Senin, 16 November 2015

Listri di Indonesia, Mahal Sekali!

Listrik Mahal di Negera Kaya Sumber Energi

Oleh: Suci Sri Yundari, S.Pi, 


PEMERINTAH menunda rencana untuk mencabut subsidi listrik bagi 23 juta pelanggan PLN dengan daya 450-900 VA. Rencana pencabutan subsidi listrik akan teralisasi bulan Juli 2016. Pencabutan subsidi listrik ini menyebabkan kenaikan tarif listrik yang akan berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat dibawah. Tagihan listrik perbulan untuk 900v biasaya sebesar 150rb, bisa naik sampai 250 % dengan tagihan perbulan 400 hingga 500 ribu perbulan.
Pemerintah selalu memberikan alasan klasik untuk membenarkan pencabutan subsidi listrik yaitu subsidi listrik membebani APBN. Dana subsidi tersebut bisa dialihkan untuk membangun infrastruktur seperti pembangkit listrik, rumah sakit, sekolah, dan jalan raya. Namun alasan ini tentu saja adalah kamuflasi semata. Tiap tahun tarif lisrik dinaikkan namun yang kita rasakan layanan publik tetap buruk. Sementara pemerintah bisa saja membangun layanan publik yang baik seperti pendidikan, kesehatan, transportasi dengan harga murah bahkan gratis karena memiliki sumber daya energi yang besar.
Indonesia dikenal sebagai negara kaya raya dengan segala potensi yang dimilikinya. Tidak ketinggalan potensi sumber energi yang melimpah ruah sebagai karunia dari Allah SWT. Sebut saja sumber energi fosil (minyak, gas dan batu bara). Namun sayang sebagian besar sumber energi primer ini ternyata digunakan untuk memenuhi kebutuhan negara lain. Ini akibat penerapan sistem neoliberalisme yang berupaya mengkapitalisasi sumber daya alam yang seharusnya didapatkan rakyat secara murah bahkan bisa gratis.
Rakyat wajib menolak pencabutan subsidi listrik yang bukan hanya menyesengsarakan mereka tetapi bertentangkan dengan islam. Islam memandang listrik dan sumber energy pembangkit listrik berupa bahan tambang merupakan milik umum. listrik tidak boleh pengelolaannya diserahkan pada pihak swasta apapun alasannya. Negara bertanggung-jawab, sedemikian rupa sehingga setiap individu rakyat terpenuhi kebutuhan listriknya baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dengan harga murah bahkan gratis untuk seluruh rakyat baik kaya atau miskin, muslim maupun non muslim. 


1 komentar: