Rabu, 11 Februari 2015

Kajian Singkat Buku Kecuali Ali karya Abbas Rais Kermani (Syiah Iran)

MENYIMPANGKAN TAFSIR AYAT-AYAT AL-QUR`AN DALAM BUKU KECUALI ALI, PENULIS ABBAS RAIS KERMANI, PENERJEMAH : MUSA SHAHAB

  1. “Imam Shadiq as dalam menafsirkan ayat, “Segala sesuatu akan musnah, kecuali wajah Allah….” Berkata, “Yang dimaksud dengan Wajah Allah dalam ayat ini adalah Ali as.” (Kecuali Ali hal. 22)

Catatan LPPI : Ayat yang dimaksud adalah :
ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚ
“Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah,” (QS Al-Qashash [28]: 88)
Dengan menafsirkan wajah Allah adalah Ali as, artinya Tuhan orang-orang Syiah dan Tuhannya orang-orang Ahlussunnah adalah tidak sama. Tuhan orang-orang Syiah adalah Ali as sedangkan Tuhannya orang-orang Ahlussunnah adalah Allah SWT.

  1. Imam Ali as adalah penghitung amal perbuatan di hari Kiamat. “Sesungguhnya (hanya) kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian sesunguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.” (Kecuali Ali hal. 41)
Catatan LPPI : Ayat yang dimaksud adalah :
ﯲ ﯳ ﯴ ﯵ ﯶ ﯷ ﯸ ﯹ ﯺ
“Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali, kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka,” (QS Al-Ghasyiyah [88]: 25-26)
Keyakinan orang-orang Syiah bahwa Ali as adalah penghitung amal perbuatan seluruh umat manusia di hari Kiamat artinya mereka telah menjadikan Ali as sebagai Tuhan mereka/Syiah.
  1. “Dan sesungguhnya dia (Ali as) dalam induk al-Kitab (Lauhul Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.” (Kecuali Ali hal. 49)
Catatan LPPI : Ayat yang dimaksud adalah :
ﮌ ﮍ ﮎ ﮏ ﮐ ﮑ ﮒ ﮓ
Dan sesungguhnya dia (Al-Qur`an) itu dalam Ummul Kitâb (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah, (QS Az-Zukhruf [43]: 4)
Yang dimaksud dengan “Sesungguhnya dia” adalah ditujukan kepada Al-Qur`an dan bukan kepada Ali as.
  1. “Jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang Mukmin yang baik; dan selain dari itu, malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.”
Yang dimaksud dengan orang-orang Mukmin yang baik adalah Ali as. (Kecuali Ali hal. 49)
Catatan LPPI : Ayat yang dimaksud adalah :
ﮐ ﮑ ﮒ ﮓ ﮔ ﮕ ﮖﮘ ﮙ ﮚ ﮛ ﮜ ﮝ ﮞ ﮟ ﮠ ﮡﮣ ﮤ ﮥ ﮦ ﮧ
“Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sungguh, hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebenaran); dan jika kamu berdua saling bantu membantu menyusahkan Nabi, maka sungguh, Allah menjadi pelindungnya dan (juga) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain itu malaikat-malaikat adalah penolongnya,” (QS At-Tahrim [66]: 4)
Di dalam ayat di atas disebutkan kalimat “orang-orang mukmin yang baik” yang artinya ditujukan kepada banyak orang dan bukan satu orang. Artinya bukan ditujukan kepada Ali as saja, tetapi untuk banyak para sahabat serta orang-orang yang beriman dan bertaqwa.
  1. “Agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.”
Yang dimaksud dengan ’telinga yang mau mendengar’ adalah Ali as, yang memahami kedalaman (kandungan makna) Al-Qur`an. (Kecuali Ali hal. 50)
Catatan LPPI : Ayat yang dimaksud adalah :
ﭧ ﭨ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬﭭ
”Agar Kami jadikan (peristiwa itu) sebagai peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar,” (QS Al-Haqqah [69]: 12)
Yang dimaksud dengan telinga yang mau mendengar itu adalah telinga orang-orang mukmin secara umum yang mau mendengar dan mengikuti ayat tersebut dan bukan hanya Ali as.
  1. ”Kemudian seorang penyeru mengumumkan di antara kedua golongan itu, ’Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang lalim.”
Imam Ali as adalah seorang penyeru di hari Kiamat, yakni menetapkan siapa yang akan menjadi penghuni neraka dan siapa yang akan menjadi penghuni kebaikan (surga). (Kecuali Ali hal. 50)
Catatan LPPI : Ayat yang dimaksud adalah :
ﭑ ﭒ ﭓ ﭔ ﭕ ﭖ ﭗ ﭘ ﭙ ﭚ ﭛ ﭜ ﭝ ﭞ ﭟ ﭠ ﭡ ﭢﭤ ﭥﭧ ﭨ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭭ ﭮ ﭯ
”Dan para penghuni surga menyeru penghuni-penghuni neraka, “Sungguh, Kami telah memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepada kami itu benar. Apakah kamu telah memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepadamu itu benar?” Mereka menjawab, “Benar.” Kemudian penyeru (malaikat) mengumumkan di antara mereka, “Laknat Allah bagi orang-orang zalim,” (QS Al-A’raf [07]: 44)
Jadi, penyeru di hari Kiamat adalah malaikat dan bukan Ali as!
  1. ”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahlilkitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”
Dalam riwayat Jabir dari Imam Baqir as, bahwa beliau as berkata, ”Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia” adalah Ahlulbait Nabi (saw). (Kecuali Ali hal. 135)
Catatan LPPI : Ayat yang dimaksud adalah :
ﭞ ﭟ ﭠ ﭡ ﭢ ﭣ ﭤ ﭥ ﭦ ﭧ ﭨ ﭩﭫ ﭬ ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷ
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik,” (QS Ali Imran [03]: 110)
Umat terbaik di dalam ayat tersebut adalah seluruh orang-orang yang beriman dan bertaqwa (patuh menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya). Kesimpulannya : Tafsir ayat-ayat Al-Qur`an yang diberikan/diartikan oleh penulis buku Kecuali Ali yaitu Abbas Rais Kermani adalah menyelewengkan arti ayat-ayat Al-Qur`an sebagai kitab suci umat Islam, yang berarti telah menodai ajaran agama Islam dan telah melanggar UU No.1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar