Minggu, 29 Maret 2015

Mahasiswa Bengkulu Minta Jokowi Dikembalikan ke Solo

Bengkulu (SI Online) - Demonstrasi terhadap rezim Jokowi-JK di kalangan mahasiswa terus meluas. Di Bengkulu, ratusan mahasiswa Universitas Bengkulu yang tergabung dalam "Koalisi Biru Melawan" juga menggelar aksi unjuk rasa yang berisikan protes terhadap kepemimpinan Jokowi-JK, Selasa (24/3/2015).

Aksi yang digelar di Simpang Lima, Kota Bengkulu itu berjalan tertib, beberapa mahasiswa tampak membawa replika jenazah yang dibalut kain berwarna biru dan diberi topeng Presiden Joko Widodo. Replika jenazah itu, menurut mahasiswa, merupakan bentuk kematian kinerja Presiden Joko Widodo.

Selain itu, para mahasiswa juga membawa beberapa spanduk berisikan kekecewaan terhadap kinerja presiden, seperti kenaikan harga BBM, melemahnya rupiah, serta protes terhadap tingginya intervensi asing di Indonesia. Spanduk dan poster itu antara lain berisikan tulisan 'Kembalikan Jokowi ke Solo' dan 'Jokowi-JK Janji Busuk'.

"Ini merupakan peringatan pertama dari mahasiswa, bila terhitung tanggal 20 Mei mendatang tak ada perubahan kondisi bangsa di bidang hukum, politik, ekonomi ke arah perbaikan maka mahasiswa secara nasional akan menggelar aksi lebih besar," kata Dedi Lubis, koordinator aksi seperti dikutip Kompas.com, Selasa (24/03).

Mahasiswa menilai, saat ini, kondisi bangsa dalam keadaan tak kondusif, terlebih dengan gaya pembiaran presiden membiarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilemahkan dan tak bernyali lagi mengungkap persoalan korupsi. Para mahasiswa menggelar orasi secara bergantian setelah itu mereka membubarkan diri secara tertib.

red: abu faza

Tidak ada komentar:

Posting Komentar