Rabu, 25 November 2015

Bila Jadi Tersangka Kasus Sumberwaras Ahok Akan Lawan KPK dan Republik Ini

Jakarta (SI Online) - Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku akan melakukan perlawanan jika dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Bukan hanya mengaku berani melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tapi Ahok mengaku akan melawan Republik ini bila dirinya ditetapkan sebagai tersangka.

"Saya sangat senang, rekor saya sudah nambah lawan BPK. Berarti takdir saya juga lawan oknum KPK. Wah, lengkaplah, top banget Tepublik ini saya lawan semua," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2015).

Kalau pun nantinya ia tersandung sebagai tersangka, Ahok menilai, kondisi itu adalah sebuah takdir. "Mungkin memang sudah takdir saya. Saya bilang untuk melawan institusi-institusi di Republik ini yang diisi oknum-oknum yang tidak betul," katanya. 
Dia malah menuding BPK tendensius dalam persoalan pembelian lahan Sumber Waras yang diduga merugikan negara senilai Rp191 miliar. "Saya telah mengatakan bahwa BPK ini oknumnya tendesius menuduh saya yang tidak masuk akal," tudingnya. 
Mengenai kemungkinan Ahok menjadi tersangka kasus Sumberwaras, Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik mengatakan, hasil investigasi yang dilakukan BPK dan dilimpahkan ke KPK biasanya berakhir di pengadilan.
"Soal itu (penetapan tersangka wewenang) KPK, ketika diinvestigasi biasanya 90 persen masuk pengadilan karena investigasi itu tercantum nama yang bertanggung jawab," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2015).
Taufik mengatakan, dirinya masih menunggu hasil keputusan KPK. Hasil audit investigasi BPK diperkirakan diserahkan Kamis 26 November. "Jadi nanti kita tunggu KPK, Kamis nanti katanya diserahkan," katanya.
Taufik menyarankan Ahok tidak melawan KPK. Ahok harus mengikuti prosedur yang dijalankan KPK. "Saran saya tidak usah nambah musuh lah, tunggu saja kapan KPK manggil, datangi. Kan kalau nantang juga tidak jadi pahlawan di masyarakat," ujar Taufik.
red: abu faza/dbs

1 komentar: