Selasa, 19 Juli 2016

Efek Kudeta, Turki Pecat Ribuan Pegawai Berbagai Departemen

Ankara (SI Online) - Pemerintah Turki telah menyingkirkan  492 staf dari tugasnya di Departemen Agama karena dicurigai terlibat dalam kudeta militer yang gagal Jumat 15 Juli. Mereka juga  diduga  terlibat link terorisme, demikian  pernyataan dari Diyanet , Selasa, 19 Juli, seperti diberitakan Al-arabiya.


Lebih dari 100.000 personil bekerja di Departemen Agama atau Diyanet. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Turki juga memberhentikan lebih dari 8.000 pegawainya termasuk para gubernur dan inspektur atas tuduhan serupa.

Media Turki juga mengabarkan pemecatan lebih dari seribu pegawai di Kementerian Keuangan pasca kudeta gagal di negara itu. Menurut situs berita Star, Kementerian Keuangan Turki pada Senin (18/7/2016) memecat sedikitnya 1.500 pegawai di departemen ini atas tuduhan bekerjasama dengan gerakan Hizmet dan aksi kudeta baru-baru ini.

Selain itu, sebanyak 8.000 polisi dari seluruh negeri termasuk dari kota Istanbul dan Ankara dilaporkan dipecat. Juga 257 staf  di kantor perdana menteri diberhentikan dari tugas karena dicurigai terlibat dalam gerakan kudeta.

Pemerintah Turki menuding Fethullah Gulen berada di balik kudeta, namun Gulen telah membatah tudingan tersebut. Langkah-langkah terbaru pemerintah Turki dalam menyikapi kudeta termasuk penangkapan luas terhadap oposisi dengan alasan terlibat dalam kudeta menuai kecaman luas dari banyak kalangan.

Red : msa
Sumber : al-arabiya/dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar