Senin, 24 Agustus 2015

Jokowi Mau Minta Maaf ke PKI?

Bogor (SI Online) - Direktur Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin menghimbau kepada pemerintah untuk tidak memberikan kesempatan kelompok komunis bangkit di Indonesia. 
 
"Janganlah pemerintah mau memaafkan PKI. Ini masalah ideologi yang berbeda, komunis ini ideologi anti tuhan, bagaimana mungkin ideologi ini boleh hidup di Indonesia, negara yang berketuhanan," ujar Kyai Didin saat ditemui Suara Islam Online di kampus UIKA Bogor, Jumat (21/8/2015). 
 

Ia menjelaskan, dalam pancasila sila pertama itu ketuhanan yang maha esa, artinya tidak boleh ada yang tidak beragama. "Orang yang tidak mau bertuhan itukan tidak punya norma, tidak punya aturan, etika, bagaimana mungkin ideologi semacam itu dibiarkan," ungkap Kyai Didin
 
Tentu kita ingat peristiwa di tahun 48 dan 65, bagaimana pemberontakan PKI yang ingin menghancurkan NKRI, mereka membunuhi banyak orang termasuk para Jenderal mereka bunuhi, jelasnya.
 
"Jadi menurut saya, minta maaf kepada PKI itu kesalahan yang sangat fatal," tambah Kyai Didin
 
Selain itu, menurut mantan Ketua Baznas ini, penghentian informasi tentang pemberontakan PKI dalam pelajaran sekolah dan film G 30S/PKI yang dahulu selalu diputar ulang di TVRI juga merupakan kesalahan.
 
"Itu juga kesalahan, rakyat janganlah dibohongin. Harus ditanamkan kesadaran kepada seluruh masyarakat bahwa PKI itu membahayakan, jangan dicekokin kepada anak-anak kita bahwa PKI itu bagus," pungkasnya.
 
red: adhila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar