amerika, sebagaimana ditulis Angus McDowall dalam satu artikel di kantor berita Inggris Reuters belum lama ini.

"Ketakutan itu, yang terbongkar melalui kabel komunikasi kedubes Amerika yang dibocorkan oleh Wikileaks tahun 2009, kini terpusat pada Syria. Pasukan Presiden Bashar al-Assad yang didukung Iran kini tengah bergerak maju dengan bantuan pejuang-pejuang Shiah Hezbollah, sementara para pemberontak Sunni yang didukung Saudi bertempur melawan mereka.”

Massa LDII Mengamuk dalam Bedah Buku Aliran Sesat di Ciracas Jakarta


LDII Mengamuk...

            Ratusan massa yang diakui sebagai massa LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) yang diketuai Nur Salim di Ciracas Jakarta Timur mengamuk dalam acara bedah buku Aliran dan Paham Sesat di Indonesia karya saya (Hartono Ahmad Jaiz) di Masjid Nurul Ikhlas, Jl Tanah Merdeka, Kampung Rambutan, Ciracas Jakarta Timur, Ahad 18 Desember 2005M/ 16 Dzulqo’dah 1426H.
 Mereka melempari saya dengan gelas hingga pecah berantakan, alhamdulillah meleset lalu membentur pintu kaca dan mengenai kaki panitia, Ust Syarif Lubis, hingga berdarah. Massa di luar telah mengepalkan tangan mau menghantam saya ketika saya mau keluar dari pintu mihrab sebelah mimbar, maka saya urung keluar, dan pintu segera dikunci. Mereka berteriak-teriak dan menggedor-gedor pintu. Penjaga pintu, Rizki, mengaku dipiting (disikep) lehernya oleh perusuh lalu dipukuli kepalanya, dibanting kemudian diinjak-injak. Panitia yang berbadan kecil kurus ini, kepalanya benjol-benjol dan badannya sakit.
Perusuh yang di dalam masjid pun berteriak-teriak, maju ke depan mimbar lalu memukuli panitia, di antaranya Irfan, Riki, dan Didi sampai pecah hidungnya. Tas beserta buku-buku, makalah dan berkas-berkas di meja tempat saya berbicara dicuri perusuh, dan dibawa lari. Terdengar teriakan-teriakan, “tas…tas… tas…”. Mereka pun mencuri bahan-bahan milik panitia, di antaranya dua rekaman.
 Rupanya sudah ada pembagian masing-masing untuk membuat kerusuhan dalam masjid ini.. Hingga ada yang bertindak sebagai orang yang mengajukan pertanyaan, yaitu Sulardi yang duduk di bagian depan, samping utara. Dia sengaja ngeyel-ngeyel terus (membantah-bantah dengan ngotot terus) sambil berdiri ketika pertanyaannya saya jawab, diatur moderator tetap saja ngeyel. Saya tahu, sebagaiamana kebiasaan kasus ngamuknya LDII di beberapa tempat ketika saya membedah buku, ada yang sengaja berbicara sambil berdiri dan ngeyel-ngeyel (membantah-bantah) itu hanya trik untuk mengomando teman-temannya untuk segera berdiri dan membuat kerusuhan. Itu seperti yang terjadi di Masjid Al-Hurriyyah Kampus IPB (Institut Pertanian Bogor) Dermaga Bogor, Ahad 29/ 9 2002M/ 22 Rajab 1423H.  Juga seperti yang terjadi di Masjid Darussalam Kompleks Pertamina Prabumulih Sumatera Selatan, Ahad 08 Juni 2003, walau penyelenggaranya Walikota Prabumulih dan  Dewan Dakwah Islam (DDI) Prabumulih.

LDII Mau Memelintir MUI

Di MUI (Majelis Ulama Indonesia), LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) itu masih dianggap sebagai aliran sesat karena dianggap sebagai reinkarnasi Islam Jama’ah. Mengenai Islam Jama'ah, sudah ada fatwa tentang kesesatannya. Di MUNAS MUI ke-7, LDII dipersamakan dengan Ahmadiyah. Memang bukan di dalam fatwa, namun dalam rekomendasi MUI tentang aliran sesat. Di dalam rekomendasi tersebut disebutkan, Ahmadiyah dan LDII. (KH Ma’ruf Amin, Ketua Komisi Fatwa MUI, Majalah Sabili, Jakarta, No 23 Th XIII, 1 Juni 2006/ 20 Jumadil Awal 1427, halaman 9).
            

Dalam pernyataan itu, KH Ma’ruf Amin menceritakan, LDII melakukan pendekatan kepada MUI. Ketika MUI bersama ormas-ormas Islam mengadakan aksi damai mendukung RUU APP (Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi), LDII ikut serta dengan membawa benderanya, dan menemui KH. Ma’ruf Amin.  Waktu Kiai ini sakit, mereka datang juga ke rumah sakit, dan meminta untuk bergabung dan bersama-sama. KH Ma’ruf Amin tidak menerimanya, namun mengatakan: “Anda harus klarifikasi bahwa Anda itu bukan seperti yang dituduhkan (sesat), bahwa Anda bukan reinkarnasi dari Islam Jama’ah, bahwa Anda akan mengikuti paham Islam yang kita benarkan.”

LDII Nego Label Sesat dari MUI

LDII Menego Label Sesat MUI
Kritik & Investigasi Oleh : Redaksi 03 Dec 2006 - 12:16 am



Ini cerita kelompok penyandang label sesat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menghendaki rehabilitasi. Bila komunitas berstempel sesat lainnya memilih konfrontasi dengan MUI, kelompok ini menempuh negosiasi. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), namanya, dicap sesat oleh MUI tahun lalu bersama dengan Ahmadiyah. Orang kadang menyebutnya Islam Jamaah, kadang Darul Hadis.

Persuasi LDII paling mencolok terjadi ketika Aksi Sejuta Umat mendukung RUU Anti-Pornografi, Mei lalu. Lembaga itu mengibarkan spanduk besar-besar di berbagai sudut jalan Jakarta. Intinya, LDII bersama MUI mendukung RUU tersebut.

Pimpinan MUI yang paling intensif didekati adalah KH Ma'ruf Amin, Ketua Komisi Fatwa. Komisi yang, kata Kiai Ma'ruf sendiri, memproduksi dua sertifikat: halal dan sesat. Dalam berbagai kesempatan, Kiai Ma'ruf bilang, label sesat LDII bisa saja dicabut bila LDII membuat klarifikasi terbuka tentang berbagai penyimpangan yang dituduhkan.

Mantan LDII Bicara


            Berita dari Jamaah LDII yang Telah Keluar dan Bertobat
            10/01/2001
            Atas taufik dan hidayah Allah SWT, banyak anggota jamaah LDII yang keluar, kemudian insaf setelah melihat dan merasakan dengan jelas kejanggalan-kejanggalan yang ada di dalam alirannya itu. Itu pun mereka ketahui setelah lama berkecimpung di dalam gerakan aliran ini. Berikut ini kisah-kisah meraka.  Mantan Anggota LDII/LEMKARI/ISLAM JAMAAH yang Keluar, Sekarang mereka berbicara tentang LDII yang Sesungguhnya di dalam kisah-kisah nyata ini, mantan anggota jamaah LDII banyak mengungkapkan kata-kata yang bernada keras dan kasar terhadap bekas          alirannya ini. Hal ini wajar, mengingat mereka merasa ditipu dengan tipuan yang sungguh luar biasa mujarab. Simaklah kisah-kisah mereka berikut ini!


            A. Kisah Nyata Rumah Tangga yang Pernah Bergabung dengan Jamaah LDII
           
            Bandung, 5 April 1999
            Kepada Yth.:
            Ketua Lembaga Peneliteian dan Pengkajian Islam (LPPI)
            Di Jakarta

Senin, 02 Maret 2015

Bukti Nyata Kebohongan Nur Hasan LDII

Bukti Kebohongan Nur Hasan Ubaidah Lubis, Imam Jamaah LDII
Berikut ini adalah bukti kebohongan Imam LDII dalam memanipulasi hadis dengan menyatakan dirinya manqul kepada Rasulullah saw.
Dalam Kitabus-Shalah (kitab tentang salat) hlm. 124--125, yang disusun oleh pemimpin kelompok Islam Jamaah/Lemkari/LDII, Nur Hasan (Madigol) mengutip sebuah hadis dalam kitab Sunan at-Tirmidzi.


Dia mengatakan bahwa dirinya manqul dari Nabi Muhammad saw. Adapun hadis tersebut berbunyi (yang artinya), "Telah menceritakan kepada kami, 'Ubaidah bin Abdil Aziz (Nur Hasan Ubaidah Lubis, pen), telah menceritakan kepada kami, Syekh Umar Hamdan al-Madani al-Makki, dari Sayyid Ali adh-Dhahir al-Witri al-Madani, dari Syekh Abdil Ghani al-Majaddidi, dari ayahnya Abi said, dari Abdil Aziz ad-Dihlawi a.s.-Syah Waliyillah ad-Dihlawi, dari Syekh Abi Thahir al-Kurani, dari ayahnya Syekh Ibrahim al-Kurani, dari Syekh al-Mijahi, dari Syekh Ahmad a.s.-Subki, dari Syekh Najmuddin al-Ghaithi dari Zaini Zakaria dari Al-Iz bin Abdirrahim bin Furaat, dari Syekh Umar bin al-Hasan al-Maraghi, dari Al-Fahr bin Ali bin Ahmad bin Abdil Wahid, dari Syekh Umar bin Thabarzad al-Baghdadi telah berkata, telah menceritakan kepada kami Syekh Abul Fatah Abdul Malik bin Abdil Qasim al-Harawi al-Karrahi telah berkata, telah menceritakan kepada kami Al-Qadli al-Zahid Abu Amir Mahmud bin Qasim, dan telah menceritakan kepadaku Syekh bin Nashr Abdul Aziz bin Muhammad bin Ali at-Tiryaqi dan Syekh Abu Bakar Ahmad bin Abdi a.s.-Shamad al-Ghurazi mereka telah berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Muhammad Abdul Jabbar bin Muhammad bin al-Jarrah al-Jarrahi telah berkata, telah mengkhabarkan kepada kami Abdul Abas Muhammad bin Ahmad bin Mahbub telah berkata, telah mengkhabarkan kepada kami Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at-Tirmidzi, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Ya'kub al-Jauzajaani, telah menceritakan kepadaku Shafwan bin shalih, telah menceritakan kepada kami Al-Walid bin Muslim, telah menceritakan kepada kami Syuaib bin Abi Hamzah dari Abi Zinad dari Al-'Araz dari abi Hurairah, telah berkata, telah berkata Rasulullah saw., "Sesungguhnya bagi Allah SWT itu mempunyai sembilan puluh sembilan nama, barang siapa yang menghitungnya pasti dia masuk surga, Dia Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik, Al-Qudus, A.s.-Salam, Al-Mukmin, Al-Muhaimin, Al-Aziz, Al-Jabbar, Al-Mutakabbir, Al-Khalik, al-Baari, Al-Mushawwir, Al-Ghaffar, Al-Qahar, Al-Wahab, Ar-Razzaq, Al-Fattah, Al-Alim, Al-Qabidl, Al-Basit, Al-Khafidl, Ar-Rafi, Al-Muiz, Al-Mudzil, A.s.-Sami, Al-Bashir, Al-Hakam, Al-'Adl, Al-Latif, Al-Khabir, Al-Halim, Al-'Adlim, Al-Ghafur, Asy-Syakur, Al-'Ali, Al-Kabir, Al-Hafid, Al-Muqit, Al-Hasib, Al-Jalil, Al-Karim, Ar-Raqib, Al-Mijib, Al-Waasi, Al-Hakim, Al-Wadud, Al-Majid, Al-Baits, A.s.-Syahid, Al-Haq, Al-Wakil, Al-Qawi, Al-Matin, Al-Wali, Al-Hamid, Al-Muhshi, Al-Mubdi, Al-Muid, Al-Muhyi, Al-Mumit, Al-Hayyu, Al-Qayum, Al-Wajidu, Al-Majidu, Al-Wahidu, Ash-Shamadu, Al-Qadiru, Al-Muktadir, Al-Muqadim, Al-Mu'akhir, Al-Awwal, Al-Akhir, Adh-Dahir, Al-Batin, Al-Wali, Al-Muta'ali, Al-Barru, At-Tawwab, Al-Muntaqimu, Al-'Afuwwu, Ar-Raufu, Maalikul Mulki, Dzul Zalali wal Ikram, Al-Muqsit, Al-Jaami, Al-Ghani, Al-Mughni, Al-Maani, Adl-Dlaru, An-Nafi', An-Nur, Al-Hadi, Al-Badi', Al-Baqi, Al-Waritsu, Ar-Rasyid, Ash-Shabur."

Ketika Kami Harus Meninggalkan LDII

PENDAHULUAN

Di riwayatkan Dari Hudzaifah Bin Al-Yaman radhiyallahu anhu beliau berkata : “dahulu manusia bertanya pada rasulullah tentang hal-hal yang baik tapi aku bertanya kepada beliau tenytang hal-hal yang buruk agar jangan sampai keburukan itu menimpaku”.
Aku bertanya :”wahai rasulullah,dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyyah dan kejelekkan lalu Allah mendatangkan kebaikan /islam,maka apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekkan?”
Beliau berkata :”ya”
Aku bertanya : dan apakah setelah kejelekkan ini akan datang kebaikan?”
Beliau berkata :”ya,tetapi didalamnya ada asap”
Aku bertanya : “apa asap itu?”

Serangan Syiah Indonesia Melalui Buku Buku

Inilah di antara buku-buku Syiah yang patut diwaspadai!
Kunjungi : http://www.tokobukuahlulbait.net








Syiah Adalah Ahlu Sunnah?

Beredar buku “Syiah Sebenar-benarnya adalah Ahlussunnah” 





Foto al-Tijani dkk

Buku diatas adalah buku yang dibagikan dalam acara Reses anggota DPR (Jalaluddin R) ke TARKA & DKM Sekecamatan Cimenyan kemarin tanggal 1 Maret 2015.

Reses atau Masa Reses adalah masa dimana DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok.

SIAPAKAH YANG TELAH MERACUN AL-HASAN BIN ALI?

SIAPAKAH YANG TELAH MERACUN AL-HASAN BIN ALI?
Oleh Ibnu Ohan, Lc

Sejarah mencatat bahwa Al-Hasan meninggal karena diracun. Menurut sebuah riwayat bahwa Hasan bin Ali semoga Allah meridhai mereka, meninggal karena diracun oleh istrinya Ja’dah binti Al-Asy’ats. Riwayat lain mengatakan bahwa Mu'awiyah lah yang telah menyuruh Ja’dah untuk meracun Hasan bin Ali. Hal ini dilakukan karena Mu’awiyah suka terhadap Ja’dah dan berjanji dia akan menikahi Ja’dah sepeninggal Hasan. Ada juga riwayat yang mengatakan bahwa Yazid bin Muawiyah lah yang telah menyuruh seluruh pembantu Hasan untuk menaruh racun di makanan dan minuman Hasan.
Sebenarnya, Hasan tidak tahu, siapa yang telah meracuni dirinya. Begitu pula dengan Husein. Husein tidak tahu, siapa yang telah meracuni saudaranya itu. Karena pada saat Hasan sedang sakaratul maut, datanglah Husein dan bertanya kepadanya, “Wahai saudaraku, siapakah yang telah meracunmu?” Hasan, “Untuk apa engkau menanyakan hal ini? Apakah untuk menuntut balas/qisas?” Husein, “Iya!” Hasan, “Biarkan saja nanti di hadapan Allah SWT, saya dan dia akan beradu argumentasi. Biarlah Allah SWT yang menghukumnya!” Dari sini sudah bisa disimpulkan, jika Hasan sendiri tidak mengetahui secara pasti, siapa yang telah meracunnya. Demikian juga dengan Husein. Andai saja Husein tahu dengan pasti orang yang telah meracun Hasan, tentu Husein akan menuntut balas.

KEKEJAMAN SYIAH DARI MASA KE MASA

Definisi Syiah ; secara bahasa dan istilah
Syi’ah menurut etimologi (bahasa) mempunyai beberapa arti, di antaranya ialah sekumpulan orang yang menyepakati suatu perkara; sekelompok atau segolongan orang; sekte atau pengikut. Atau diartikan sebagai setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah, 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus, 5/405, karya Az-Zabidi. Dinukil dari kitab Firaq Mu'ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib bin 'Ali Al-Awaji). (Kata syi’ah di dalam Al-Qur`an: QS Al-Qashash [28]: 15).
Sedangkan Syi’ah menurut terminologi syariat Islam bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib lebih utama dari seluruh sahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau. (Al-Fishal Fil Milali Wal Ahwa Wan Nihal, 2/113, karya Ibnu Hazm).

Ibu Kita Aisyah RA

IBU KITA AISYAH RA
(Oleh DR. Utsman bin Muhammad Alu Khamis dan diterjemahkan oleh Ibnu Ohan, Lc)


Saya hanya ingin bertanya, “Pernahkah kita mendengar firman Allah SWT yang berbunyi, “Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri, dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka,” (QS Al-Ahzab [33]: 06)?”
Memang benar, seluruh isteri-isteri Rasulullah SAW adalah ibu kaum mukminin. Rela maupun tidak; (memang demikian keadaannya). Seluruh isteri beliau adalah ibunda kalian. Jadi, Aisyah adalah ibu kalian dan ibuku juga. Apakah kalian rela mempunyai ibu seperti Aisyah? Awas, jangan sekali-kali kalian mengatakan, “Tidak rela!”