Kamis, 21 Mei 2015

Muslimin Rohingya Lebih Memilih Tinggal di Aceh daripada Kembali Ditindas di Myanmar

ACEH (voa-islam.com) – Kamis (21/05/15) muslimin Rohingya yang sampai di Aceh, Indonesia, menegaskan bahwa mereka tidak ingin kembali ke Myanmar karena takut akan kesalamatan hidup mereka.

Abdul Razaq, salah seorang muslim Rohingya yang ditempatkan di Langsa, Aceh berkata, “Saya tidak mau kembali lagi ke negeriku (Myanmar) selamanya, dimana rumahku dibakar. Dan teman-teman di sana rumahnya pun dibakar. Begitu juga ibuku mati karena dibakar. Saya mau tingga di sini (Aceh)” tuturnya.

Abdul Razaq menyebutkan, sekitar 800 orang bermigrasi dari Bangladesh dan Myanmar menumpangi tiga kapal perahu dalam perjalanan “harapan” akan tiba Malaysia dan Thailand untuk bisa mendapatkan pekerjaan.

Mereka ditelantarkan di pantai daerah Aceh dengan kondisi kehabisan bahan bakar dan mereka tinggal lebih dari dua bulan di tengah lautan setelah mendapat penolakan dari Malaysia dan Thailand.

Abdul razaq menuturkan bahwa Indonesia memihak mereka dan bahwasanya penduduk Aceh memperlakukan mereka dengan baik. “Saya tidak ingin kembali ke negeriku. Itu sangat bahaya bagi keselamatanku. Mungkin saya akan dibunuh” ujar Abdul Razaq.[hanif/arakan]

2 komentar: